Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DARUL AZHAR
Jalan Batu Benawa Rt.09 Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat
Kode Pos : 72213, Email : puskesmas_darulazhar@yahoo.co.id

Hiperkolestrolemia

1. Definisi kolesterol
Kolesterol merupakan sneyawa lemakyang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar
seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Selain itu kolesterol
juga ditemukan dalam makanan sehari-hari yang berasal dari hewan.
2. Manfaat kolesterol
Di dalam tubuh kolesterol diperlukan untuk pembentukan membrane sel, produksi hormone, menjaga
suhu tubuh, sintesis vitamin D, dan produksi asam empedu.
3. Jenis Kolesterol
Secara umum kolesterol dibedakan antara HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density
Lipoprotein)
 HDL adalah lipoprotein berat dan bertanggung jawab untuk membawa kolestrol dari berbagai organ
dan jaringan kembali ke hati untuk didaur ulang atau degradasi. HDL berhubungan dengan
kesehatan jantung karena membantu untuk membersihkan kelebihan kolesterol dari darah
 LDL lebih ringan dibandingkan HDL dan bertanggung jawab untuk membawa kolesterol dari hati ke organ
dan jaringan tubuh. Lipoprotein ini kurang stabil karena mengandung sedikit protein dan lebih banyak lipid,
yang membuatnya rentan “Berantakan”
Ketidakseimbangan komposisi fraksi lemak disebut dengan dislipidemia
4. Nilai normal kolesterol

KOLESTERO
Nilai
L TOTAL
LDL Nilai
5. Kriteria skrining hiperkolestrolemia
Tinggi >240 mg/dl
Sangat tinggi >190 mg/dl Secara
Agak tinggi 200-239 mg/dl
Tinggi 160-189 mg/dl umum pria
Optimal <200 mg/dl
Agak tinggi 130-159 mg/dl berusia
lebih dari 40 tahun dan wanita berusia lebih dari 40 tahun
Mendekati optimal 100-129 mg/dl
TRIGLISERIDA Nilai atau sudah
Optimal <100 mg/dl

Normal < 150 mg/dl menopause. Selain itu Pasien berusia


HDL Nilai
Agak tinggi 150-199 mg/dl
Wanita < 40 mg/dl
Rendah
Tinggi 200-499 mg/dl Pria < 50 mg/dl

Optima
Sangat Tinggi >500 mg/dl >600 mg/dl
l

berapapun jika ditemukan :


 Bukti aterosklerosis
 Aneurisme aorta
 Diabetes mellitus
 Hipertensi
 Merokok
 Arcus cornealis, xanthelasma, atau xanthoma
 Riwayat penyakit pembuluh darah jantung dini pada keluarga
 Riwayat keluarga dislipidemia
 Penyakit ginjal kronis
 Obesitas
 Penyakit inflamasi
 Infeksi HIV
 Penyakit paru orbstruksi kronis
 Hipertensi dalam kehamilan
6. Gejala hiperkolesterolemia
 Sering nyeri di lengan
 Tekanan darah tinggi
 Mudah lelah
 Sakit kepala atau pusing
 Pegal-pegal di leher atau punggung
 Nyeri dada kiri
 Kaki sering kesemutan
 Ada benjolan lemak di kulit
Komplikasi paling berbahaya adalah penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal
7. Terapi hiperkolesterolemia
Terapi farmakologis penderita dislipidemia bervariasi tergantung pada keadaan klinis pasien dan faktor
resikonya. Adapun cara pencegahannya antara lain :
 Menerapkan pola makan sehat, Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan
hindari konsumsi minuman beralkohol. Perbanyak makan sayur, buah-buahan, dan ikan.
 Menurunkan berat badan berlebih.
 Berolahraga secara teratur, Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh.
Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit tiap hari. Misalnya jogging, lari, bersepeda,
atau berenang.

 Menghentikan kebiasaan merokok, Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung


koroner dan mempecepat penumpukan plak dalam arteri.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Darul Azhar

dr. H. M. Erhamsyah
NIP. 19700111 200312 1 004

Anda mungkin juga menyukai