Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen 440/PD/5/2023
No. Revisi 0
Tgl. Terbit 02 Januari 2023
Halaman 07

PANDUAN OBESITAS
UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2


Jl. P. Ronggolawe No. 1 Kembaran, Kalikajar Kode Pos 56372
Telp. (0286) 3399072, e-mail : pkmkalikajar2@gmail.com

PANDUAN OBESITAS 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, Panduan Obesitas pada masa pandemi covid-19 di UPTD
Puskesmas Kalikajar 2 telah dapat diselesaikan. Petugas UPTD Puskesmas
Kalikajar 2 telah menyusun suatu Panduan Obesitas di Puskesmas yang diharapkan
dapat menjadi acuan bagi setiap petugas dalam menjalankan pekerjaan. Panduan ini
diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan
yang bekerja di Puskesmas. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
dalam menyusun panduan ini. Saran serta kritik yang membangun sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang. Akhir kata,
semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan di UPTD Puskesmas Kalikajar 2.

Wonosobo, 02 Januari 2023


Pemegang Program PTM

Titin Dewi Lestari, A. Md. Keb


NIP. 198908052017042004

PANDUAN OBESITAS 2
PANDUAN OBESITAS
UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2

A. DEFINISI
Berdasarkan data World Health Organization di tahun 2016, ada sekitar 650 juta
penduduk usia dewasa yang mengalami obesitas. Sementara di tahun 2020, ada
sekitar 39 juta anak usia di bawah 5 tahun yang menderita obesitas. Obesitas adalah
kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori
masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Jika tidak segera ditangani,
obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, hingga
diabetes. Kegemukan (overweight) dan obesitas itu berbeda. Sederhananya,
obesitas bersifat lebih parah dibandingkan kegemukan. Orang yang gemuk belum
tentu obesitas, tetapi penyandang obesitas sudah pasti gemuk. Berdasarkan kriteria
WHO untuk orang dewasa Asia, seseorang bisa dikatakan memiliki berat badan
berlebih bila memiliki IMT sekitar 23–24,9 kg/m2. Bila IMT sudah di atas nilai
tersebut, yaitu 25 kg/m2 atau lebih, kondisi tersebut sudah dikategorikan sebagai
obesitas. Klasifikasi Obesitas antara lain:

Gejala dan Penyebab Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih


(overweight).
1. Obesitas ditandai dengan nilai indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih,
2. Mudah atau banyak berkeringat,
3. Penumpukan lemak di beberapa area tubuh
4. Mudah lelah,
5. Nyeri sendi.
Pada anak-anak, obesitas umumnya ditandai dengan penumpukan lemak di
bagian payudara, sesak ketika melakukan aktivitas fisik, dan gangguan pubertas.

PANDUAN OBESITAS 3
Obesitas dapat disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji atau minuman
yang mengandung gula tambahan dalam jangka panjang. Obesitas juga bisa
disebabkan oleh konsumsi makanan secara berlebihan yang tidak diimbangi
dengan olahraga secara rutin.
Pengobatan dan Pencegahan Obesitas adalah mengatur pola makan sehat
dan sesuai dengan kebutuhan asupan kalori harian. Agar sukses, diet juga perlu
disertai dengan aktif berolahraga setiap hari. Bila upaya tersebut tidak efektif
menangani diet, dokter dapat merekomendasikan pasien untuk menjalani terapi
obat-obatan atau operasi. Obesitas bisa dicegah dengan mengatur jumlah kalori
yang dikonsumsi. Kondisi ini juga dapat dicegah dengan mengurangi asupan
makanan cepat saji dan minuman yang mengandung gula.

B. RUANG LINGKUP
Penilaian status gizi berdasarkan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan
perhitungan IMT/U. Menurut WHO, perhitungan IMT terbagi menjadi empat
kategori, yaitu:

BMI= Berat Badan / Tinggi Badan


1. Keterangan : Satuan Berat Badan
2. Kilogram : KG
3. Tinggi badan: Satuan Tinggi Badan Iyalah Meter (M)
Contoh cara menghitung berdasarkan BMI
Contoh 1*
Berat Badan saya iyalah 65 kg dan saya memiliki tingi badan 170cm (1,7).
Lantas berapa index masa tubuh ata BMI saya?
PANDUAN OBESITAS 4
BMI= 65 kg/ 1,7x 170 BMI =22,49 hasilnya adalah Normal.
Contoh 2 *
Berat badan anda berkisar 75kg dan memiliki tinggi badan 165 cm (1,6). Lalu
berapakah index masa tubuh atau BMI anda?
BMI= 75kg /1,65 x165 BMI= 27,55 hasilnya adalah obesitas atau kegemukan.
Cara Menentukan Berat Badan Ideal Menggunakan BMI, Untuk menghitung
berat badan dan menentukan berat badan yang ideal berdasarkan BMI seperti
cara di atas, maka anda juga membutuhkan rumus yang peru di turunkan agar
mudah dalam menentukan berat badan berdasarkan BMI ideal yang seperti di
bawah ini:
1. Berat Badan Ideal=BMI x Tinggi Badan
2. Berat Badan Ideal Minimal= 18,5 x Tinggi Badan
3. Berat Badan Ideal Maksimal= 24,9 x Tinggi Badan
4. Tinggi Badan Berdasarkan M (Meter)
5. Berat Badan Berdasarkan kg (Kilogram)
Golongan kategori Body Mass Index (BMI)
Di bawah ini iyalah sebuah penguraian tabel Index Massa Tubuh atau BMI
yang berdasarkan Departemen Kesehatan RI yang kini dibagi menjadi kategori
dalam BMI untuk wanita dan kategori untuk Pria sebagai berikut ini:
1. Kategori BMI untuk Wanita 18
a. Kurus 18-25 Normal, 25-27
b. Obesitas( kegemukan) 27 obesitas
2. Kategori BMI untuk Pria 17 kurus
a. Kurus 17-23 Normal,
b. Obesitas (kegemukan) 23-27 obesitas

Obesitas sentral jika lingkar perut : Pria >90 cm, wanita >80 cm

C. TATA LAKSANA
1. Penetapan sasaran Obesitas ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten,
2. Standar Jumlah dan Kualitas Personil/ Sumber daya Manusia Kesehatan.
Tenaga kesehatan meliputi:
a. Dokter, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat
d. Gizi

PANDUAN OBESITAS 5
e. Tenaga kesehatan masyarakat
2. Pengukuran Obesitas dapat dilakukan di PKD/ PUSTU/ Posbindu PTM/
Posyandu maupun Puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan Obesitas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
yang meliputi:
a. Sebagai langkah awal, petugas bertanya tentang riwayat kesehatan dan
faktor risiko yang dimiliki pasien.
b. Melakukan pemeriksaan meliputi berat dan tinggi badan, lingkar
pinggang.
1) Peralatan :
a) Metlyn
b) Mikrotoa
c) Timbangan Dewasa
2) Prosedur Pemeriksaan Obesitas
a) Mencuci tangan hingga bersih,
b) Melakukan pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar
Perut.
c) Menentukan Berat Badan Ideal Menggunakan BMI
a. Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
b. Melakukan rujukan jika diperlukan

D. DOKUMENTASI
1. Data Diabetes Melitus (DM) diperoleh dari jumlah kunjungan atau capaian
kinerja dari Desa atau Bidan desa pembina wilayah di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kalikajar 2 yang sudah mendapatkan pelayanan Diabetes
Melitus (DM) sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun,
2. Data diolah, dilakukan Evaluasi, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Tindak
Lanjut (TL),

PANDUAN OBESITAS 6
3. Melaporkan hasil kegiatan ke penanggung jawab UKM dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonosobo setiap bulan.

Kalikajar, 02 Januari 2023


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kalikajar 2 Pemegang Program PTM

KIRLAN, S.Kep., Ns. Titin Dewi Lestari, A. Md. Keb


Pembina Tingkat I NIP. 98908052017042004
NIP. 196704081988031009

PANDUAN OBESITAS 7

Anda mungkin juga menyukai