Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASI TETAP

Pelayanan Kunjungan Klinik


OSMS- OS – Pelayanan Kunjungan Klinik - 01
Dibuat oleh Tanggal Terbit
1 May 2009

Andri Mulyadi,dr
OSMS Operation Supervisor
Ditetapkan oleh Tanggal Revisi

On Site Medical Services


Josef W. Hardojo Department
OSMS Manager
Langkah–langkah yang harus dijalani untuk memberikan pelayanan kunjungan pasien ke
Pengertian
klinik
Memberi perhatian supaya pelayanan medis diberikan secara profesional, dan
memastikan setiap kunjungan klinik didokumentasikan dengan baik untuk menunjang
Tujuan
dokter/tenaga medis menelaah perjalanan penyakit dan memberikan pengobatan yang
tepat
Memiliki komitmen terhadap pencapaian ketersediaan yang konsisten dan teratur dan
yang tercatat dan terkendali dengan cara :
Kebijakan
1. Menyesuaikan dengan peraturan dan prosedur klien di lokasi kerja.
2. Mengikuti prosedur yang diterapkan oleh P.T . G.A.H
Prosedur Pertimbangan Keselamatan:
Tetap 1. Pastikan lampu penerangan ruangan cukup untuk melakukan pelayanan
2. Pastikan ruang tempat pelayanan cukup memadai
3. Gunakan alat pelindung diri yang sesuai selama proses.

Peralatan :
1. Buku Registrasi
2. Form Registrasi
3. Medical Record
4. Medicine Invetory 1-31
5. Komputer (berikut file-nya)
6. Alat pelindung diri.

Prosedur :
1. Individu yang mengunjungi klinik untuk berkonsultasi atau berobat dengan dokter ,
wajib untuk mengisi buku registrasi.
2. Petugas memberikan buku/form registrasi. Setelah pengisian, petugas wajib
memeriksa dengan data base karyawan / orang yang ditanggung
3. Data penting adalah: Nama lengkap, Nomer ID Badge, Nama karyawan (bila yang
datang adalah anggota keluarga), sponsor / surat / yang menyetujui bila

OSMS / SOP – Ops Klinik 1/2


Desember 2011
masyarakat
4. Bila tidak terdapat dalam data base:
 Petugas berhak menolak
 Meminta info atau ijin dari klien (HRD/Company Man/Medical Dept)
5. Setelah mengisi dan dibenarkan untuk mendapatkan pelayan, persilahkan
menunggu sampai mendapatkan giliran
6. Petugas mempersiapkan Medical Record. Apabila kunjungan pertama,petugas
membuatkan Code Pasien baru dan masukan dalam data base code pasien
7. Dokter memberikan terapi dan wajib untuk mengisi Medical Record
8. Medical Record diberikan kepada petugas untuk diteruskan ke bagian farmasi
untuk pemberian obat
9. Farmasi, menerima Medical Record dan menyiapkan obat berdasarkan permintaan
tertulis. Petugas farmasi mengisi ke dalam dua dokumen:
 Laporan penerimaan obat yang harus ditanda tangani oleh si pasien
penerima obat dan
 Laporan stock/ Medical Inventory 1-31
10. Apabila obat yang diberikan habis, maka petugas harus menyampaikan informasi
ini langsung kepada dokter
11. Petugas harus dapat memberikan daftar obat pengganti dan apabila terdapat
pergantian maka dokter harus mencoret nama obat yang tertera di Medical Record
dan memberikan paraf disampingnya.
12. Setelah obat diterima, persilahkan pasien pulang dan atau langsung menyarankan
membuatkan janji bertemu sesuai dengan saran dokter.
13. Semua data, Medical Record dan laporan penerimaan obat dikembalikan atau
diberikan ke petugas penerima untuk dicatat kedalam:
 Log Book
 Lap. Penggunaan obat (untuk laporan ke Jakarta)

Definisi Laporan Medicine Invntory 1-31 adalah format yang dipakai dalam pendataan obat di PT.
Pelaksanaan GAH
1. Dokter (di lapangan)
Pihak Terkait 2. Paramedis (di lapangan)
3. Tim OSMS Kantor Jakarta

OSMS / SOP – Ops Klinik 2/2


Desember 2011

Anda mungkin juga menyukai