MAHASISWA PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
2019
 I TU
A P A OL ?
S T E R
O L E
K
Pengertian Hiperkolesterolemia
 Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi di hati
yang berfungsi dalam pembuatan hormone seks,
vitamin D dan garam empedu yang membantu dalam
penyerapan lemak di usus.

 Hiperkolesterolemia (hiper = tinggi, -emia = darah)

yaitu suatu keadaan dimana kadar kolesterol total
dalam darah mengalami peningkatan
 Klasifikasi kadar Kolesterol Total, LDL dan HDL
Kolesterol Total(mg/dL)
Yang diharapkan
< 200
200-239 Batas tinggi(borderline)

≥240 Tinggi
Kolesterol LDL
< 100 Optimal
100-129 Mendekati optimal
130-159 Batas tinggi(borderline)
160-189 Tinggi

≥190 Sangat tinggi

Kolesterol HDL
<40 Rendah
≥60 Tinggi
≥500 Sangat tinggi
 Klasifikasi kadar Kolesterol Total, LDL dan HDL
Kolesterol Total(mg/dL)
 KADAR KOLESTEROL NORMAL Yang diharapkan
Kolesterol total < 200 mg/dl < 200
o Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl 200-239 Batas tinggi(borderline)
o Kolesterol LDL < 150 mg/dl
≥240 Tinggi
o Trigliserida < 200 mg/dl
o Ratio kolesterol total : kolesterol Kolesterol LDL
HDL < 5 < 100 Optimal
100-129 Mendekati optimal
Kolesterol
(untuk usia di atas 19 tahun) 130-159 Batas tinggi(borderline)
• Total kolesterol : 160-189 Tinggi
o normal : di bawah 200 mg/dl
o tinggi : di atas 239 mg/dl ≥190 Sangat tinggi
• Kadar LDL berbahaya : di atas 160 Kolesterol HDL
• Ambang batas : 130 - 160
• HDL <40 Rendah
o normal : 35 - 59 mg/dl ≥60 Tinggi
o rendah : di bawah 35 mg/dl
≥500 Sangat tinggi
Jenis Kolesterol
 Jenis Kolesterol
1. HDL (High Density Lipoprotein)
HDL biasanya disebut kolestrol “baik” karena tugas dari
kolesterol ini yaitu mencegah terjadinya aterosklerosis dengan
membawa kolesterol dari pembuluh darah atau jaringan lain
ke hati untuk dibuang sebagai asam empedu.

2. LDL (Low Density Lipoprotein)

LDL disebut kolesterol “jahat” karena jenis inilah yang
menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah
sehingga menyebabkan aterosklesrosis
 Penyebab Kolesterol Tinggi

FAKTOR GENETIK/KETURUNAN

Lemak Jahat
Penyebab Hiperkolesterolemia

Faktor yang tidak bisa diubah Faktor yang bisa diubah

 Faktor Genetik (Keturunan)  Pola makan (konsumsi makanan

 Usia berkolesterol, berlemak jenuh
dan berlemak tak jenuh trans )
 Jenis Kelamin
 Obesitas
 Aktivitas fisik yang kurang
 Merokok
 Kebiasaan minum kopi dan
alkohol
Tanda dan Gejala Hiperkolesterolemia

Pegal di tengkuk
& pundak Pusing kepala Cepat lelah dan
mengantuk

Timbunan
Pegal pada kaki dan Jantung terasa sakit
lemak
tangan dan berdebar-debar
Tanda dan Gejala Hiperkolesterolemia

 Tengkuk dan Pundak merasa pegal

 Sering pusing di bagian belakang kepala
 Tangan dan kaki sering terasa pegal
 Cepat mengantuk dan mudah lelah
 Munculnya timbunan lemak di bawah kelopak mata
 Jantung terasa sakit dan berdebar-debar.
Komplikasi Hiperkolesterolemia

 Hipertensi
 Atherosklerosis
 Penyakit Jantung Koroner
 Stroke
 Penyakit Pembuluh darah lainnya
 Gagal Ginjal
PENCEGAHAN
 PENCEGAHAN
1. Periksakan kadar kolesterol Anda secara reguler. Umumnya
dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada
di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di
bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas 40.
2. Penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih
mengganggu proses metabolisme tubuh menghancurkan lemak.
Sehingga sekalipun Anda hanya mengonsumsi sedikit lemak, tidak
terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi 2,5 -
4,5 kg dapat memperbaiki kadar kolesterol.
3. Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah
berolahraga secara rutin. Pastikan saja bahwa Anda berolahraga
30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.
Apa makanan yang di
anjurkan ?
 Buah-buahan
Penurun Kolesterol

1. Jus Apel
Mengandung pektin — serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol
2. Jus Alpukat
Menurunkan kolesterol jahat (LDL).
3. Jus Pir
Mengandung Pektin mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh
4. Jus Barries
Menurunkan kadar kolesterol
5. Jus Anggur
Mengikat kolestrol yang terserap di usus halus.
6. Jus Pepaya
Penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan
7. Jus Jambu Biji
Kaya vitamin dan antioksidan
8. Jus Jeruk
Mampu mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Makanan Yang Dihindari
 Makanan Yang Dihindari
 Minyak goreng hasil hidrogenasi Saat minyak
goreng melalui proses hidrogenasi, maka kadar
lemak jenuhnya jadi meningkat, dan kandungan
inilah yang seharusnya dihindari. Alasannya, karena
lemak jenuh dapat menaikkan kadar LDL dan
menurunkan HDL.
 Telur puyuh
 Cumi-cumi
 Kuning telur ayam
 Otak-otak sapi