Anda di halaman 1dari 14

PUSKESMAS SEKOLAQ DARAT

Apa itu Kolesterol????


Lemak yang dihasilkan dari tubuh dan
sisanya dari luar tubuh (makanan)
yang beredar dalam pembuluh darah.

LDL kolesterol jahat

kolesterol baik HDL


LDL

kolesterol jahat karena dapat menempel pada


dinding pembuluh darah, sehingga dapat
menyebabkan terbentuknya plak.

HDL

kolesterol baik karena dapat


melindungi pembuluh darah dari
terbentuknya plak.
Apa faktor resiko kolesterol tinggi ?
• Merokok
• Hipertensi (Tekanan Darah ≥ 140/90 mmHg
• Kadar kolesterol HDL rendah < 40 mg/dl
• Usia Laki-laki > 45 tahun, wanita > 55 tahun
• Riwayat PJK (Penyakit Jantung Koroner)
• Riwayat DM (Diabetes Melitus) / Kencing manis
Dari pemeriksaan darah vena, kolesteronya
melebihi nilai normal.
Puasa minimal 10-12 jam

Normal
• Kolesterol total < 200 mg/dl
• Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl
• Kolesterol LDL < 150 mg/dl
Apa Tanda2 & Gejalanya???
Gejala dari meningkatnya kolesterol adalah:

KOLESTEROL TIDAK BERGEJALA karena di dalam


pembuluh darah, kecuali sudah terjadi penyumbatan
Apa Akibatnya jika kolesterol darah
yang tetap tinggi??????
• Penyumbatan pada pembuluh darah jantung
yang dapat menimbulkan serangan jantung.
• Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang
dapat menimbulkan serangan stroke.
Apa saja yang dapat
menyebabkan kolesterol dapat
meningkat???
TIPS MENGENDALIKAN KOLESTEROL
1.Diet
Konsumsi makanan yang rendah kolesterol. Misalnya dengan
mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi
daging
2. Konsumsi makanan berserat
gandum, sayur - sayuran dan buah - buahan dapat menyerap
kolesterol yang ada dalam darah.
3. Hindari makanan berlemak dan berkolesterol
Seperti kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, sosis,
hot dog, kue, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya,
Kurangi menggoreng
4. Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan
kemampuan. Menjaga agar berat badan tetap ideal
5. Periksa kadar kolesterol secara teratur
Pengaturan Makanan
• Penggunaan daging merah maksimal
2x/minggu, paling banyak 50 gr.
• Makan ikan sebagai pengganti
• Penggunaan kuning telur maksimal 2x/minggu
• Makan sayur-sayuran dan buah-buahan
• Memasak dengan merebus

Anda mungkin juga menyukai