SI BAIK DAN SI

JAHAT ITU BERNAMA

KOLESTEROL

Created By Dr. Anton

PT. PAMA PERSADA NUSANTARA
DISTRIK KIDECO JAYA AGUNG
2012
@ dr. Anton
Kolesterol siapa yang tak pernah mendengarnya?
Kata ini begitu populer. Bukan karena kebaikannya,
melainkan karena peranannya sebagai pemicu
penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, dan
impotensi. Orang pun banyak yang antipati padanya.
Padahal zat ini juga berguna bagi tubuh.
 
Terdapat berbagai macam kolesterol di dalam darah.
Ada yang bersahabat dengan tubuh, tapi tidak sedikit
yang berbahaya. Kolesterol yang termasuk kategori
kolesterol baik adalah HDL. Sekitar 0,25 hingga 0,33
bagian kolesterol dalam darah terdiri atas kolesterol
HDL. Adapun kolesterol yang tergolong jahat adalah
LDL (Low Density Lipoproteins), Trigliserida, dan
Lp(a).

@ dr. Anton
@ dr. Anton
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kolesterol total
Kadar diinginkan <200 mg/dl
Batas tinggi 200-239 mg/dl
Tinggi ≥240 mg/dl

Kolesterol LDL
Kadar optimal <100 mg/dl
Mendekati optimal 100-129 mg/dl
Batas tinggi 130-159 mg/dl
Tinggi 160-189 mg/dl
Sangat tinggi ≥190 mg/dl

@ dr. Anton
Kolesterol HDL
Rendah <40 mg/dl
Tinggi ≥60 mg/dl

Trigliserida
Normal <150 mg/dl
Batas tinggi 150-199 mg/dl
Tinggi 200-499 mg/dl
Sangat tinggi ≥500 mg/dl

@ dr. Anton
PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO

1. Banyak orang beranggapan hanya mereka yang tua

atau yang gemuk saja yang berisiko menderita
kolesterol tinggi. Padahal penyakit ini tidak mengenal
usia. Mereka yang muda bisa saja terserang penyakit
ini.

2. Pola makan yang tidak seimbang salah satu

penyebabnya. Makanan yang banyak mengandung
lemak jenuh dan kolesterol akan meningkatkan kadar
kolesterol LDL dalam darah. Lemak dibagi menjadi
lemak jenuh dan lemak tak jenuh berdasarkan pada
struktur kimianya.

@ dr. Anton
3. Lemak jenuh terutama berasal dari daging dan
produk olahan susu yang akan meningkatkan kadar
kolesterol darah. Beberapa minyak tumbuhan yang
dibuat dari buah kelapa, sawit, dan cokelat juga
tinggi kadar lemak jenuhnya.

4. Selain pola makan yang tidak seimbang, faktor

keturunan, kelebihan berat badan, kurangnya
aktivitas fisik dan olahraga, serta merokok
merupakan penyebab umum kolesterol tinggi.

5. Adapun kondisi kesehatan yang dapat

meningkatkan risiko kolesterol tinggi di antaranya
konsumsi alkohol yang berlebihan, diabetes, penyakit
ginjal, penyakit liver, dan underactive thyroid gland
yang disebut hypothyroidism.

@ dr. Anton
TANPA GEJALA
Pada sebagian besar kasus, penderita kolesterol
tinggi (hiperkolesterol) tidak merasakan gejala sama
sekali. Biasanya mereka baru mengetahui menderita
hiperkolesterol setelah dinyatakan menderita
penyakit jantung koroner atau stroke.

Namun, sebagian orang merasakan sakit kepala dan

pegal-pegal sebagai gejala awal. Gejala ini muncul
sebagai akibat dari kurangnya oksigen. Kadar
kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran darah
menjadi kental sehingga oksigen menjadi kurang.

@ dr. Anton
DAMPAK HIPERKOLESTEROLEMIA

1. Pemicu penyakit jantung koroner

2. Stroke
3. Diabetes
4. Impotensi

@ dr. Anton
@ dr. Anton
 PENATALAKSANAAN
Perubahan pola hidup
Pengaturan makan
Medikamentosa

@ dr. Anton
AYOOOOOOO……..

@ dr. Anton
MENURUNKAN KOLESTEROL DARAH
Cara untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah
yakni dengan melakukan perubahan pola hidup. Pola
hidup yang sehat merupakan pilihan terbaik. Adapun
cara menurunkan kadar kolesterol diantaranya
adalah sebagai berikut :

1. Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan
kolesterol, seperti susu tanpa lemak dan mengurangi
konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan
kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan
lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk
menggoreng secara berulang- ulang dapat
meningkatkan kadar kolesterol.

2. Konsumsi makanan berserat. Lebih banyak

mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum,
kacang-kacangan, sayur- sayuran dan buah-buahan
karena dapat menyerap kolesterol yang ada dalam
darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
@ dr. Anton
3. Konsumsi antioksidan. Antioksidan banyak
terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery,
pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang
putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar
kolesterol.

4. Hindari alkohol dan merokok. Dengan merokok

atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah
menumpuk dalam aliran darah.

5. Olahraga. Berolahraga secara teratur sesuai

dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh
Anda tetap ideal.

@ dr. Anton
Daftar Makanan yang Dianjurkan dan yang Sebaiknya Dihindari

Jenis Makanan Dianjurkan Dihindari

Daging/ikan Daging muda, daging ayam Daging berlemak, kulit

tanpa kulit, ikan laut, batasi ayam/bebek, daging
olahan
udang, cumi. Dibakar/rebus jeroan, makanan kaleng
Telur Putih telur bebas Kuning telur 2 bt/mgg
Lemak/minyak Minyak jagung, kacang, bunga Semua minyak/mentega
dari
matahari, wijen, zaitun binatang, kelapa
Susu Susu skim, keju rendah lemak Susu penuh, keju tinggi
lemak
Kacang-kacangan Kacang, tahu, tempe, kwaci, Selain yang dianjurkan
wijen, unga matahari
Nasi, roti Semua jenis nasi/roti yang Nasi olahan, rotiisi, pastry
tidak diolah
Sayuran Semua jenis tidak terbatas -
Buah Bebas Batasi alpokat, duren,
kelapa

@ dr. Anton
MATUR NUWUN

@ dr. Anton