prolanis dr Teddy Kusdita Kunong Satria namira husada 92 tanggulangin Apa saja yang di cek? 1. Darah lengkap 2. Kolesterol meliputi HDl,LDL, Trigliserida 3. AU 4. Hba1c 5. BUN, Creatinin 6. SGPT, SGPT 7. Gula darah puasa dan gula darah acak Kenapa harus di cek? 1. Untuk mengetahui kondisi pasien saat ini 2. Untuk deteksi dini jika ada komplikasi baik pada saat ini maupun yang akan terjadi 3. Mengetahui status perjalanan penyakit penderita 4. Memaksimal kan pengobatan yang dapat di berikan 5. Merujuk pasien ke rumah sakit sesuai dengan kondisi saat ini Apa itu darah lengkap • Pemeriksaan darah lengkap termasuk dalam serangkaian medical check up guna mendeteksi adanya penyakit anemia, infeksi, masalah pembekuan darah, serta kanker darah. • Tujuan Dilakukannya Pemeriksaan Darah Lengkap 1. Anemia, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. 2. Leukemia, yaitu kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Kanker ini terjadi ketika sel darah putih berkembang menjadi lebih banyak dan menjadi ganas dan memakan sel darah merah. 3. Gangguan pembekuan darah, yaitu kondisi yang terjadi ketika adanya kelainan trombosit. Contoh pemeriksaan darah lengkap Kolesterol, apa itu? • Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. • Kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Apa saja yang di cek? • Ada LDL (kolesterol jahat): LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’. Nilai normal kurang dari 100 mg/dL. • HDL (kolesterol baik ):HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’ HDL: 60 mg/dL atau lebih • Trigliserida (TG): terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL. AU (Asam Urat) • Dalam keadaan normal asam urat/ Uric acid di buang oleh tubuh dalam bentuk urine, feses dan keringat • Uric acid adalah produk limbah alami dalam darah yang berasal dari metabolisme zat purin Zat purin umumnya terkandung di beberapa jenis makanan dan minuman. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang tinggi kandungan purin: • Jeroan • Daging merah, misalnya daging sapi dan kambing • Seafood, termasuk ikan, kerang, udang, dan kepiting • Minuman beralkohol • Sayuran, misalnya jamur, buncis, kembang kol, asparagus, dan bayam • Kacang-kacangan, termasuk kacang merah, kacang polong, dan kedelai • Nilai normal ada perempuan, yaitu 2,5-7,5 mg/dL dan kadar asam urat normal pada laki- laki adalah 4,0-8,5 mg/dL Hba1c apa itu? • Pemeriksaan HbA1c berfungsi untuk mengukur rata-rata jumlah hemoglobin A1c yang berikatan dengan gula darah (glukosa) selama tiga bulan terakhir. Durasi ini sesuai dengan siklus hidup sel darah merah, termasuk hemoglobin, yaitu tiga bulan • penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan HbA1c secara berkala setiap 3-6 bulan sekali • Normal: jumlah HbA1c di bawah 5,7%. • Prediabetes: jumlah HbA1c antara 5,7-6,4%. • Diabetes: jumlah HbA1c mencapai 6,5% atau lebih. BUN, CREATININE • Blood urea nitrogen (BUN) atau tes kadar ureum bertujuan untuk mengukur kadar ureum di dalam darah. Ureum adalah zat sisa metabolisme protein yang seharusnya dibuang melalui urine. • Serum creatinine level bertujuan untuk mengukur kadar kreatinin dalam darah. Kadar kreatinin yang tinggi di dalam darah dapat menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. • Adalah pemeriksaan untuk deteksi awal penyakit saluran kencing terutama ginjal, batu saluran kencing, infeksi dan lain lain • Nilai normal antara pria dan Wanita berbeda tergantung dari usia SGPT DAN SGOT • Serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) adalah enzim yang biasanya ditemukan pada organ hati (liver), jantung, ginjal, hingga otak • Sementara itu, SGPT atau serum glutamic pyruvic transaminase adalah enzim yang paling banyak dijumpai dalam liver. Meski begitu, SGPT dapat ditemukan organ lainnya dalam jumlah yang sedikit. • Peningkatan SGOT terlalu tinggi dari pada SGPT maka pasien beresiko terjadi penyakit jantung • Pada orang yang sehat, kedua enzim ini biasanya akan terlihat normal. Batas normal yang seharusnya dimiliki yakni: • SGOT: 5-40 µ/L (mikro per liter) • SGPT: 7-56 µ/L (mikro per liter) Gula darah acak dan gula darah puasa • Sebenarnya, kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku. Pasalnya, kadar gula darah bisa berubah-ubah, misalnya saat sebelum dan sesudah Anda makan atau saat sebelum tidur. • Kadar gula darah di dalam tubuh bisa berubah karena beberapa faktor, seperti pola makan, metabolisme, dan efek samping obat-obatan tertentu. Berikut adalah kisaran kadar gula darah normal pada tubuh yang penting untuk Anda ketahui: • Sebelum makan atau setelah puasa selama setidaknya 8 jam: 70–100 mg/dL • Sebelum tidur atau 2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL. • Pemeriksaan gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL. KESIMPULAN • Jangan memberikan diagnose sendiri terhadap hasil pemeriksaan laboratorium • Selalu konsultasi kan dengan dokter • Kondisi kessehatan serta keluhan penderita merupakan prioritas utama daripada nilai dan angka hasil laboratorium • Kenaikan nilai laboratorium dari pada bulan lalu banyak sekali factor nya bisa dari obat yang di konsumsi, metabolism tubuh, faktor psikis, meskipun minum obat rutin, namun juga bisa menjadi adanya komplikasi yang lain •TERIMA KASIH