Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

JURNAL 1

Judul Pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada
pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Enemawira
Jurnal eJournal Keperawatan (eKp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016
Penulis 1. Graceistin Ruben
2. Julia villy Rottie
3. Michael Y. Karundeng
Tujuan penelitian Penelitian untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap
perubahan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 diwilayah kerja
puskesmas Enemawira.
Subjek penelitian Populasi pada penelitian ini berjumlah 127 orang yaitu 36 orang laki-laki
dan 91 orang perempuan. Besar sampel yang digunakan
dalam populasi ini yaitu 56 orang, menggunakan total sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan one group pretest post
test design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total samping
dengan jumlah sampel 56 orang.
Cara dan Alat Pengumpulan data menggunakan glokometer (Auto Check Blood Glocose
Monitor)
Hasil 1. Hasil penilitian menggunakan uji t-test paired samples test didapatkan
nilai p = 0,000 < á = 0,05.
2. Sebagian besar responden berumur 51-60 tahun dan berjenis kelamin
perempuan. Kadar gula darah responden diabetes melitus tipe 2 di
wilayah kerja Puskesmas Enemawira sebelum dan sesudah melakukan
senam kaki diabetesmengalami perubahan.2.
3. Terdapat pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula
darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas
Enemawira.

JURNAL 2

Judul Pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus
di rsu serang provinsi banten tahun 2014
Jurnal Jurnal JKFT: Universitas Muhammadiyah Tangerang Vol. 2,Juli –
Desember,tahun 2017 : 107-114
Penulis 1. Elang Wibisana
2. Yani Sofiani
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki
terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di RSU Serang
Subjek penelitian peserta senam diabetes (Persadia Cabang Serang) sejumlah 22 responden
Metode penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu
quasi eksperimental one group pretest-posttest. pada penelitian ini
menggunakan metode pengambilan sampel aksidental atau convenience
sampling dengan kriteria inklusi.
Cara dan Alat Alat pengumpul data yang digunakan meliputi orang yang melatih, orang
yang mengobservasi dan alat yang digunakan. Orang yang melatih senam
kaki dilakukan oleh peneliti dan asisten peneliti yang telah mendapatkan
pelatihan. Orang yang mengobservasi senam kaki adalah peneliti dan
asisten peneliti yang telah diberikan apersepsi terhadap tool/instrument
observasi senam kaki. Sedangkan macam alat yang digunakan adalah
instrument untuk menilai senam kaki; dan alat yang digunakan untuk
menilai kadar gula darah yaitu glukometer.
Hasil Diperoleh hasil adanya perbedaan rata-rata kadar gula darah sebelum
dan setelah dilakukan senam kaki (p=0.001; α=0.05). Tidak hanya itu,
faktor usia (p=0.001; α=0.05), intensitas melakukan senam (p=0.002;
α=0.05), konsumsi obat (p=0.000; α=0.05) sebagai confounding variabel
dilihat pengaruhnya terhadap perubahan kadar gula darah setelah
dilakukan senam kaki

JURNAL 3

Judul Pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki dan kadar gula darah pada
aggregat diabetes melitus di magelang
Jurnal Prosiding konferensi nasional ppni jawa tengah 2013
Penulis Sigit Priyanto¹, Junaiti Sahar², Widyatuti³
Tujuan penelitian Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh senam kaki terhadap
sensitivitas kaki dan kadar gula darah pada Aggregate lansia diabetes
melitus di Magelang.
Subjek penelitian Lansia penderita diabates di anggregat lansia yaitu sejumlah 125
responden (62 lansia kelompok intervensi dan 63 kelompok kontrol)
Metode penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian yaitu quasi eksperimental. Kelompok subyek yang diobservasi
sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi kembali segera
setelah dilaksanakan intervensi
Menggunakan rancangan pre and post test group design with control
group.
Cara dan Alat Instrumen penilaian menggunakan skala sensitivitas dan nilai kadar gula
darah. Senam kaki dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu
Hasil Hasil penelitian kadar gula darah lebih baik pada lansia sesudah diberikan
senam kaki (p value 0,000). Sensitivitas kaki lebih baik pada lansia
sesudah diberikan latihan senam kaki (p value 0,000).
JURNAL 4

Judul Pengaruh senam diabetes dan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula
darah pada pasien dm tipe ii di puskesmas krueng barona jaya aceh besar
Jurnal Jurnal Ilmu Keperawatan (2017) 5:2 ISSN: 2338-6371, e-ISSN 2550-
018X
Penulis Rehmaita¹, Mudatsir2, Teuku Tahlil1
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas senam dan jalan kaki dalam menurunkan
kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II
Subjek penelitian Populasi penelitian adalah 40 orang dari 50 pasien DM Tipe II yang
kemudian dibagi kedalam 2 (dua) kelompok yaitu 25 orang kelompok
senam diabetes (kelompok 1) dan 25 orang kelompok jalan kaki
(kelompok 2).
Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode
quasi experiment dengan pre- dan post-test two group design.
Cara dan Alat Pengumpulan data menggunakan glokometer (Auto Check Blood Glocose
Monitor)
Hasil Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap
penurungan kadar gula darah (KGD) pada pasien diabetes mellitus type II
akibat kegiatan senam diabetes (p-value = 0.002) dan jalan kaki (p-value
= 0.001). Kegiatan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur dapat
dipertimbangkan untuk menstabilkan kadar gula darah (KGD) pasien
diabetes mellitus type II.

JURNAL 5

Judul Pengaruh senam terhadap kadar gula darah penderita diabetes


Jurnal Unnes Journal of Public Health 1 (1) (2012)
Penulis 1. Ocbrivianita Mulyaningtyas Utomo
2. Mahalul Azam
3. Dina Nur Anggraini
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaaan kadar gula darah
penderita diabetes antara kelompok yang melaksanakan senam dan
kelompok yang tidak melaksanakan senam.
Subjek penelitian Populasi terpapar dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus tipe
II di RS.Panti Wilasa Dr.Cipto Semarang yang mengikuti klub senam
diabetes, dan populasi tidak terpapar adalah yang tidak mengikuti klub
senam diabetes. Sampel terpapar dan tidak terpapar masing-masing
berjumlah 42 orang.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan studi kohor retrospektif karena senam
diabetes telah dilakukan di Klub Senam Diabetes RS.Panti Wilasa
Dr.Cipto Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Adapun uji statistik yang
digunakan yaitu dengan menggunakan uji Wilcoxon
Cara dan Alat Pengumpulan data menggunakan glokometer (Auto Check Blood Glocose
Monitor)
Hasil Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji
wilcoxon dengan p = 0,05). Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan
kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok
terpapar (nilai p = 0,0001), pada kelompok tidak terpapar (nilai p =
0,0001), pada kelompok terpapar dan tidak terpapar (nilai p = 0,0001)
dengan penurunan rata-rata gula darah pada kelompok terpapar 2,3 kali
lebih besar daripada kelompok tidak terpapar (31,5 mg/dl berbanding 13,5
mg/dl). Kesimpulan yang dapat diambil adalah senam efektif dalam
menurunkan kadar gula darah.

Anda mungkin juga menyukai