Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

PANGANDARAN
UPTD PUSKESMAS CIJULANG
Alamat : Jl. Raya Pasundan No.Cijulang 46394
Telepon. ( 0265 ) 633189
Email : puskesmascijulang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN

DIABETES MILITUS (DM)

A. PENDAHULUAN
Diabetes Militus (DM) adalah keadaan hiperglikemi kronik disertai berbagai
kelainan metabolic akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada
membrane basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop electron (Mansjoer dkk,
2007)
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2005, diabetes militus
merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemi
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

Diabetes Mellitus(DM) adalah kelainan defisiensi dari Insulin dan kehilangan


toleransi terhadap glukosa. DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai kelainan glukosa darah atau hyperglikemi yang disebabkan defisiensi insulin
atau akibat kerja insulin yang tidak adekuat.

B. LATAR BELAKANG

Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan


peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM. Sejak tahun 1980, jumlah penderita
diabetes di seluruh dunia telah meningkat hampir dua kali lipat dari 4,7% menjadi
8,5% dari total populasi. DF bahkan memperkirakan jumlah penderita diabetes di
seluruh dunia akan mencapai 629 juta orang pada tahun 2045. Situasi di Indonesia
pun tidak jauh berbeda. Pada tahun 2013, angka penderita diabetes di Indonesia
yang berusia 15 tahun tercatat mencapai 6,9% dari total populasi atau setara dengan
12.191.564 orang.
Persentase ini meningkat menjadi 10,9% pada tahun 2018 dan diprediksi akan
terus bertambah. Secara keseluruhan, fakta menunjukkan bahwa jumlah penderita
diabetes di Indonesia telah bertambah hampir 9 juta orang sepanjang tahun 2013
hingga 2018. Pada kurun waktu yang sama, hampir setiap provinsi mengalami
kenaikan jumlah penderita diabetes.
Di era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dalam pengelolaan penyakit,
pemberi pelayanan tingkat I (FKTP) harus mampu menangani masalah DM,
baik pada saat menemukan pertama maupun penanganan rujukan balik dari
fasilitas kesehatan tingkat II dan III. Selain penanganan pada masalahnya,
FKTP pun harus mampu memberikan pelayanan upaya pengendalian faktor
resiko DM pada kasus maupun masyarakat binaan FKTP berada sebagai
upaya pengendalian masalah kesehatan masyarakat.

Dengan kedua faktor tersebut, dirasa perlu dilakukan penyuluhan tentang DM


beserta faktor resikonya sebagai upaya pengendalian masalah DM di Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Cijulang.

C. TUJUAN
1. Tujuan Utama
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, pasien diharapkan mampu memahami
tentang Diabetes Mellitus dengan gaya hidup sehat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan seluruh peserta penyuluhan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
b. Menyebutkan tipe Diabetes Meliitus
c. Menyebutkan penyebab Diabetes Mellitus
d. Menyebutkan faktor resiko Diabetes Mellitus
e. Menyebutkan tanda dan gejala dari Diabetes Mellitus
f. Menyebutkan macam komplikasi dari Diabetes Mellitus
g. Menjelaskan gaya hidup sehat pada penderita Diabetes Mellitus

h. Memperagakan senam kaki untuk penderita Diabetes Melitus

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Mempersiapkan bahan dan peralatan serta materi penyulihan penyakit Diabetes
Mellitus
2. Pendaftaran peserta posyandu Lansia dan Prolanis untuk mengikuti penyuluhan
penyakit Diabetes Mellitus
3. Pelaksanaan penyuluhan penyakit Diabetes Mellitus kepada peserta oleh petugas
4. Sesi tanya jawab peserta penyuluhan penyakit Diabetes Mellitus
5. Pemeriksaan Kadar Gula

6. Penutupan kegiatan penyuluhan penyakit Diabetes Mellitus

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Program penyuluhan penyakit Diabetes Militus adalah dengan memberikan informasi
melauli ceramah dan tanya jawab kepada penderita penyaki DM untuk mengetahui
pemahanan peserta penyuluhan penyakit DM.

F. SASARAN

Peserta penyuluhan dari peserta prolanis dan posyandu lansia.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pertemuan dilaksanaan seluruhnya pada bulan Juli


H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap peaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan
penyuluhan penyakit DM.

Mengetahui, Pelaksana
Kepala UPTD Puskesmas Cijulang

Dadang Saripudin Sutia Permana, S. Kep., Ners


NIP. 19770704 22012 1 003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai