KAITAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG DENGAN MAKRO DAN MIKRO

NUTRIENT
LEMAK (C, H, O2)

dDDosen Pembimbing : Siti Mas’odah,S.Pd.,M.Gizi

LIA FITRIANA
PRODI DII GIZI TK2B
Penyakit Akibat Penyakit Akibat
Kekurangan Kelebihan
Lemak Lemak
-Hipertensi
-Stroke
-Jantung
-Kolestrol
-Paru-Paru

-Terganggunya sistem Penglihatan Saraf

-Sering Mengalami Infeksi
-Depresi
Beresiko Mengalami Berbagai Kekurangan Vitamin
KADAR 01
Kadar Normal Lemak Didalam Tubuh

NORMAL
 21-24% Untuk Wanita

 17% Untuk Laki-laki

Kelebihan Mineral/Vitamin
02
 Mineral ,Kalium 3,5-5 mEq/L

Kelebihan Mineral/Vitamin Dengan

Saraf Penglihatan
03
 Mineral,Kalsium 8,9-10,1 mg / dl
Uji Lemak
-Tujuan/ fungsi uji : untuk mengetahui
perbedaan kelarutan lemak dalam pelarut
organik yang berbeda.

-Ujiini untuk menguji unsur apa yang ada

dalam lemak

-Kadar HDL yang normal dalam tubuh 40

mg/dl, LDL kurang dari 100 mg/dl

trigliserida kurang dari 150 mg/dl.

 Uji Kalium

-Nama uji : uji kristal kalium

-Tujuan / fungsi : untuk mengendalikan
tekanan darah, terapi darah tinggi, serta
membersihkan CO2 dalam darah.
-Nilai normal : 3,7 – 5,2 mmol/L.
-Uji ini untuk menguji unsur apa yang ada
dalam kalium : K
 Uji Kalsium.

Nama uji : Clark dan Collip (1925)

Tujuan / fungsi : untuk mengetahui kadar
kalsium dalam darah, menganalisis kalsium
darah, dan mengetahui manfaat analisis
kalsium darah dan keadaan fungsi tubuh.
Nilai normal : 1,0 – 1,4 Kg atau 2 % dari berat
badan.
Uji ini untuk menguji unsur apa yang ada
dalam kalium : Ca
Gangguan Penyakit Hipertensi dengan
Penyakit Lainya
Kolestrol Tinggi

Diabetes

Stroke

Ganguan Penglihatan

Aterosklerosis
Diagnosis Penyakit Hipertensi
Tes Kadar Kolestrol(Profil Lipid)
Nilai Normal : < 200 (optimal)
01 : 200-239 (Diinginkan)
: >240 (Tinggi)
.
Kadar LDL
Nilai Normal:
02 < 100 (Optimal),100-129 (Mendekati Optimal),130-159
( Diinginkan), 160-189 (Sangat Tinggi) , >190 (Sangat Tinggi )

Kadar Trigliserida
<150 (Optimal)
03 150-199 (Diinginkan)
200-499 ( Tinggi)
>550 (Sangat Tinggi)

Tes Hemoglobin
04 Nilai Normal: wanita, 12 hingga 15,5 g/dL.
pria, 13,5 hingga 17,5 g/dL
 Anjuran Diet
1. Energi cukup
2. Protein cukup, yaitu 0,8 g/kgBB
3. Lemak sedang, yaitu 25-30 % dari
kebutuhan energi total, 10 % berasal
dari lemak jenuh, dan 10-15%
lemak tidak jenuh.
GOOD
4. Kolesterol rendah, terutama jika
disertai dengan dislipidemia.
5. Vitamin dan mineral cukup.
6. Garam rendah, 2-3 g/hari.
7. Makanan mudah dicerna dan
tidak menimbulkan gas.
8. Serat cukup.
9. Cairan cukup, kurang lebih 2
liter/hari sesuai kebutuhan.
10. Bentuk makanan disesuaikan
dengan keadaan penyakit, diberikan
dalam porsi kecil.
11. Bila kebutuhan gizi tidak dapat
dipenuhi melalui makanan dapat
diberikan tambahan berupa
makanan enteral, parental, atau
suplemen gizi.
MAKANAN YANG DIANJURKAN

A
•Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkwe, makanan yang diolah dari
bahan makanan tersebut tanpa garam dapur dan soda seperti makaroni, mie, bihun,
roti.

Daging dan ikan maksimal 100 g sehari, telur maksimal 1 butir sehari.
Semua kacang - kacangan dan hasil olahnya yang dimasak tanpa garam dapur .

Semua sayuran dan buah segar, yang diawet tanpa garam dapur dan natrium
benzoat.
Minyak goreng, margarin, dan mentega tanpa garam

B
Teh dan kopi.
Bumbu kering yang tidak mengandung garam
 Data Pemeriksaan biokimia pasien hipertensi

Nama : Tn. F Y
Gender : Laki-laki
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : PNS
Daerah asal : Suku Sunda (Jawa)
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana (S1)
Aktivitas fisik : Ringan
Diagnosa : Hipertensi
Keadaan : Compos mentis
Keluhan/gejal : Merasa pusing dan nyeri kuduk
disertai mual muntah
Riwayat Medis (CH.2) Riwayat penyakit keluarga :
Kakak klien juga mengalami hipertensi
MAKANAN YANG TAK DIANJURKAN
Roti,biskuit, dan kue - kue yang
dimasak dengan garam dapur
10% dan/atau baking powder dan soda.
40% Otak, ginjal, sardin, lidah, makanan
yang diawet dengan garam dapur,
20% seperti dendeng, abon, keju, ikan
asin, ikan kaleng, kornet, dan lain -
lain.
30%
 Data Laboratorium(BD)

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan

Normal
GDP 90 mg/dl 70-200 mg/ dl
Normal
GD2PP 110 mg/dl 110-145 mg/ dl
Normal
Ureum 25 mg/dl 8–26 mg/ dl
Normal
Kreatinin 1 mg/dl 0,6-1,3 mg/ dl
Normal
As Urat 4 mg/dl 3,6-8 mg/ dl
Normal
Leukosit 9500/ul 5000 – 10000/ul
Normal
Hb 16 gr/dl 13-18 g/gl
Normal
Ht 42 % 40-50 %
Normal
Trombo 206000 170.000 - 380.000
Tinggi
LDL 130-159 mg/dl 200 mg/dl
Tinggi
Kolestrol 200-239 mg/dl 245mg/dl
Tinggi
Trigliserida 150-200 mg/dl 212
Pemeriksaan ureum
Fungsi : Ureum atau blood urea nitrogen (BUN), yaitu tes yang digunakan untuk menentukan kadar
urea nitrogen dalam darah yang merupakan sisa zat metabolisme protein, dan zat ini seharusnya
dibuang melalui ginjal.
Nilai normal : Pria dewasa: 8-24 mg/dL. Wanita dewasa: 6-21 mg/dL.
Akibat kekurangan ureum : Gagal hati
Akibat kelebihan ureum :Penyakit ginjal
Pemeriksaan GD2PP
Tes ini dapat menggambarkan kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula dalam
darah, yang terkait dengan jumlah serta sensitivitas insulin di dalam tubuh.
Nilai normal : 110-145 mg/ dl
Akibat kekurangan kadar gula darah : Mengalami penurunan kesadaran
Akibat dari kelebihan gula darah : Meningkatkan resiko mengalami diabetes tipe 2

Pemeriksaan GDP
Tes ini dapat dilakukan untuk memantau kadar gula darah penderita diabetes, atau untuk menilai
tinggi-rendahnya kadar gula darah orang yang lemas atau pingsan.
Nilai normal: 70-200 mg/ dl
Akibat kekurangan kadar gula darah : Mengalami gangguan penglihatan
Akibat dari kelebihan gula darah : Meningkatkan resiko penyakit jantung
 Pemeriksaan kreatinin
Tes darah kreatinin dilakukan untuk mengukur tingkat kreatinin di dalam darah
Nilai normal : 0,6-1,3 mg/ dl
Akibat kekurangan kadar kreatinin : Kesulitan bernafas
Akibat dari kelebihan kadar kreatinin : Sering cepat lelah

Pemeriksaan asam urat

Fungsi : Tes asam urat adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat dalam
darah atau urine.
Nilai normal : Pria : 3,6-8,5 mg/dl Wanita : 2,3-6,6 mg/dL
Akibat kekurangan kadar asam urat : Gangguan pada batu ginjal
Akibat dari kelebihan kadar asam urat :Penyumbatan aliran darah menuju jantung

Pemeriksaan Hb
Tes hemoglobin merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur jumlah hemoglobin di
dalam darah.
Nilai norma : laki-laki dewasa : 13-18 g/dL . SI unit :8,1-11,2 nmol/L
wanita dewasa adalah 12-16 g/dL. SI unit :7,4-9,9 nmol/L
Akibat kekurangan kadar hemoglobin : Anemia
Akibat dari kelebihan kadar hemoglobin :Penyakit paru paru
Pemeriksaan hematokrit
Adalah menggambarkan perbandingan persentase antara sel darah merah, sel darah putih dan trombosit terhadap volume seluruh darah atau
konsentrasi (%) eritrosit dalam 100mL/dL keselurahan darah.
Nilai normal : Pria dewasa: 40-50%. SI unit :0,4-0,5
Wanita dewasa: 35-45%. SI unit :0,35-0,45
Akibat kekurangan kadar Ht: Gangguan sumsum tulang belakang
Akibat dari kelebihan kadar Ht : Penyakit jantung bawaan

Pemeriksaan trombosit
pemeriksaan trombosit sering dilakukan untuk mengetahui beberapa jenis penyakit seperti,
demam berdarah
Nilai normal : 170.000 - 380.000
Akibat kekurangan trombosit : Darah sulit membeku
Akibat dari kelebihan kadar trombosit : stroke
THANK YOU