Peralatan :
1. Syringe container (Safety Box 25 lt)
2. Sharp container (Safety box 1,25 lt)
3. Alat pelindung diri.
Page 1 of 3
4. Lembar CO 004
Prosedur :
Prosedur sehari-hari di Klinik
1. Gunakan PPE dalam penanganan pasien
2. Masukan semua sampah medis pada tempat penyimpanan
3. Perhatikan Volume tempat penyimpanan, dimana tidak boleh melebihi kapasitas
yang telah ditentukan
4. Beri perhatian lebih pada limbah yang dapat menimbulkan dampak lingkungan
(limbah plastik dan infeksius)
II. Penyimpanan
1. Penyimpanan limbah medis di lokasi maksimum selama 60 hari
2. Bila kotak sudah penuh, tutup kotak lalu tempelkan stiker sebagai penanda, pada
penutup bagian atas
3. Catat setiap kotak pada buku log book khusus
4. masukan kotak penyimpanan ke dalam kotak penyimpanan yang lebih besar atau
langsung dikirim kedalam gudang klien.
IV. Pembakaran
1. Tentukan prosedur klien atau prosedur P.T GAH yang akan dipakai.
2. Apabila Prosedur P.T G.A.H yang dilakukan, transportasi ditujukan ke RS yang telah
ditentukan atau ke kantor P.T. G.A.H. Jakarta
3. Transportasi menggunakan fasilitas klien.
Definisi 1. CO 004 adalah lembar serah terima limbah medis dari PT.GAH
Page 2 of 3
2. Lembar B3 adalah lembar bukti pemusnahan limbah medis yang menggunakan
format KLH yang terdiri dari 7 lembar dan memiliki nomer seri dipojok atas dan
harus memiliki nama penerima, tanggal pembakaran, berat yang dibakar dan
tandatangan perusahaan jasa pembakaran.
3. PPE terdiri dari :
Kacamata pelindung
Sarung Tangan
Pelaksanaan Masker
4. Kotak Penyimpanan terdiri dari :
Safety box ukuran 1,25 lt dan 2,5 lt adalah kotak penyimpanan kecil.
Safety box ukuran 25 lt adalah kotak penyimpanan besar
Gudang : tempat khusus untuk penyimpanan limbah
5. Prosedur Penyimpanan/Transportasi yang digunakan :
Milik Klien bila ada
Milik P.T. G.A.H bila klien tidak ada
1. Dokter (di lapangan)
Pihak Terkait 2. Paramedis (di lapangan)
3. Tim OSMS Kantor Jakarta
Page 3 of 3