Selain itu, tes darah juga mungkin akan dilakukan untuk memeriksa
kadar glukosa dan vitamin A dalam darah. Rabun senja dapat dicegah
dengan menghindari segala penyakit yang mendasarinya. Jika ada gangguan
penglihatan yang disebabkan rabun jauh, misalnya penggunaan kacamata
dapat melindungi seseorang dari rabun senja.
Begitu pula rabun senja yang disebabkan oleh kerusakan retina pada
pengidap diabetes. Kontrol gula darah yang ketat dan pemeriksaan mata
secara berkala dapat mencegah terjadinya rabun senja.
Vitamin A berasal dari dua sumber, sumber yang berasal dari hewan
yang termasuk dalam retinol disebut retinoid. Sementara, sumber yang
berasal dari tanaman disebut karotenoid dan sumber ini termasuk dalam
beta-karoten. Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Nah,
karotenoid ini juga termasuk diantaranya lycopene, lutein, dan zeaxanthin,
memiliki sifat biologis yang penting, termasuk antioksidan, dan
kegiatan photoprotective.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kekurangan vitamin A
Rabun jauh atau ketidakmampuan mata dalam melihat benda jauh
Katarak, yaitu penyakit kekeruhan pada lensa mata yang sering
terjadi pada lansia atau penderita diabetes
Retinitis pigmentosa, yaitu penyakit keturunan yang menyebabkan
kerusakan pada retina
Glaukoma, yaitu penyakit yang menyebabkan kerusakan saraf
optik akibat peningkatan tekanan di dalam mata
Keratokonus, yaitu penyakit yang menyebabkan penipisan lapisan
kornea
2.5 Organoleptik
Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan
kesukaan dan kemauan untuk mempegunakan suatu produk. Uji Organoleptik
atau uji indera atau uji sensori sendiri merupakan cara pengujian dengan
menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya
penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan
penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan
indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.
Adapun syarat-syarat yang harus ada dalam uji organoleptik adalah adanya
contoh (sampel), adanya panelis, dan pernyataan respon yang jujur. Dalam
penilaian bahan pangan sifat yang menentukan diterima atau tidak suatu
produk adalah sifat indrawinya. Penilaian indrawi ini ada enam tahap yaitu
pertama menerima bahan, mengenali bahan, mengadakan klarifikasi sifat-sifat
bahan, mengingat kembali bahan yang telah diamati, dan menguraikan
kembali sifat indrawi produk tersebut.
Dalam Uji organoleptik harus dilakukan dengan cermat karena memiliki
kelebihan dan kelemahan. Uji organoleptik memiliki relevansi yang tinggi
dengan mutu produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen.
Selain itu, metode ini cukup mudah dan cepat untuk dilakukan, hasil
pengukuran dan pengamatannya juga cepat diperoleh.Dengan demikian, uji
organoleptik dapat membantu analisis usaha untuk meningkatkan produksi
atau pemasarannya. Uji organoleptik juga memiliki kelemahan dan
keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat dideskripsikan. Manusia
merupakan panelis yang terkadang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan
mental, sehingga panelis dapat menjadi jenuh dan menurun kepekaannya.
Selain itu dapat terjadi pula salah komunikasi antara manajer dan panelis.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
B. Langkah Kerja
1. Aduk tepung ketan, wortel yang telah diparut, labu yang telah dikukus
dan garam
2. Ambil sedikit adonan lalu pipihkan 3. Isi dengan gula merah lalu
bulatkan kembali.
3. Lakukan pada semua adonan Porsi : 1 porsi
C. Diagram Alir
kelepon woluh
2. Bahan
B. Langkah Kerja
1. Cara Membuat
2. 1 .Aduk tepung ketan, pewarna hijau, air hangat dan garam
3. 2.Ambil sedikit adonan lalu pipihkan
4. 3. Isi dengan gula merah lalu bulatkan kembali. Lakukan pada semua
adonan
5. Porsi: 10 takir
C. Diagram Alir
Kelepon woluh
BAB IV
B. Hasil Pengamatan
1) Warna
Grafik 1.1 tingkat kesukaan panelis terhadap warna Klepon Standar
Klepon Standar
Grafik 1.2 tingkat kesukaan panelis terhadap warna klepon modifikas waluh dan
wortel
2) Aroma
Garafik 2.1 tingkat kesukaan panelis terhadap aroma Klepon Standar
Grafik 2.2 tingkat kesukaan panelis terhadap aroma Klepon modifikasi Waluh dan
Wortel
3) Tekstur
Grafik 3.1 tingkat kesukaan panelis terhadap teksture Klepon Standar
Garfik 3.2 tingkat kesukaan panelis terhadap Klepon tekstur Klepon modifikasi
Waluh dan Wortel
4) Rasa
Grafik 4.1 tingkat kesukaan panelis terhadap rasa Klepon Standar
Garfik 4.2 tingkat kesukaan panelis terhadap rasa Klepon modifikasi Waluh dan
Wortel
4.2 Pembahasan
Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung
ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan
kelapa (Fitri dkk, 2017). Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan
tradisional semi basah yang dikenal di masyarakat. Klepon termasuk dalam golongan jajanan
pasar yang relatif murah dan memiliki cita rasa yang khas, terbuat dari tepung ketan berisi
gula merah dimasak dengan cara direbus dan disajikan dalam parutan kelapa dan garam
halus. Makana ini juga banyak diemari mulai dari orang dewasa hingga anak-anak .
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan klepon adalah tepung ketan. Pada
penelitian ini,dilakukan dengan bahan dasar juga dengan modifikasi dari bahan pangan lokal
yaitu labu kuning dan wortel yang bagus dikonsumsi oleh penderita rabun jauh. Nilai
kandungan waluh per 100 gr pada zat makro adalah Energi (Kal) 2,9 Protein (g) 1,1 Lemak
(g) 0,3 Karbohidrat/pati (g) jumlah energi yang ada di dalam waluh sebanyak 2,9 Kkal dan
serat sebanyak 0,56 gram. Nilai kandungan wortel per 100 gr Karbohidrat (g) 9,30 Lemak (g)
1,30 Protein (mg) 1,20, jumalah energi yang ada di dalam waluh sebanyak 42 Kkal dan
seratnya sebanyak 2,8 gram.
Waluh atau labu kuning dan wortel juga memiliki kandungan gizi mikro yaitu vitamin
dan mineral. Berbagai vitamin ada di dalam kandungan waluh dan wortel. Nilai berbagai
kandungan vitamin pada wortel per 100 gram,yaitu 342 mg vitamin Vitamin A 16710 IU,
Vitamin K 13.2 mcg , Vitamin C 5.9 mg, Vitamin B 0.1 mg . Nilai berbagai
kandungan vitamin pada waluh Vitamin A 0,0 (SI) Vitamin B10,12 (mg) Vitamin C 0,0
(mg).
1) Warna
Warna merupakan kenampakan pertama yang sangat mempengaruhi konsumen
untuk memilih suatu produk. Fungsi dari warna pada suatu makanan sangatlah penting,
karena dapat mempengaruhi selera konsumen dan dapat membangkitkan selera makan
karena konsumen akan tertarik jika peoduk makanan mempunyai warna yang bagus.
Segi warna terdapat perbedaan dari klepon standar yang biasanya berwarna hijau
dengan tambahan essence sedangkan pada klepon woluh pewarna alami langsung dari
warna sayuran tersebut tanpa menambahkan essence lagi, walaupun begitu warnnya tidak
kalah menarik dari yang sebeumnya berwarna hijau menjadi berwana jingga.
Dari hasil praktikum pengembangan resep, diketahui bahwa daya terima terhadap
Klepon wortel waluh dari segi warna adalah memilih sangat suka sebanyak 2 orang dan
suka sebanyak 3 orang, sedangkan pada klepon standar sangat suka sebanyak 1 orang dan
suka sebanyak 4 orang.
2) Aroma
Aroma dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diamati dengan indera
pembau. Didalam industri pangan pengujian terhadap bau dianggap penting karena
dengan cepat dapat memberikan hasil penilaian terhadap produk tentang diterima atau
tidaknya produk tersebut.
Dari kedua produk makanan tersebut yang memiliki aroma yang khas yang
berbeda. Adanya perbedaan aroma khas klepon standar hanya tercium bau gula merah
dan khas kue klepon sedangkan pada produk pengembangan yaitu klepon wortel waluh
dipengaruhi oleh bahan utama yang digunakan sebagai bahan dasar dalam proses
pembuatan produk tersebut yaitu bau labu kuning dan sedikit aroma buah wortel.
Dari hasil praktikum pengembangan resep, diketahui bahwa daya terima terhadap
Klepon Woluh (wortel waluh) dari segi aroma yaitu, yang memilih suka sebanyak 5
orang, begitupun pada klepon standar yang memilih suka sebanyak 5 orang.
3) Tekstur
Beberapa daerah seperti rongga mulut, bibir, tangan mempunyai kepekaan yang
tinggi terhadap perabaan. Sifat perabaan umumnya dikaitkan dengan 3 hal, yaitu struktur,
tekstur dan konsistensi. Tekstur merupakan sensasi tekanan yang dapat diamati dengan
mulut pada waktu digigit, dikunyah dan ditelan (Bambang Kartika 1988 : 10). Tekstur
yang baik dari klepon adalah kenyal dan padat gula.
Dari hasil praktikum pengembangan resep, diketahui bahwa daya terima terhadap
Klepon Woluh (wortel waluh) dari segi tekstur yang memilih suka sebanyak 5 orang,
sedangkan pada klepon standar yang memilih sangat suka sebanyak 1 orang dan suka
sebanyak 4 orang
4) Rasa
Rasa pada suatu makanan dipengaruhi oleh bahan dasar yang digunakan. Rasa
juga mempengaruhi kegemaran masyarakat pada suatu makanan karena masyarakat dapat
menilai apakah makanan tersebut enak atau tidak melalui panca pengecap yaitu lidah.
Dari kedua kode yang memiliki rasa yang paling banyak disukai adalah klepon woluh
Dari hasil praktikum pengembangan resep, diketahui bahwa daya terima terhadap
klepon woluh yang memilih sangat suka sebanyak 2 orang dan suka sebanyak 3 orang
sedangkan pada klepon standar yang memilih agak suka sebanyak 1 orang dan suka
sebanyak 4 orang, jadi dapat disimpulkan klepon woluh lebih banyak disukai dari segi
rasa.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Klepon woluh atau klepon wortel waluh (labu kuning) menjadi salah satu alternatif bagi
beberapa orang yang tidak menyukai atau bahkan jarang mengonsumsi sayuran khususnya
wortel dan waluh, oleh sebab itu pada proses pembuatan klepon, wortel dan waluh
dihancurkan lalu dimasukkan langsung ke dalam adonan klepon yang berarti asupan klepon
yang semula tidak mengandung banyak nutrisi menjadi klepon bergizi dengan
ditambahkannya beberapa zat-zat vitamin di dalam adoanan klepon.
Walaupun di tambahkan sayuran wortel dan waluh, klepon tetap mempunyai rasa yang
tidak kalah dari klepon standar biasanya. Dan segi warna terdapat perbedaan dari klepon
standar yang biasanya berwarna hijau dengan tambahan essence sedangkan pada klepon
woluh pewarna alami langsung dari warna sayuran tersebut tanpa menambahkan essence
lagi, walaupun begitu warnnya tidak kalah menarik dari yang sebeumnya berwarna hijau
menjadi berwana jingga, pada tekstur dan aroma tidak jauh berbeda dari sebelum dan
sesudah pengembangan.
Bahan-bahan penambah seperti sayuran wortel dan waluh (labu kuning) juga mudah
dicari dan harganya yang terjangkau, selain itu sangat bermanfaat pada penambahan zat gizi
pada klepon.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Bambang, 2002, wortel : Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani,
Yogyakarta: Kanisius
Noviasari, Santi 2012. Labu Kuning Kaya Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Teknologi Pertanian Bogor
https://ilmupengetahuanumum.com?////kandungan-manfaat-giz-pada-wortel-bagi-
kesehtan
blog.ub.ac.id/sakinahunyu/file/yuliazakia/labukunig
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3106276/manfaat-wortel-untuk-kesehtan-
tubuh-anda
LAMPIRAN 1
Uji Organoleptik Klepon
Nama :
NIM :
Uj iOrganoleptik Penilaian 111 211
LAMPIRAN 2
Anggaran Praktikum