Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SKRINING PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA 10 – 18 TAHUN


PUSKESMAS MAYONG I
TAHUN 2023
a.Pendahuluan

Penyakit tidak menular memiliki beberapa factor resiko, diantaranya


adalah merokok. Merokok dapat menjadi gerbang bagi penyakit lain seperti
serangan jantung, kanker,penyakit paru kronik, impotensi, gangguan
janin,hingga stroke..Merokok tidak hanya membahayakan perokok saja tetapi
juga orang lain yang bukan perokok.Menurut data riskesdes tahun 2018
jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat, khususnya pada kelompok
anak-anak dan remaja. Hasil riskesdes tahun 2018 didapatkan bahwa
prevalensi perokok usia ≥ 15 tahun sebesar 33.8 %. Oleh sebab itu
diperlukan berbagai usaha dan upaya dari berbagaipihak untuk mengatasi
hal tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak
puskesmassebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat adalah dengan
melakukan deteksi dini terhadap kelompok remaja usia 10-18 tahun
disekolah.

b.Latar Belakang

Kondisi Indonesia sangat ini memprihatinkan, jumlah perokok di


Indonesia semakin meningkat, terutama pada kelompok anak-anak dan
remaja. Hasil Riskesdas tahun 2018 didapatkan prevalensi perokok usia >=
15 tahun sebesar 33,8%. Jumlah perokok perempuan meningkat menjadi
4,8% dan perokok laki-laki sedikit menurun menjadi 62,9%. Peningkatan
perokok pada usia anak 10-18 tahun hampir 2 kali lipatnya dari 7,2 % (2013)
menjadi 9,1 % (2018). Asap rokok orang lain (AROL) atau SHS (Second
Hand Smoke) atau Environmental Tobacco Smoke (ETS) berbahaya bagi
bukan perokok atau perokok pasif. AROL merupakan campuran antara asap
dan partikel. Data WHO 2009, menunjukkan bahwa korban kematian akibat
AROL terutama pada kelompok rentan, anak-anak sebesar 31% dan
perempuan sebesar 64%. Data Riskesdas 2010, menunjukkan bahwa 92 juta
warga Indonesia terpapar asap rokok orang lain (AROL), 43 juta diantaranya
merupakan anak-anak, termasuk 11,4 juta anak usia 0-4 tahun. Konsumsi
rokok dapat menyebabkan penyakit akibat rokok seperti gangguan
pernapasan (PPOK, asma), gangguan kardiovaskuler (hipertensi, stroke dan
penyakit jantung koroner), kanker serta gangguan reproduksi dan kehamilan,
bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau
waktu produktivitas (soewarta kosen, 2010). Konsumsi rokok dapat
merugikan kesehatan perokok dan orang lain yang bukan perokok

c.Tujuan Kegiatan

1) Tujuan Umum

Tujuan skrining ini dilaksanakan sebagai upaya mendapatkan data awal


perilaku merokok di lingkungan sekolah, dan perilaku merokok warga
sekolah, baik siswa, guru dan orang – orang yang terlibat aktif dalam proses
belajar & mengajar. Kegiatan skrining ini dilakukan sebagai langkah awal
untuk usaha berhenti merokok.

2) Tujuan khusus
a) Terlaksananya skrening perilaku merokok pada remaja usia 10-18
tahun
b) Terlaksananya monitoring dan evaluasi hasil skrening
c) Terlaksananya tindak lanjut dini
d. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan
1) Kegiatan Pokok
a) pembagian form skrening merokok
b) pemberian edukasi singkat tentang bahaya merokok
c) Tanya jawab
d) evaluasi hasil skrining
2) Rincian Kegiatan
a) Pembagian form skrining perilaku merokok pada remaja usia 10-18
th disekolah
b) remaja mengisi form skrining dengan jujur kemudian di berikan
kepada petugas.
c) petugas memberikan edukasi singkat tentang bahaya merokok
d) petugas melakukan penilaian dan evaluasi hasil form skrining.
e. Cara melaksanakan Kegiatan
1) Petugas memperkenalkan diri
2) petugas membagian form skrining perilaku merokok pada remaja
usia 10-18 th disekolah
2) remaja mengisi form skrining dengan jujur kemudian di berikan
kepada petugas.
3) petugas memberikan edukasi singkat tentang bahaya merokok
4) petugas melakukan penilaian dan evaluasi hasil form skrining.
f. Sasaran
Sasaran kegiatan skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun
disekolah adalah remaja usia 10-18 tahun di sekolah.
g. Jadwal Kegiatan

NO Nama Sekolah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SMK Manbaul Ulum v
2 MA Manbaul ulum v
3 MA. Hasan Kafrawi v
4 MA Alharomain v
5 MTS Nurul huda v
6 Mts Hasan Kafrawi v
7 SMP I Manbaul ulum v
8 Mts Hasan Kafrawi 2 v
9 Smp N 2 Mayong v
10 SMK Hasan Kafrawi v
11 Mts Urwatil Wutsqo v
12 SD N 1 Datar v
13 SD N 1 Pancur v
14 SD N 1 BANDUNG v
15 SD N 1 PULE v

h.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di laksanakan satu bulan
sekali
i. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi Kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan satu bulan
sekali.

Mengetahui,
Kepala puskesmas mayong 1 Penanggung Jawab Program/Kegiatan

HADI SAPUTRO ANIS UTAMI


NIP.19720908 200604 1 009 NIP.19910201 201902 2 005

Anda mungkin juga menyukai