Disusun Oleh :
Kelompok C2-3 (B)
A. Latar Belakang
Angka Kejadian diabetes mellitus di Indonesia terus meningkat dan merupakan salah
satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masarakat Indonesia. Di Jakarta
Selatan prevalensi DM Tipe II mencapai 6,9 % pada tahun 2013 dan meningkat
hingga 8,9 % pada tahun 2018. RS Fatmawati dipilih dikarenakan berdasarkan
Riskesdas 2007, prevalensi DM pada penduduk usia 15 tahun keatas yang tinggal di
daerah perkotaan sebesar 5,7 %. Penatalaksanaan diabetes mellitus terdiri dari 5 pilar
utama,olah raga atau latihan fisik merupakan salah satu dari penatalaksanaan tersebut.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum
dan sesudah melaksanakan senam diabetes pada pasien DM Tipe II di Poliklinik
penyakit dalam RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Senam diabetes adalah latihan fisik
aerobik bagi penderita diabetes dengan serangkaian gerakan yang dipilih secara
sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih. Senam diabetes akan lebih
baik dilakukan dalam waktu 30-45 menit dengan frekuensi 3-5 kali perminggu.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara olahraga rutin
(Senam Diabetes) terhadap Kadar Gula Darah pada pasien di RS Fatmawati
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan uji hipotesis
yang digunakan adalah beda rata-rata. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
One Group Pretest Posttest, yaitu penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu
sebelum senam DM (pretest) dan sesudah senam DM (posttest) dengan satu kelompok
subjek.
Kriteria Inklusi :
Kriteria Eklusi :
Jumlah sampel yang akan diuji ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
n = 12,752 (1,96+1,64)2/(164,5-155,13)2
n = 162,6 (3,6)2/9,372
n = 2106,81 /87,7969
C. Definisi Operasional
Baik : 72-125
Kadar Gula Kadar Gula mg/dl
Darah pada Gluco Ordinal
2 Darah Pasien
Pasien di RS Meter Buruk : ≥126 (Kategorik)
(Dependen) Fatmawati mg/dl
(WHO)
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik penyakit dalam RS Fatmawati mulai dari bulan
April sampai Mei 2019.
E. Kerangka Konsep
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Penentuan Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan kadar gula darah pasien DM tipe II sebelum dan
sesudah senam diabetes
H1 : Terdapat perbedaan kadar gula darah pasien DM tipe II sebelum dan sesudah
senam diabetes
B. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada analisis
ini digunakan distribusi frekuensi dari nilai mean, median, modus, maksimum dan
minimum kadar gula darah sebelum dan sesudah senam diabetes.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kadar Gula Darah Sebelum Senam Diabetes Pada
Pasien DM Tipe II, distribusi rata-rata sebesar 164,50 mg/dl, dengan nilai kadar gula
darah terendah adalah 145 mg/dl sedangkan nilai kadar gula darah tertinggi 188
mg/dl.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kadar Gula Darah Sesudah Senam Diabetes Pada
Pasien DM Tipe II distribusi rata-rata sebesar 155,13 mg/dl, dengan nillai kadar gula
darah terendah adalah 114 mg/dl sedangkan nillai kadar gula darah tertinggi 176
mg/dl.
C. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji t
dependent ataupun dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
a. Uji T Dependent
Tabel 3. Hasil Analisis Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah
Senam Diabetes
Hasil uji statistic dengan menggunakan uji t-test dependent didapatkan nillai p value =
0,0005 atau p value < 0,05 maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan kadar gula darah pasien DM tipe II sebelum dan sesudah senam diabetes.
Mencari T Hitung
Diketahui :
X1 = 3948 D = X1-X2
n = 24 d=D/n
d = 224,88 / 24
d = 9,37
Sehingga :
T hitung = 3,5936
Mencari T tabel :
df = n -1
df = 24 -1
df = 23
α = 5 % => 0,05
Sehingga :
T tabel = 2,069
Hasil uji dengan membandingkan t hitung dengan t tabel didapatkan nillai t hitung > t
tabel maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar gula
darah pasien DM tipe II sebelum dan sesudah senam diabetes.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar
gula darah pasien DM Tipe II di Poliklinik penyakit dalam RS Fatmawati pada tahun
2019. Penelitian diharapkan menjadi tambahan informasi untuk tetap menjadwalkan
senam yang sudah rutin dilaksanakan.