TERHADAP PENURUNAN
KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DM TIPE II DI PUSKESMAS
BENGKURING SAMARINDA
TAHUN 2017
Oleh :
Bertolomeus Seda
P07220213007
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi pengaruh senam kaki diabetes
modifikasi dan tanpa modifikasi terhadap penurunan
kadar gula darah sewaktu penderita DM tipe 2.
Tujuan
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi penurunan kadar gula darah sewaktu penderita
DM tipe 2 setelah diberikan senam kaki diabetes modifikasi pada
kelompok intervensi
b. Mengidentifikasi penurunan kadar gula darah sewaktu
penderita DM tipe 2 setelah diberikan senam kaki
diabetes tanpa modifikasi pada kelompok kontrol
c. Mengidentifikasi perbedaan penurunan kadar gula
darah sewaktu setelah dilakukan intervensi pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Modifikasi dari : Model Cronic Care
Model (Fallis, 2013)
Kerangka Teori
Faktor Resiko DM
Penatalaksanaan DM
Usia
DM Tipe 2 1. Farmakologi
Obesitas
Riwayat Keluarga Obat Hipoglikemik Oral
Kelompok Etnis Sulfonilurea
Hasil Pemeriksaan Tiazolidindion
DIagnostik Insulin
Glukosa plasma puasa >126 1. Non Farmakologi
mg/dl a. Edukasi
Glukosa plasma ≥200 mg/dl b. Pengaturan Diet
Peran Perawat plasma sewaktu ≥200 mg/dl c. Latihan Jasmani
Pemberi Asuhan
Keperawatan
Sebagai Advokat Komplikasi DM
Sebagai Edukator Tipe 2
Sebagai Koordinator a. Komplikasi Akut
Sebagai Kolaborator b. Komplikasi Kronik
Sebagai Konsultan • Makrovaskuler
Sebagai Pembeharu • Mikrovaskuler
Senam Kaki
Cronic Care Model Diabetes
Kerangka Teori
Variabel Kontrol
Usia
Konsumsi obat
Hipotesis
1. Ada penurunan kadar gula darah sewaktu penderita
DM tipe 2 setelah diberikan senam kaki diabetes
modifikasi
2. Ada penurunan kadar gula darah sewaktu penderita
DM tipe 2 setelah diberikan senam kaki diabetes tanpa
modifikasi
3. Ada perbedaan penurunan kadar gula darah sewaktu
antara penderita DM tipe 2 yang diberikan senam kaki
diabetes modifikasi dan senam kaki diabetes tanpa
modifikasi.
Rancangan Penelitian
Populasi
Kriteria Eksklusi :
Kriteria Inklusi :
1. Penderita DM tipe 2 yang
1. Bersedia menjadi responden
mengalami hipoglikemi
2. Pasien yang telah didiagnosa
2. Penderita DM tipe 2 yang
menderita DM Tipe 2
mengalami komplikasi
3. Penderita DM tipe 2 yang
penyakit jantung, ginjal dan
mengonsumsi obat oral
mengalami luka diabetes
diabetes
3. Penderita DM tipe 2 yang
4. Penderita DM tipe yang
mengalami gangguan sendi
berusia 45 – 90 tahun
Populasi dan Sampel
Sampel
Metode Sampling : Simple random sampling >> Bloked
randomization dengan metode concealment
Besar Sampel : Analitik numerik berpasangan
independen
1. Senam Kaki Setiap tahapan latihan gerakan 1. Ya Menggunakan Ordinal
Dependen
2. Kadar Gula Kadar gula darah sewaktu Satuan kadar Glucometer Rasio
Perancu
1. Alat dan Bahan : Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah glukometer yang telah dikalibrasi terlebih dahulu. Selain itu tape
recorder juga digunakan sebagai musik pengiring senam.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas : Uji validitas dan realibilitas tidak dilakukan
karena instrumen berupa alat ukur kadar gula darah (Glukomanometer
ACCU-CHEK) yang telah terstandarisasi
Analisa Data
1. Uji Normalitas: uji Shapiro Wilk
Jika nilai p value > 0,05 maka, data terdistribusi normal,
jika nilai pvalue < 0,05 maka, data tidak terdistribusi normal.