Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIO KIMIA

VITAMIN A
DOSEN PENGAMPU : Nasrul Rofiah H, ST,. M.Pd

Madiun, 25 November 2012

Kelompok 1 :
Yudha Setyo P Sabta Andry D.S Angga Prasetyawan Nourma Azizah 11.431.032/IIIB 11.431.037/IIIB 11.431.046/IIIB 11.431.057/IIIB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI MADIUN


2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul VITAMIN A. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bio Kimia di IKIP PGRI MADIUN. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Madiun, 25 November 2012

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ KATA PENGANTAR...................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................

i ii iii

BAB I

PENDAHULUAN............................................................ A. Latar Belakang Masalah............................................. B. Rumusan Masalah...................................................... C. Tujuan.........................................................................

1 1 2 2

BAB II

PEMBAHASAN................................................................ A. Pengertian vitamin A................................................... B. Struktur kimia vitamin A............................................. C. Fungsi vitamin A.......................................................... D. Macam-macam sumber vitamin A........................... E. Dampak kekurangan vitamin A................................

3 3 3 4 5 7

BAB III

PENUTUP......................................................................... Kesimpulan........................................................................

8 8

DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sebelum abad ke dua puluh, karbohidrat, lemak, protein, dan beberapa zat mineral telah dianggap sebagai zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh normal. Akan tetapi berabad-abad sebelumnya, berbagai pengamatan menduga bahwa senyawa-senyawa organik lainnya adalah esensial untuk menjaga kesehatan. Sebagai misal telah diketahui selama 300 tahun, bahwa dengan makan buah-buahan dan sayur-sayuran segar ternyata berguna untuk pencegahan atau pengobatan scorbut (sariawan). Juga telah diakui, bahwa rakhitis dapat disembuhkan dengan minum minyak ikan. Pengamatanpengamatan tersebut menimbulkan dugaan, bahwa ada senyawa-senyawa zat makanan lain diperlukan untuk menjaga kesehatan di samping karbohidrat, lemak atau protein. Pada tahun 1912, Funk, seorang sarjana biokimia bangsa Polandia yang bekerja di London untuk pertama kali memperkenalkan istilah vitamin (amine yang vital) yang kemudian terkenal dengan nama vitamin (dari bahasa Latin vita yang berarti hidup), untuk menandakan kelompok dari senyawa-senyawa organik tersebut. Vitamin adalah suatu senyawa organik yang terdapat di dalam makanan dalam jumlah sedikit dan dibutuhkan jumlah yang besar untuk fungsi metabolisme yang normal. Vitamin dapat larut di dalam air dan lemak. Vitamin yang larut dalam lemak adalah Vitamin A, D, E, dan K dan yang larut di dalam air adalah vitamin B dan C. Vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena penyakit.

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian vitamin A ? 2. Bagaimana struktur kimia dari vitamin A ? 3. Apa fungsi dari vitamin A ? 4. Apa saja macam-macam sumber vitamin tubuh ? 5. Apa dampak kekurangan dari vitamin A ?

C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian vitamin A. 2. Mengetahui struktur kimia dari vitamin A. 3. Mengetahui fungsi dari vitamin A. 4. Mengetahui macam-macam sumber vitamin A. 5. Mengetahui dampak kekurangan dari vitamin A.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Vitamin A Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat di perlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lain). Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A/karotenoid mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang aktif dan larut dalam lemak dan disimpan dalam hati. Vitamin A terdiri dari dua bentuk yaitu: vitamin A pra-bentuk dan Pro-vitamin A. Vitamin A pra-bentuk terbagi menjadi 4, yaitu: retinol, retinal, asam retinoat dan ester retinil. Sedangkan provitamin A dikenal sebagai beta karoten.

B. Struktur Kimia Vitamin A Berikut ini merupakan struktur kimia secara umum yang terdapat pada vitamin A :

Gambar struktur kimia vitamin A

Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif, yaitu retinol, retinal (retinaldehyde) dan retinoic acid.

Gambar tiga biomolekul aktif vitamin A

Vitamin

dalam

tumbuhan

terdapat

dalam

bentuk

prekusor

(provitamin). Provitamin A terdiri dari , , dan - karoten. karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu jenis antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas dalam jaringan. Struktur kimia - karoten.

Gambar struktur kimia karoten

C. Fungsi Vitamin A Vitamin A mempunyai bermacam-macam fungsi yang sangat diperlukan bagi tubuh, diantaranya : 1. Menjaga kesehatan mata Vitamin A sangat berperan dalam proses pembentukan indera penglihatan. Vitamin ini akan membantu mengubah sinyal molekul dari sinar atau cahaya yang kemudian diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita.

2. Mencegah terjadinya kanker Vitamin A dapat membantu sel untuk bereproduksi secara normal. Jika sel-sel tersebut tidak bereproduksi secara normal, bisa berubah menjadi pra-kanker. 3. Diperlukan untuk Ibu Hamil Vitamin A juga sangat baik bagi ibu hamil. Karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin, serta akan

mempengaruhi gen untuk perkembangan organnya. 4. Mencegah infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh Vitamin A melindungi tubuh dari inveksi organisme asing seperti bakteri patogen. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin ataupun serangan mikroorganisme parasit.

D. Macam-Macam Sumber Vitamin A Vitamin A banyak ditemukan di berbagai jenis makanan, diantaranya adalah : 1. Sereal Berasal dari jagung kuning dan gandum 2. Umbi-umbian Umbi-umbian yang mengandung banyak vitamin A adalah ubi kuning, ubi kuning kukus, ubi jalar merah, ubi rambat merah, 3. Biji-bijian Dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah kacang ercis dan kacang merah 4. Sayuran Sayuran yang mengandung banyak vitamin A diantaranya bakung, bayam, bayam keripik goreng, bunkil daun talas, bayam merah, daun genjer, daun jambu, daun jambu mete, daun kacang panjangl, serta daun hijauan lainnya, Gandaria, kacang panjang, kankung, kol cina, labu kuning, pak soy, putri malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi, terong hintalo dan wortel.

5. Buah-buahan Contohnya adalah apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya, pisang, sowa serta sukun. 6. Hewani Sumber vitamin A Hewani berasal dari daging ayam, bebek, ginjal domba, hati sapi, hati ayam, sosis hati, berbagai jenis ikan (baronang, cakalang, gabus, kawalinya, kima, lehoma, malugis, rajungan, sarden, sunu, titang dan tongkol), telur ikan dan juga telur asin. 7. Hasil olahan Selain vitamin A alami ada juga yang berasal dri olahan seperti kepala susu, mentega, minyak ikan, minyak kelapa sawit, tepung ikan serta tepung susu.

Makanan yang mengandung vitamin A Tinggi yaitu: a. hati (sapi, babi, ayam, kalkun, ikan) (6500 mg 722%) b. wortel (835 ug 93%) c. brokoli daun (800 mg 89%) d. ubi jalar (709 mg 79%) e. mentega (684 mg 76%) f. kangkung (681 ug 76%) g. bayam (469 ug 52%) h. labu (400 mg 41%) i. collard hijau (333 mg 37%) j. keju cheddar (265 mg 29%) k. melon melon (169 mg 19%) l. telur (140 mg 16%) m. aprikot (96 mg 11%) n. pepaya (55 mg 6%) o. mangga (38 mg 4%) p. kacang (38 mg 4%) q. brokoli (31 mg 3%) r. susu (28 mg 3%)

E. Dampak Kekurangan Vitamin A Kekurangan vitamin A yang parah mengarah pada berbagai perubahan fisik pada mata yang pada akhirnya akan menyebabkan kebutaan. Selain itu kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernafasan dan gangguan pada kulit. Penyakit lain seperti penyakit paru-paru autoimun dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Penyakit paru ini akibat kurangnya berbagai vitamin termasuk vitamin A. Biasanya penyakit autonium pada paru-paru ini menyerang orang dewasa yang punya kebiasaan merokok. Namun dapat juga menyerang bayi jika kekurangan asupan vitamin A. Karena menurut tabel defisiensi vitamin, bahwa vitamin A yang memberi pengaruh lebih besar terhadap sel T pada tubuh. Sel T inilah yang berpengaruh pada imunitas tubuh. Penyakit lainnya yang juga disebabkan akibat kekurangan Vitamin A diantaranya adalah : a. Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel basilus pada waktu senja. b. Bintik bitot (kerusakan pada retina). c. Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar air mata). d. Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya produksi minyak meibom). e. Frinoderma (kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit terganggu). f. Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ. g. Proses pertumbuhan terhenti.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang aktif dan larut dalam lemak dan disimpan dalam hati. Vitamin A terdiri dari dua bentuk yaitu: vitamin A prabentuk dan Pro-vitamin A. Vitamin A pra-bentuk terbagi menjadi 4, yaitu: retinol, retinal, asam retinoat dan ester retinil. Sedangkan provitamin A dikenal sebagai beta karoten. Berikut ini merupakan struktur kimia secara umum yang terdapat pada vitamin A :

Gambar struktur kimia vitamin A Vitamin A dalam tumbuhan terdapat dalam bentuk prekusor (provitamin). Provitamin A terdiri dari , , dan - karoten. karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu jenis antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas dalam jaringan. Struktur kimia karoten.

Gambar struktur kimia karoten

Vitamin A mempunyai bermacam-macam fungsi yang sangat diperlukan bagi tubuh, diantaranya : 1. Menjaga kesehatan mata. 2. Mencegah terjadinya kanker 3. Diperlukan untuk Ibu Hamil 4. Mencegah infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh
8

Vitamin A banyak ditemukan di berbagai jenis makanan, berikut ini beberapa jenis bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A diantaranya: 1. Sereal 2. Umbi-umbian 3. Biji-bijian 4. Sayuran 5. Buah-buahan 6. Hewani 7. Hasil olahan Kekurangan vitamin A yang parah mengarah pada berbagai perubahan fisik pada mata yang pada akhirnya akan menyebabkan kebutaan. Selain itu kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernafasan dan gangguan pada kulit. Penyakit lain seperti penyakit paruparu autoimun dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Penyakit paru ini akibat kurangnya berbagai vitamin termasuk vitamin A. Penyakit lainnya yang juga disebabkan akibat kekurangan Vitamin A diantaranya adalah : a. Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel basilus pada waktu senja. b. Bintik bitot (kerusakan pada retina). c. Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar air mata). d. Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya produksi minyak meibom). e. Frinoderma (kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit terganggu). f. Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ. g. Proses pertumbuhan terhenti.

10

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier sunita.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Pressman AH, Buff S. 2000. Vitamin and Minerals. Ed ke-2. USA: Penguin Group. Massaidi.2011.Manfaat Vitamin Untuk Kesehatan. http://massaidi.blogspot.com/2011/07/manfaat-vitamin-untukkesehatan.html Diakses pada tanggal 23 November 2012. Hendra. 2011.Sumber vitamin,f ungsi dan kekurangan vitamin. http://hendracliquerz001.blogspot.com/2011/06/makalah-vitamin-by-endhablog.html Diakses pada tanggal 23 November 2012.

Anda mungkin juga menyukai