Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP

PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA


PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI
POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUKAJADI
oleh :
ELISA FITRIA RAHMATULLAH
21142019014.P
LATAR
BAB
1 BELAKANG
Diabetes Mellitus merupakan penyakit
diakibatkan oleh ketidak mampuan tubuh untuk
kronis yang

memproduksi hormon insulin ataupun disebabkan


pemakaian yang tidak efisien dari produksi insulin. Hal ini
mengacu pada sekelompok penyakit metabolik yang
temuan umumnya adalah peningkatan kadar glukosa darah,
yaitu hiperglikemia (Kemenkes, 2020).

Lansia merupakan kelompok dari pada umur manusia yang


telah memasuki dalam tahapan akhir fase kehidupan nya.
Pada kelompok yang dikatakan lansia ini akan terjadi suatu
proses yang disebut aging process. (Manurung, 2020)
LANJUTAN
Peningkatan kadar gula darah di usia tua dapat dicegah dengan olahraga
teratur. Senam lansia adalah olahraga ringan, mudah dilakukan, bebas
stres yang juga cocok untuk lansia.

Dari hasil kunjungan pasien Diabetes Mellitus di posyandu lansia


diperoleh data dari Rekam Medik Posyandu Lansia 3 bulan terakhir,
sebanyak 30 orang pasien pada bulan Januari 2023 yang mengalami
Diabetes Mellitus, lalu pada bulan Februari sebanyak 34 orang dan
mengalami peningkatan pada bulan Maret 2023 sebesar 42 orang. Dari
hasil wawancara bidan desa yang bertugas rata-rata pasien penderita
diabetes mellitus malas untuk melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini Apakah ada Pengaruh Senam
Lansia Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah
Pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2 di
Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas
Sukajadi
PERTANYAAN
PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah maka
pertanyaan penelitian ini adalah “ Apakah
ada Pengaruh Senam Lansia Terhadap
Penurunan Kadar Gula Darah Pada
Penderita Diabetes Melitus tipe 2 di
Posyandu Lansia Wilayah Kerja
Puskesmas Sukajadi ?
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM : TUJUAN KHUSUS :
1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden
Untuk Mengetahui Pengaruh berdasarkan usia dan jenis kelamin pada lansia penderita diabetes di
Senam Lansia Terhadap
Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi
Penurunan Kadar Gula Darah
Pada Penderita Diabetes Melitus
2. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar gula darah sebelum

tipe 2 di Posyandu Lansia dilakukan senam lansia pada penderita diabetes melitus tipe 2
Wilayah Kerja Puskesmas 3. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar gula darah setelah
Sukajadi
dilakukan senam lansia pada penderita diabetes melitus tipe 2

4. Untuk mengetahui Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan

Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2


MANFAAT PENELITIAN

BAGI STIK BAGI


BAGI PENELITI
BINA PUSKESMA SELANJUTN
HUSADA S SUKAJADI YA
RUANG LINGKUP
Penelitian ini termasuk dalam lingkup keperawatan gerontik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Senam Lansia
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
Melitus tipe 2 di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas
Sukajadi. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia wilayah kerja
Puskesmas Sukajadi. Penelitian ini akan dilakukan April 2023
Sampai dengan Mei 2023. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling dengan desain penelitian Kuantitatif
dengan Metode Pre-Eksperiment one group pre test- posttest
design. Dengan jumlah populasi sebesar 42 orang dan sampel
sebesar 15 responden
TINJAUAN
PUSTAKA
Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan
ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin
atau penggunaan produksi insulin yang tidak efektif.
Hal ini mengacu pada sekelompok penyakit metabolik
yang temuan umumnya berupa peningkatan kadar
glukosa darah, yaitu hiperglikemia (Kemenkes, 2020).
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
1. Non farmakologi
2. farmakologi
KLASIFIKASI DIABETES
MELLITUS
1. Diabetes Mellitus Tipe I
2. Diabetes Mellitus Tipe II
3. Gestational Diabetes Mellitus (GDM)
4. DM Tipe lain

Faktor Risiko DM tipe II


1. Usia 5. Obesitas
2. Jenis kelamin 6. Riwayat Diabetes Gestasional
3. Faktor Keturunan 7. Stress
4. Aktifitas Fisik
Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Gula Darah Gula Darah 2 jam


Gula Darah
Postprandial
Puasa (GD2PP)
Sewaktu (GDS)
A. Normal : dibawah
A. Prediabetes : A. Normal :
100 mg/dl
140-199 mg/dl dibawah 200
B. Prediabetes : 100-
B. Diabetes : Lebih mg/dl
125 mg/dl
dari 200 mg/dl B. Diabetes : diatas
C. Diabetes : diatas
200 mg/dl
125 mg/dl
SENAM LANSIA
Senam lansia merupakan rangkaian gerakan
yang teratur dan terarah serta terencana yang
diikuti oleh lansia sebagai latihan fisik yang
mempengaruhi kemampuan fisik lansia.
Kegiatan olahraga ini membantu tubuh agar
tetap fit dan segar karena melatih tulang agar
tetap kuat dan membantu membuang radikal
bebas yang beredar di dalam tubuh
BAB 3

METODE
PENELITIAN
Desain Lokasi dan Populasi
Penelitian Waktu Penelitian
Penelitian ini adalah seluruh pasien lansia
Penelitian ini
jenis penelitian penderita Diabetes
dilakukan di salah
Kuantitatif dengan Mellitus yang berkunjung
satu Posyandu
Metode pre - ke salah satu posyandu
Lansia wilayah
Eksperiment one lansia wilayah kerja
Kerja Puskesmas
group pre test- Puskesmas Sukajadi
Sukajadi pada
posttest design pada tahun 2023
tanggal April
sebanyak 42 pasien
sampai Mei 2023.

Sampel Penelitian
Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yaitu berjumlah 15 sampel
berdasarkan perhitungan jumlah sampel menurut rumus Slovin.
Pengumpulan Data
Data Primer Data Sekunder

Data dalam penelitian ini Data diperoleh dari salah


didapatkan dengan cara satu posyandu lansia
pengukuran kadar gula wilayah kerja puskesmas
darah pada lansia sebelum sukajadi melalui data profil
dilakukannya senam lansia. dari laporan 3 bulan
Hasil dari pengukuran terakhir tahun 2023 di
kadar gula darah tersebut puskesmas sukajadi
di tulis atau dicatat di
lembar observasi
Pengolahan Data

3. Scoring
1. Editing 4. Cleaning
2. Coding
Analisa Data
Analisa Univariat Analisa Bivariat
Analisis univariat dalam Uji hipotesis ini dilakukan dengan
penelitian ini dilakukan untuk menggunakan uji statistik dependent
mendeskripsikan variable yang t-test untuk menguji pengaruh senam
diteliti yaitu jenis karakteristik lansia terhadap kadar glukosa darah.
responden meliputi Usia, Jenis Hasil analisa uji dependent t-test
Kelamin dan kadar gula darah diinterpretasikan dengan nilai
sebelum dan sesudah signifikan (p), jika nilai p kurang dari
melakukan senam lansia yang atau sama dengan nilai α (0.05)
merupakan data numeric berarti terdapat pengaruh atau dapat
dengan menggunakan data disimpulkan bahwa hipotesis alternatif
berbentuk bilangan real (H1) diterima
Etika Penelitian

Informed Anonimity (tanpa Confidentialy


consent nama) (kerahasiaan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai