Disusun oleh:
Unit Laboratorium RSU Bhakti Rahayu
Lipid merupakan senyawa yang mengandung karbon dan hydrogen yang umumnya
hidrofobik, tidak larut dalam air tetapi dalam pelarut organik. Lipid memegang peranan
penting untuk berfungsinya sel dan sebagai sumber energi, juga sebagai pelindung badan,
pembentukan sel, sintesis hormon steroid dan prekursor prostaglandin.
Tes kolesterol darah adalah tes yang mengukur kadar zat lemak yang disebut lipid
dalam darah. Tes ini biasanya dilakukan sebagai satu paket tes yang disebut profil lipid atau
panel lipid, yang mencakup kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserida. Pemeriksaan kadar
kolesterol dalam darah mutlak dilakukan terutama bagi penggemar makanan siap saji (junk
food), memiliki berat badan berlebih, jarang berolah raga dan seorang perokok.
Kolesterol LDL
< 100 mg/dL Optimal
100-129 mg/dL Mendekati optimal
130-159 mg/dL Sedikit tinggi (borderline)
160-189 mg/dL Tinggi
190 mg/dL Sangat tinggi
Kolesterol Total
< 200 mg/dL Diinginkan
200-239 mg/dL Sedikit tinggi (borderline)
240 mg/dL Tinggi
Kolesterol HDL
< 40 mg/dL Rendah
60 mg/dL Tinggi
Trigliserida
< 150 mg/dL Optimal
150-199 mg/dL Sedikit tinggi (borderline)
200-499 mg/dL Tinggi
500 mg/dL Sangat tinggi
BAGAIMANA MENCEGAH PENINGKATAN KOLESTEROL DALAM TUBUH?
Tips untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh:
1. Berhenti merokok
2. Banyak berolah raga
Olah raga selama 40-60 menit per hari akan membantu mengurangi kolesterol jahat
sekitar 5-10% dan meningkatkan kadar kolesterol baik hingga 3-6%
3. Konsumsi makanan yang sehat
Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Mengurangi
konsumsi daging berlemak, kuning telur, gorengan, seluruh produk susu dan makanan
yang digoreng.
4. Hindari makanan beralkohol
5. Turunkan berat badan
Mulailah latihan setiap hari. Untuk memulainya, lakukan kegiatan ringan seperti
berjalan, latihan beban, aerobik, bersepeda dan berolahraga.
6. Konsumsi ikan
Ikan mengandung banyak asam lemak omega-3, yang membantu dalam menjaga tubuh
dari penyakit jantung, stroke dan kadar kolesterol tinggi dengan bantuan protein kaya
nutrisi. Sumber omega-3 lainnya dari makanan meliputi kedelai, kanola, biji rami,
kenari dan minyak ikan.
Referensi:
1. Selvi Josten, Mutmainah, Benny Rusli (2006). Tes Trigliserida. Bagian Patologi klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
2. Safeii Siun, Mutmainah, Benny Rusli (2006). Tes Kolesterol LDL. Bagian Patologi
Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
3. H. Hardjoeno dkk (2006). Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Hasanuddin
University Press (LEPHAS)
4. Aterosklerosis. http://id.wikipedia.org
5. Headwig Lissundry (2015). Laporan Resmi Patologi Klinik Profil Lipid.
Headwiglissundy.blogspot.co.id
6. A. Padmastrimaya (2013). Dislipidemia. UNDIP. Eprint.undip.ac.id
7. Pemeriksaan Profil Lipid. http://qadariah87.blogspot.co.id/2012
8. Ferdy Thaeras (2014). https://wolipop.detik.com