Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CITERAS
Jl. Raya Malangbong Km. 5. Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut 44481
🕾(0262) - 421206 Webiste : puskesmasciteras.com E-mail: puskesmasciteras@gmail.com

PROGRAM GIZI
KERANGKA
ACUAN No. Dokumen : 0025/KAK/PKM-Ctrs/Bln/2022
KEGIATAN Revisi ke :
Tanggal Terbit :

I. PENDAHULUAN
Puskesmas Merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi di
Puskesmas. Kegiatan gizi di puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi
didalam gedung dan diluar gedung. Kegiatan gizi didalam gedung juga meliputi
perencanaan program pelayanan gizi yang juga akan dilaksanakan diluar
gedung. Sedangkan pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam
bentuk upaya promotif dan preventif.
Program perbaikan Gizi merupakan bagian integral dari program
kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Untuk mencapai tujuan
tersebut, program perbaikan gizi harus dilakukan secara sitematis dan
berkesinambungan. Hal ini dilakukan melalui suatu rangkaian upaya terus
menerus mulai dari perumusan masalah, penetapan tujuan yang jelas,
penentuan strategi intervensi yang tepat sasaran, identifikasi yang tepat serta
kejelasan tugas pokok dan fungsi institusi yang berperan di berbagai tingkat
administrasi.

II. LATAR BELAKANG


Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam Undang
Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, bertujuan untuk
meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi,
peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan
kemajuan ilmu dan teknologi.
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024,
menyatakan bahwa arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan adalah
meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta
terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan tekhnologi , yang dicapai melalui 5 (lima) strategi, yaitu :
1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
3. Peningkatan pengendalian penyakit
4. Pemberdayaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)
5. Penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 dan tahun 2018
terjadi penurunan prevalensi balita berat badan kurang dari 19.6% menjadi
17.7%, penurunan prevalensi balita pendek dari 37.2% menjadi 30.8% dan
penurunan prevalensi balita gizi kurang (wasting) dari 12.1% menjadi 10.2%.
namun demikian pencapaian kinerja gizi masih belum optimal seperti
persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah sebesar 73.2% dan
persentase balita mendapat vitamin A sebesar 82.4%. penurunan masalah gizi
balita tidak diikuti dengan perbaikan masalah gizi pada dewasa. Hal ini
ditunjukan dengan prevalensi obesitas pada kelompok usia diatas 18 tahun
dan anemia pada ibu hamil yang mengalami peningkatan.
Percepatan perbaikan gizi masyarakat di prioritaskan pada percepatan
pencegahan stunting dengan target penurunan prevalensi stuning 14% dan
wasting 7% ditahun 2024. Dalam rangka upaya penurunan stunting dan
wasting maka disusun Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK) dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-
2024 yaitu :
1. Persentase BUMIL KEK target 10% tahun 2024
2. Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan Surveilans Gizi target
100% tahun 2024
3. Persentase Puskesmas mampu tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
target 60% tahun 2024
4. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eklusif target
60% tahun 2024
Berdasarkan data informasi dari hasil Pemantauan Wilayah Setempat-
Gizi (PWS-Gizi), para pengelola program dan penentu kebijakan di setiap
tingkat administrasi pemerintahan khususnya di kabupaten/kota dapat
mengetahui besaran masalah gizi dan menentukan tindakan yang tepat untuk
memecahkan masalah tersebut di wilayahnya. Indikator kegiatan gizi yang
dilakukan meliputi : prevalensi ibu hamil kurang energi kronis (BUMIL KEK),
prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR), cakupan ASI Eklusif, Cakupan desa
dengan garam beryodium baik, pemantauan pertumbuhan, cakupan tablet
tambah darah ibu hamil, cakupan kapsul vitamin A dosis tinggi untuk balita
dan ibu nifas.

III. VISI, MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS


A. Visi UPT Puskesmas Citeras
“Terwujudnya UPTD Puskesmas Citeras Sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Terdepan Yang Dapat Memberikan Pelayanan Yang Berkualitas,
Merata dan Terjangkau Dalam Mendukung Akselerasi Pembangunan Kesehatan
“.

B. Misi UPT Puskesmas Citeras


Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka telah ditetapkan misi UPT
Puskesmas Citeras secara jelas sebagai suatu pernyataan untuk menetapkan
arah kebijakan dan strategi yang ingin dicapai, adapun misi UPT Puskesmas
Citeras adalah :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan
4. Mengembangkan sumberdaya manusia kesehatan
C. Tata Nilai UPT Puskesmas Citeras
UPT Puskesmas Citeras telah membangun budaya kerja yang harus
dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Puskesmas agar pelayanan
kesehatan yang dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen). Budaya
kerja puskesmas dapat dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar
sebagai acuan bagi UPT Puskesmas Citeras dalam berperilaku yang
menunjang tercapainya visi dan misi. Nilai dasar tersebut, nantinya
diharapkan dapat menjadi budaya organisasi. Nilai dasar tersebut adalah :

1 Cepat : Dalam memberikan pelayanan, berusaha mersepon


secara cepatdengan melihat peluang dan momentum
yang ada
2 Integritas : Memiliki konsisten dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,
keyakinan, kejujuran dan kebenaran dari tindakan
yang dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan
3 Nyaman : UPT Puskesmas Citeras berusaha untuk memberikan
rasa nyaman baik terhadap petugas maupun terhadap
masyarakat atau tamu yang berkunjung
4 Tanggung : Kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku
Jawab dan perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja
5 Amanah : sebagai insan yang beriman, insan UPT Puskesmas
Citeras selalu menjaga amanah yang dibebankan
dalam menjalankan amanah dari tugas dan
pekerjaannya

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi Operasional
Prosedur (SOP) sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.

B. Tujuan Khusus
1. Menurunkan prevalensi bumil KEK
2. Menurunkan prevalensi BBLR
3. Meningkatkan cakupan Asi Ekslusif
4. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
5. Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
6. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi
resiko kekurangan vitamin A
7. Meningkatkan cakupan pemberian Fe pada ibu hamil.
8. Menurunkan cakupan anak BGM

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok.
Kegiatan pokok gizi yang dilakukan ada 3 :
1. Pendidikan gizi
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. Peningkatan gizi masyarakat

B. Rincian Kegiatan
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh gizi diantaranya :
1. Penyuluhan gizi
2. Pemeriksaan garam yodium di sekolah dan di masyarakat
3. Pendataan dan pemantauan balita BGM ( Gizi kurang dan Gizi
buruk)
4. Surveilen dan pelacakan gizi buruk
5. Sweeping pemberian kapsul vitamin A
6. Pendistribusian PMT pemulihan posyandu
7. Pembinaan keluarga dengan balita BGM
8. Penjaringan Bumil KEK
9. Pembinaan bumil KEK
10. Sweeping D/S
11. Pemantauan pertumbuhan balita berkala atau PSG
12. Pemberian makanan tambahan untuk balita dan bumil
13. Pemantauan surveilen dan kasus gizi buruk
14. Pemberian tablet tambah darah
15. Melakukan pemantauan balita di posyandu
16. Pemantauan pemberian ASI Ekslusif.
17. Bulan Penimbangan Balita (BPB)

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan gizi dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas Citeras.
Pelaksanaannya dilakukan diwilayah posyandu, masyarakat, sekolah. Metode
yang dilaksanakan dengan pemantauan, Survey, Penyuluhan, Ceramah, tanya
jawab. Melaksanakan peninmbangan Berat Badan (BB) dan pengukuran Tinggi
Badan (TB). Serta pendistribusian obat Gizi.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2023
No Kegiatan Ap Ag Ok
Jan Peb Mrt Mei Jun Jul Sep Nop Des
r s t
1 Penyuluhan gizi x x x x x x x x x x x x
Pemeriksaan garam yodium di sekolah dan
2 1 Tahun Sekali
di masyarakat
Pendataan dan pemantauan balita BGM
3 x x x x x x x x x x x x
( Gizi kurang dan Gizi buruk)
4 Surveilen dan pelacakan gizi buruk x x x x x x x x x x x x
5 Sweeping pemberian kapsul vitamin A x x
6 Pendistribusian PMT pemulihan posyandu Tentatif
7 Pembinaan keluarga dengan balita BGM x x x x x x x x x x x x
8 Penjaringan Bumil KEK x x x x x x x x x x x x
9 Pembinaan bumil KEK x x x x x x x x x x x x
10 Sweeping D/S x x x x x x x x x x x x
Pemantauan pertumbuhan balita berkala
11 x x x x x x x x x x x x
atau PSG
Pemberian makanan tambahan untuk balita
12 x x x x x x x x x x x x
dan bumil
13 Pemantauan surveilen dan kasus gizi buruk x x x x x x x x x x x x
14 Pemberian tablet tambah darah Rematri x x x x
15 Melakukan pemantauan balita di posyandu x x x x x x x x x x x x
16 Pemantauan pemberian ASI Ekslusif x x x x x x x x x x x x
17 Bulan Penimbangan Balita x x
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap dilaksanakan setelah kegiatan
dilaksanakan. Mencakup apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal dan
tujuan yang diharapkan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan : Hasil dan proses kegiatan dicatat dalam buku
catatan kegiatan, dan Aplikasi Si Gizi Terpadu
2. Pelaporan : dilakukan pelaksana program kepada kepala Puskesmas
3. Evaluasi : dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan

Citeras, Februari 2023


Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Citeras Pelaksana Gizi

H Cece Ahmad Jalari, SKM Suratman Abdillah Fajar, A.Md.Gz


NIP : 19630802 198803 1 005 NIP : 19920713 202012 1 007

Anda mungkin juga menyukai