Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKAMERANG
J Jl.Raya Bandrek-Cibatu Ds.Sukamerang Kec. Kersamanah Kab. Garut Kode pos.44194
No.HP.08112468649.Website:Pkm-sukamerang.garutkab.go.id pkm_sukamerang@yahoo.com

DISTRIBUSI PMT IBU HAMIL KEK


KERANGKA
No. Dokumen : 023/KAK/PKM.SKM/II/2023
ACUAN
KEGIATAN No. Revisi :
(KAK)
Tanggal Terbit : 05-02-2022

A. Pendahuluan
Masalah kesehatan dan gizi di Indonesia pada periode 1000
Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi fokus perhatian karena
tidak hanya berdampak pada angka kesakitan dan kematian pada
ibu dan anak, melainkan juga memberikan konsekuensi kualitas
hidup individu yang bersifat permanen sampai usia dewasa.
Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan upaya pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan
produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Pelayanan Gizi di Puskesmas adalah kegiatan pelayanan gizi
mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas. Intervensi gizi adalah suatu
tindakan yang terencana yang ditujukan untuk mengubah prilaku
gizi, kondisi lingkungan atau aspek status kesehatan individu
seperti yang tertuang pada UU no. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan yang menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk
meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Adapun
mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional di semua institusi
pelayanan kesehatan.
Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya di wilayah kecamatan kersamanah, maka kegiatan
yang dilaksanakan harus sesuai dengan visi, misi dan tata nilai
UPT Puskesmas Sukamerang Kabupaten Garut. Visi yaitu Garut
yang bertaqwa, maju dan sejahtera. Misi yaitu mewujudkan
kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas dan
berbudaya; mewujudkan pelayanan publik yang profesional
dan amanah
2

disertai tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

B. Latar Belakang
Status gizi ibu hamil sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan janin. Jumlah dan variasi makanan yang dikonsumsi
ibu hamil sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam kandungannya. Pada saat hamil, kebutuhan akan energi
dan protein meningkat besar 20-15% pada ibu hamil (Hadju dkk,
2000).
Tambahan sebesar 10-16 gr protein per hari pada ibu hamil
dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan pembentukan jaringan pada
bayi dan ibunya. Disamping itu, kebutuhan akan vitamin dan mineral
juga meninggi. Asam folat yang dibutuhkan dalam pembetukan sel
darah merah pada ibu hamil dibutuhkan setiap 2 kali dibandingkan
dengan ibu yang tidak hamil. Demikian pula zat besi yang juga
dibutuhkan hamir 2 kali lipat pada ibu hamil.
Hasil beberapa penelitian menujukab bahwa asupan zat gizi
oleh ibu hamil di Indonesia lebih rendah dibandingkan jumlah yang
dianjurkan. Beberapa penelitian yang dilakukan di wilayah Indonesia
Timur memperlihatkan asupan gizi ibu hamil sangat rendah, rata-rata
asupan energi ibu hamil hanya sekitar 50-60% dari yang dianjurkan.
Selain, itu sebagian vitamin dan mineral (utamnya besi, vitamin A, dan
zink) hanya dikonsumsi sekitar 10-40% dari jumlah yang dianjurkan.
Ini berarti, kebutuhan janin tidak akan terpenuhi, apalagi pada ibu
hamil yang menderita KEK (Kekurangan Energi Kronik) dimana jumlah
cadangan zat gizi dalam tubuh yang relatif rendah.
Kabupaten Garut berupaya menganggulangi masalah ibu hamil
kurang ernergi kronik (KEK) melalui kegiatan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) pada program perbaikan gizi masyarakat.

C. Tujuan
1. Umum
Pemberian PMT bumil KEK bertujuan untuk meningkatkan
keadaan status gizi ibu hamil
2. Khusus
3

2.1 Menurunkan angka kejadian ibu hamil KEK


2.2 Menurunkan angka kejadian kematian bayi dan ibu
2.3 Menurunkan angka kejadian BBLR dan stunting pada bayi
2.4 Memperbaiki asupan gizi ibu hamil KEK

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok
1. Menjaring ibu hamil KEK yang LILAnya <23,5 cm dilaporkan ke Dinas
Kesehatan
2. Pemberian/pendistribusian bahan makanan, biskuit untuk Bumil
KEK
3. Pencatatan/pelaporan hasil pemberian PMT Bumil KEK

Rincian Kegiaatan
Penanggulanagan ibu hamil kurang energi kronik:
Kegiatan penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik
dilakukan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pada ibu
hamil kurang energi kronik yang sasarannya, meliputi pemberian
makanan, biskuit ibu hamil dengan rincian 90 hari makanan/3 bulan.
Pememberian/pendistribusian bahan makanan, dan biskuit ibu hamil
KEK bekerja sama dengan lintas program KIA.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Menyiapkan data jumlah sasaran
2. Mengecek ketersediaan PMT
3. Menghitung kebutuhan
4. Mengajukan kebutuhan
5. Membuat rencana distribusi
6. Distribusi kepada bidan desa
7. Distribusi sasaran

F. Sasaran
Ibu hamil dengan status gizi KEK di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Sukamerang
4

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan 2023
Ja Feb Mar Apr Mei Ju Jul Ags Sep Okt Nov Des
n n
1 Distribusi PMT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bumil KEK

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatan dievaluasi pada akhir kegiatan

I. Pencatatan, Pelaporan, Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dalam kegiatan ini berupa dokumen yang
diperlukan adalah:
a. Kerangka acuan kegiatan
b. SOP kegiatan
c. Bukti pelaksanaan
d. Hasil pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah
selesai melakukan kegiatan (setelahvalidasi data)
3. Evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan.

Mengetahui, Garut, 05 Februari


2022
Kepala UPT Puskesmas Sukamerang Koordinator Pelayanan Gizi

Arif Rahman Hidayat, S.Si, Apt Dhiya Nabilah Ulhaq, A.Md.Gz


NIP. 196605061987031007 NIP. 199903092022032008
5

Anda mungkin juga menyukai