Anda di halaman 1dari 5

KFYELJKE EDVEL KFYNE

TKYMLMLJ VTME PYGAVKQMB

M. PFLAECV@VEL
Amanah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, setiap warga negara usia 15
tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan sesuai standar kepada warga
negara usia 15-59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.
MM. @EQEY IF@EKELJ

Program Penyakit Tidak Menular{PTM) tahun 2020-2024 lebih


fokus pada pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM dan deteksi
dini. Skrining usia produktif dilakukan untuk menemukan faktor risiko
PTM sedini mungkin atau gejala penyakit pada individu dan kelompok
yang sehat atau berisiko secara berkala, karena semakin cepat
ditemukan faktor risiko maka akan semakin cepat untuk dicegah menjadi
penyakit atau jika ditemukan gejala awal penyakit maka akan semakin
mudah diobati.
Deteksi dini dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan baik di

tingkat pertama maupun di tingkat lanjut atau di posbindu yang


merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat {UKBM). Bila
hasil yang didapatkan positif berisiko PTM, harus ditindaklanjuti dengan
pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar.
MMM. QVNVEL
1. Tujuan Umum :
menemukan faktor risiko PTM sedini mungkin atau gejala penyakit
pada individu dan kelompok yang sehat atau berisiko secara berkala.
2. Tujuan Khusus :
a. Untuk mengetahui faktor resiko PTM pada pasien dan keluarga pasien
b. Untuk mengetahui Berat Badan/Tinggi Berat/Lingkar Perut

5
c. Untuk mengetahui Tekanan Darah
d. Untuk mengetahui Gula Darah Sewaktu
e. Untuk mengetahui benjolan pada Payudara pasien
3. Tata nilai Skrining Usia Produktif yaitu SEGAR:
S: senyum dalam setiap melakukan kegiatan skrining usia produktif.
E: efektif dalam melakukan kegiatan skrining usia produktif.
G: gerak cepat dalam melakukan kegiatan skrining usia produktif.
A: aman hasil yang diharapkan dalam melakukan dan setelah melakukan
kegiatan skrining usia produktif.
R: ramah merupakan jiwa yang tertanam dalam seluruh petugas dalam
rangka melakukan kegiatan skrining usia produktif.
MR. KFJMEQEL PGKGK AEL YMLDMEL KFJMEQEL
Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi :
1) Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
2) Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Mekanisme Pelayanan
1) Penetapan sasaran usia produktif {berusia 15-59 tahun) di wilayah
kabupaten/kota dalam satu tahun menggunakan data proyeksi BPS atau
data riil yang diyakini benar, dengan mempertimbangkan estimasi dari hasil
survei/ riset yang terjamin validitasnya, yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2) Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM.
3) Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia produktif adalah skrining yang

dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan


penyakit tidak menular meliputi:
a) Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut.
b) Pengukuran tekanan darah.
c) Pemeriksaan gula darah.
d) Anamnesa perilaku berisiko.
4) Tindak lanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
a) Melakukan rujukan jika diperlukan.
b) Memberikan penyuluhan kesehatan.

R.DEYE HF@EKTELEKEL KFJMEQEL

2
Petugas melakukan tujuh langkah kebersihan tangan pada saat lima
momen dan memakai APD sesuai dengan tingkat pelayanan. Pelaksanaan
kegiatan sebagai berikut :

1 Tahap Pertama : Pendaftaran


2 Tahap Kedua : Wawancara faktor resiko PTM pada diri

sendiri dan keluarga


3 Tahap Ketiga : Pengukuran berat badan, tinggi badan
dan lingkar perut
4 Tahap Keempat : Pengukuran tekanan darah,
pemeriksaan gula darah sewaktu dan
: pemeriksaan benjolan pada payudara
5 Tahap Kelima : Memberikan edukasi dan rujukan {jika
diperlukan)
Pelaksanaan kegiatan skrining usia produktif menggunakan protokol
kesehatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat memerlukan peran serta lintas
program dan lintas sektor

1. Lintas Program Kegiatan skrining usia produktif


No Program Peran Lintas Program dalam Kegiatan
1. Promkes Penyuluhan Kesehatan
2. Perkesmas Kunjungan rumah pasien Ht/DM
3. Prolanis Monitoring kesehatan dan kegiatan senam
4. Kesorga Pelaksanaan kegiatan senam dan olah raga
5. UKP Pelayanan kesehatan pada pasien Ht/DM
2. Lintas sektor Kegiatan skrining usia produktif
No Pihak terkait Peran serta Jenis kegiatan
1 Kecamatan Mendukung pelaksanaan Menemukan kasus dan
Kegiatan Skrining Usia memonitor kegiatan
Produktif
2 Kelurahan Mendukung pelaksanaan Memotivasi dan memonitor
Kegiatan Skrining Usia kegiatan Skrining Usia
Produktif Produktif
3 Kader Membantu dan Membantu dan mendukung

4
mendukung pelaksanaan pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Skrining Usia skrining usia produktif.
Produktif

RM. TETEYEL
1. Spesific: sasaran kegiatan skrining usia produktif adalah penduduk di
wilayah kerja puskesmas Koto Panjang Ikua Koto yang berusia 15-59
tahun.
2. Measurable: berdasarkan data sasaran tahun 2020, jumlah usia produktif
di wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ika Koto sebanyak 10.438 jiwa
3. Achievable: semua usia produktif {100%) harus mendapatkan pelayanan
kesehatan pada usia produktif sekali setahun
4. Relevan: sasaran skrining usia produtif sesuai dengan Permenkes no 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
5. Time spesific: di akhir tahun 2020, semua usia produktif harus
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
RMM. NEAZE@ PF@EKTELEEL KFJMEQEL
Dilaksanakan 1x dalam setahun pada masing-masing lokasi, seperti di
Rukun Tetangga{RT), sekolah, tempat kerja, KUA, dsb.
RMMM.HGLMQGYMLJ FRE@VETM PF@EKTELEEL KFJMEQEL
Monitoring pelaksanaan skrining usia produktif dilakukan oleh
Penanggungjawab UKM dan atau oleh koordinator program PTM.
Untuk evaluasi pelaksanaan program, dilaksanakan ketika pra lokmin
setiap bulannya.

MS. PFLDEQEQEL, PF@EPGYEL AEL FRE@VETM KFJMEQEL


Pencatatan hasil kegiatan dilaksanakan oleh petugas yang turun
sewaktu kegiatan berlangsung. Pencatatan dilakukan dalam kohort dan atau
ke dalam lembar bantu {formulir data skrining penyakit tidak menular
puskesmas KPIK)

1
Pelaporan kegiatan skrining usia produktif dilakukan oleh koordinator
program PTM setiap bulannya kepada pj. UKM dan Dinas Kesehatan Kota
Padang.
X. PENUTUP
Demikianlah KAK ini dibuat agar dapat dipedomani dalam pelaksanaan
kegiatan skrining usia produktif.

Mengetahui Padang, Juli 2020


Kepala Puskesmas KPIK Penanggung jawab
UKM

drg. Riny Zulbianty


NIP. 19800930 200801 2 002 drg. Irzabita
NIP. 19660706 199312 2
001

Anda mungkin juga menyukai