No. Revisi :
S
Ditetapkan Oleh
Tanggal Kepala Puskesmas
: 27 Desember 2016
O Terbit Kotawaringin Lama
Puskesmas
Kotawaringin Halaman : ½
P
Lama GUSTI SADIKIN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NIP. 19640916 198802 1004
1. Pengertian Diabetes berasal dari bahasa Yunani yg berarti “mengalirkan atau mengalihkan”
(siphon). Mellitus berasal dari bahasa latin yg bermakna manis atau madu.
Penyakit diabetes melitus bisa diartikan individu yg mengalirkan volume urine yg
banyak dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes melitus ialah penyakit
hiperglikemia yg ditandai dengan ketidak adaan absolute insulin/penurunan
relative insensitivitas sel pada insulin (Corwin, 2009).
Diabetes Mellitus (DM) yaitu kelainan defisiensi dari insulin & kehilangan
toleransi pada glukosa ( Rab, 2008)
2. Tujuan Mengetahui lebih dini para penderita penyakit diabetus militus dan untuk
mengontrol keadaan pasien penderita DM
Agar petugas dapat menegakkan diagnosis DM dan melakukan pengobatan DM.
3. Kebijakan
3. HbA1C
> 8% mengindikasikan DM yang tidak terkontrol
b. PENATALAKSANAAN
Tujuan utama terapi diabetes adalah mencoba menormalkan aktifitas
insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi terjadi
komplikasi vaskuler serta neuropatik.Tujuan terapetik pada setiap tipe DM
adalah mencapai kadar glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia
dan gangguan serius pada pola aktifitas pasien. Ada 5 komponen dalam
penatalaksanaan DM yaitu diet, latihan, pemantauan, terapi dan pendidikan
kesehatan.
1. Penatalaksanaan diet
Prinsip umum :diet dan pengndalian berat badan merupakan dasar dari
penatalaksanaan DM.
4. Terapi
a. Insulin
Dosis yang diperlukan ditentukan oleh kadar glukosa darah
5. Pendidikan kesehatan
Informasi yang harus diajarkan pada pasien antara lain :