Anda di halaman 1dari 4

Kisaran Nilai Normal Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol

Gula darah

Sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL


Dua jam setelah makan dan menjelamg tidur : < 140 mg/dL
Setelah puasa 8 jam: < 100 mg/dL
Gula darah acak / sewaktu : < 200 mg/dL
 Bagaimana cara mengetahuinya ? Prediabetes tidak bisa dideteksi secara
langsung karena tidak memiliki gejala yang khas. Ada beberapa pemeriksaan
laboratorium yang umumnya dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah
seseorang mengalami kondisi prediabetes atau DMtipe 2.
1. Tes gula darah puasa (GDP). Pasien  berpuasa antara 8- 12 jam sebelum
menjalani tes darah. Kadar gula darah puasa pada pasien dinilai normal jika
masih di bawah 100 mg/dL, dan  prediabetes jika kadarnya antara 100 hingga
125 mg/dL. Pasien  dalam kondisi DM tipe 2 jika kadar GDP di atas 126
mg/dL.
2.Tes toleransi glukosa oral (TTGO) 2 jam PP. Setelah sampel darah diambil
untuk pemeriksaan tes gula darah puasa, pasien diminta meminum cairan gula,
kemudian pengambilan sampel darah  dilakukan lagi dua jam setelahnya. Kadar
dikatakan normal jika hasil  kurang dari 140 mg/dL, dan kondisi prediabetes
jika  berkisar antara 140 hingga 199 mg/dL. Sedangkan hasil tes dengan kadar
gula 200 mg/dL atau lebih sudah menandakan pasien menderita DM tipe 2.
3.Tes Hemoglobin A1c (HbA1c). Tes darah ini dilakukan untuk mengetahui
kadar rata-rata gula darah dalam 3 bulan terakhir, dengan mengukur persentase
gula darah yang melekat pada sel darah merah. Semakin tinggi kadar gula
darah, maka semakin tinggi pula gula darah yang melekat di sel darah merah.
Kondisi pasien dikatakan normal jika kadar HbA1c berada di bawah 5,7%.
Pasien  prediabetes jika kadar HbA1c  pada kisaran 5,7 – 6,4%, dan DM jika
kadar HbA1c 6,5% ke atas.
Apa yang harus dilakukan apabila sudah terkena prediabetes ?
Jangan panik , yang perlu dilakukan adalah dengan  menjalani gaya hidup sehat
dengan memperbanyak aktivitas fisik. Pilihlah olahraga yang tidak terlalu
menyita tenaga, dan lakukan selama 30 hingga 60 menit beberapa hari dalam
seminggu, makan sayur buah tinggi serat, minum obat bila perlu, Selain bisa
menormalkan kembali kadar gula darah, gaya hidup sehat juga bisa mencegah
prediabetes berkembang menjadi DM tipe 2.
Cara mencegah gula darah tinggi

Untuk menghindari efek gula darah terlalu rendah atau tinggi, Anda perlu
menjaga kadar gula darah Anda agar tetap dalam batas normal. Berikut ini
adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan:
1. Olahraga secara rutin

Untuk menjaga gula darah dalam kadar yang normal, Anda perlu berolahraga
setidaknya 2,5 jam per minggu secara teratur atau sekitar 20−30 menit setiap
hari.
Anda bisa melakukan olahraga yang berfokus untuk melatih kekuatan otot-otot
tubuh, seperti latihan angkat beban atau olahraga lain yang Anda sukai.
Beberapa riset menunjukkan bahwa olahraga rutin mampu membantu tubuh
mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Namun, ingat. Hindari melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, karena hal
tersebut bisa memicu hipoglikemia, terutama jika Anda sedang menjalani
pengobatan diabetes.
2. Perhatikan asupan nutrisi

Memperhatikan asupan makanan juga perlu Anda lakukan untuk menjaga kadar
gula darah normal. Berikut adalah jenis nutrisi yang perlu Anda cukupi beserta
contoh makanan sehat untuk menjaga kadar gula darah normal:

 Karbohidrat, seperti ubi, pasta dari biji-bijian utuh, dan nasi merah
 Protein, seperti daging dada ayam tanpa kulit, ikan, dan yogurt
 Lemak sehat, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan
 Serat, seperti oatmeal, kacang, buah-buahan, dan sayuran

Selain jenis makanannya, Anda juga perlu memperhatikan porsi makan dan
waktu makan Anda. Makanlah 3 kali sehari dengan porsi sedang, dan selingi
dengan 2 camilan bernutrisi di sela-sela jam makan Anda.
3. Kelola stres

Stres bisa menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat. Oleh sebab itu,
Anda perlu mengelola stres dengan baik untuk menjaga kadar gula darah tetap
normal. Cara bisa dengan melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, atau
melakukan hobi yang Anda senangi.
4. Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol

Baik pada orang yang sehat atau pada pasien diabetes, kebiasaan merokok dan
mengonsumsi minuman beralkohol diketahui dapat membuat kadar gula darah
sulit terkontrol. Oleh karena itu, Anda perlu menjauhi kebiasaan tersebut guna
menjaga kadar gula darah tetap normal dan stabil.
Cobalah terapkan kebiasaan-kebiasaan di atas untuk menjaga kadar gula darah
normal.
Asam urat

Perempuan : 2,4 – 6,0 mg/dL


Laki-laki : 3,5 – 7,2 mg/dL

Untuk mempertahankan kadar asam urat normal, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan, seperti:

 Batasi konsumsi daging merah, seafood, hati, kacang-kacangan, dan ikan


sarden.
 Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
 Hindari konsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan, misalnya
minuman kemasan atau kalengan.
 Olahraga dengan rutin, yakni selama 20–30 menit setiap hari atau
minimal 3 kali seminggu.
 Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan penumpukan
asam urat di ginjal.

Kolesterol

Total : < 200 mg/dL


HDL : > 40 mg/dL
LDL : < 100 mg/dL
Trigliserida : < 150 mg/dL

Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat Anda konsumsi untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

 Ikan seperti ikan sarden, makerel, salmon, dan tuna, kaya akan
kandungan omega 3 yang baik untuk jantung.
 Oatmeal, kaya akan serat larut yang dapat menurunkan tingkat kolesterol
jahat. Dalam sehari, Anda setidaknya memerlukan 5-10 gram serat larut.
Satu setengah cangkir oatmeal yang telah dimasak mengandung sekitar 6
gram serat. Anda dapat menambahkan buah di atas bubur oatmeal untuk
memperkaya rasa.
 Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, hazelnut, dan lainnya dapat
menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat mengganti makanan
berlemak seperti keju dan daging dengan kacang-kacangan.
 Minyak zaitun, mengandung antioksidan yang dapat menurunkan tingkat
kolesterol jahat. Gunakan dua sendok makan minyak zaitun dalam sehari
untuk salad atau masakan Anda.

Menjaga asupan makanan bergizi demi membatasi kadar kolesterol buruk


memang bagus, tapi langkah untuk menjalani pola hidup sehat juga sama
pentingnya. Mulailah hentikan kebiasaan-kebiasaan lama yang buruk, seperti
merokok dan mengonsumsi minuman keras. Sebaliknya, mulai biasakan diri
untuk berolahraga secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai