Anda di halaman 1dari 8

Mini Proposal

Hubungan Selfcare Management Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus


Di Rumah Sakit TK.II Iskandar Muda Banda Aceh

A. Latar Belakang

Diabetes Mellitus (DM) sering tidak disadari oleh penderitanya, dimana

penyakit sillent killer ini baru disadari setelah penderita merasakan komplikasi yang

dirasakan (Decroli, 2019). Komplikasi yang terjadi diantaranya cardiovaskuler, gagal

ginjal, kebutaan, amputasi (akibat luka) bahkan kematian (Internasional Diabetes Mellitus

Federation (IDF), 2017). Penderita diabetes mellitus terus meningkat setiap tahunnya,

diperkirakan pada tahun 2030 sampai 2045 peningkatan jumlah penerita diabetes mellitus

menjadi 578 juta -700 juta penderita (IDF, 2019).

Indonesia sebagai negara dengan penderita diabetes tipe 1 terbanyak di ASEAN,

serta peringkat ke-34 dari 204 negara di skala global. Ketika seseorang telah terdiagnosis

DM kesehatan merupakan peranan yang penting dalam merubah perilaku penderita DM

sehingga terjadi keseimbangan dan kemandirian dalam melakukan aktivitas perawatan

diri secara mandiri. Beberapa upaya yang selama ini dilakukan perawat untuk

meningkatkan Self care activity antara lain pengaturan pola makan (diet), latihan fisik

(olahraga), monitoring gula darah, terapy farmakologi (minum obat DM), perawatan kaki.

Hal penting yang perlu dilakukan yaitu adaptasi perilaku perawatan diri (self care)

(Silalahi, 2021).

Self Care Management sangat penting dilakukan bagi penderita diabetes

mellitus karena dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraannya. Penelitian

Chaidir et al., (2017), menunjukkan bahwa kualitas hidup penderita diabetes sangat

bergantung pada self care management yang dilakukan. Artinya bahwa kualitas hidup

akan semakin baik apabila dilakukan self care management dengan baik pula dan

begitupun sebaliknya.
Mini Proposal

Masalah-masalah yang terjadi pada pasien diabetes melitus dapat diminimalkan

apabila pasien diabetes melitus memiliki pengetahuan yang baik dan kemampuan dalam

melakukan pengontrolan secara tepat terhadap penyakitnya yaitu dengan cara melakukan

self care (Putra & Suari, 2018). Self care adalah bentuk perilaku yang lakukan oleh setiap

individu dalam menjaga kesehatan, perkembangan, dan kehidupan di kitarnya Az-Zaura,

dkk (2021) The American Association of Diabetes Educators (AADE) 2018 juga telah

mengidentifikasi tujuh perilaku self care antaranya makan sehat, aktif secara fisik,

pengontrolan kadar gula darah, mematuhi obat yang diresepkan, keterampilan pemecahan

masalah yang baik, perilaku pengurangan risiko, dan koping yang sehat merupakan

manajemen diabetes yang penting. Namun, seringkali dalam melakukan aktivitas ini dan

mengintegrasikannya dalam rutinitas harian pasien bisa sangat menantang dan sulit untuk

dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang (Shrivastava, et al., 2013).

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan diteliti untuk melihat bagaimanakah

Hubungan Selfcare Management Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Di

Rumah Sakit TK.II Iskandar Muda Banda Aceh?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dilakukanya penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana

hubungan selfcare management dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus di

Rumah Sakit TK II. Iskandar Muda Banda Aceh.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui hubungan pengaturan pola makan (diet) dengan Kualitas Hidup

penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda Banda Aceh
Mini Proposal

b. Untuk mengetahui hubungan Aktivitas fisik (olah raga) dengan Kualitas Hidup

penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda Banda Aceh

c. Untuk mengetahui hubungan monitoring gula darah dengan Kualitas Hidup

penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda Banda Aceh

d. Untuk mengetahui hubungan minum obat diabetes dengan Kualitas Hidup

penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda Banda Aceh

e. Untuk mengetahui hubungan perawatan kaki dengan Kualitas Hidup penderita

diabetes mellitus di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda Banda Aceh

D. Manfaat

Adapaun manfaat yang didapat dalam penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat mengembangkan ilmu keperawatan tentang

selfcare management khususnya pada pasien diabetes mellitus.

2. Manfaat praktis

a. Bagi pasien

Diharapkan dapat memberikan wawasan serta informasi yang dapat memperbaiki

kualitas hidup penderita diabetes mellitus dengan menerapkan selfcare

management

b. Bagi Tempat penelitian

Diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup

penderita diabetes melitus

c. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menjadikan bahan acuan dalam menerepkan selfcare

management dalam memperbaiki status kemandirian pasien diabetes melitus


Mini Proposal

E. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penilitian ini merupakan refleksi hubungan dari variabel

variabel yang diteliti (swarjana, 2015). Adapun kerangka konsep yang akan diteliti adalah

sebagai berikut:

Variabel Variabel dependen


independen

Selfcare management
1. Pengaturan pola makan
(Diet)
2. Aktivitas fisik (olahraga) Kualitas Hidup
3. Mnitoring gula darah
4. Minum obat diabetes
5. Perawatan kaki

Gambar 1. Kerangka konsep penelitian

F. Defenisis Operasional

No Variabel Defenisi operasional Alat ukur Cara Ukur Skala


Ukur
1 Selfcare Aktivitas pengelolaan Diabetes Membagikan Ordinal
manajement melitus Quality of Life kuesioner
Pengaturan pola Kegiatan kebiasaan (DQOL) kepada
makan (diet) makan untuk dapat pasien
mengontrol glukosa diruang rawat
darah jalan Rumah
Aktivitas Fisik Aktivitas pengelolaan Sakit TK. II
(olahraga) penyakit dengan Iskandar
olahraga Muda Banda
menyesuaikan Aceh dengan
dengan kemampuan pilihan
Monitoring gula Kegiatan pemantauan jawaban
darah kadar gula darah skala Likert
sebulan sekali atau
ketika merasa lelah
Minum obat Pengelolaan penyakit
diabetes DM dengan
mengkonsumsi obat
Mini Proposal

oral atau injeksi yang


dianjurkan
Perawatan kaki Pengelolaan penyakit
DM dalam
pencegahan ulkus
kaki diabetik
2 Kualitas hidup Penilaian penderita Kualitas Membagikan
diabetes terhadap Hidup Sort kuesioner
kesejahteraan Form_36 (SF- kepada
hidupnya berdasarkan 36) pasien
nilai-nilai pribadi diruang rawat
yang meliputi jalan Rumah
kesehatan fisik, Sakit TK. II Ordinal
kepuasan psikologis, Iskandar
hubungan dengan Muda Banda
sosial lingkungan Aceh dengan
yang mempengauhi pilihan
kehidupan penderita jawaban
diabetes mellitus. skala Likert

G. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan di ruang poli penyakit dalam Rumah Sakit TK.II

Iskandar Muda Banda Aceh.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus-September tahun

2023.

H. Populasi dan sampel

1. Populasi

Adapun populasi dalam penelitian ini dilakukan kepada pasien yang menderita

diabetes mallitus di ruang poli penyakit dalam Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda

Banda Aceh.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit diabetes

mallitus yang berobat jalan di ruang poli penyakit dalam Rumah Sakit TK.II Iskandar
Mini Proposal

Muda Banda Aceh dengan metode pemilihan sampel dengan accidental sampling

yang memiliki kreteria sebagai berikut:

a. Kreteria inklusi:

1) Menderita diabetes mallitus

2) Bersedia menjadi responden dan menandatangani informed concent

b. Kreteria eklusi

1) sedang hamil

I. Instrumen penelitian

Dalam pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti akan

menggunakan instrumen pengumpulan data yang berupa kuesioner. Instrumen yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1. Data Demografi Responden

Data demografi responden meliputi, Usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan

terakhir, lama menderita Diabetes Mallitus.

2. Selfcare manajemen diabetes mellitus

Kuesioner ini diadopsi dari American Association Diabetes Quality of Life (DQOL)

dalam bahasa indonesia dalam Az-Zaura, Bahri, & Darliana (2021)

3. Kualitas hidup pasien diabetes mellitus dengan mengunakan Kualitas Hidup Sort

Form_36 (SF-36) diadopsi dalam versi Bahasa indonesia (Putra dkk, 2022).

G. Analisa Data

1. Analisis deskriftif

Analisis deskriptif statistik dilakukan untuk menganalisa data dengan cara

menggambarkan atau mendeskripsikan data tentang masing-masing variabel yang

akan dipaparkan dalam bentuk distribusi frekuensi dari setiap variabel yang diteliti

yaitu tentang self care dan kualitas hidup penderita diabetes mellitus.
Mini Proposal

Statistik deskriptif menampilkan data dalam bentuk persentase dengan rumus:

P= f/n x 100%

Keterangan

P : Presentase

F : Frekuensi teramati

N : Jumlah responden

2. Analisis inferensial

Analisis inferensial dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen, dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji

chi-square (x2) jika jenis data dalam penelitian ini berbentuk kategorik. Rumus dasar

Chi Square seperti dibawah ini (Sugiyono, 2017).

Daftar Pustaka

1. Decroli, (2019), Diabetes Mellitus Tipe 2. Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Unand. Padang.
2. Az-Zuhra, Tesha., Bahri, Samsul T, Teuku., Darliana, Devi (2021) Hubungan Self
care dengan kualitas hidup apda pasien diabetes mellitus tipe II. JIM. F. Kep Volume
V No. 1 2021.
3. Chaidi, Reny., Wahyuni, Ade Sry., Furkhani, Deni Wahyu., (2017). Hubungan self
Care dengan Kualitas hidup pasien Diabetes mellitus, Junal Endurance 2(2) June 2017
(132-144) DOI: http://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1357
4. Erida Silalahi, (2021) efektivitas edukasi self care terhadap perilaku manajemen diri
pada pasien diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Sukapura Jakarta. Vol.4 no.1:
Januari 2021-Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
https://doi.org/10.56338/mppki.v4i1.1385
5. International Diabetes Federation (IDF), (2017)
(https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes.html)
6. IDF (2019) (https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes.html)
7. Putra, Oki Nugraha., Yuniar, Affan., Aida, Nur., Hidayat, Fariz., (2022) Uji validitas
dan Reabilitas kuesioner kualitas hidup Short Form-36 (SF-36) bahasa Indonesia.,
ISS: 2597-8012 Jurnak Medika Udayana, Vol. 11 No.10.Oktober, 2022
8. Swarjana, K. I.,(2015) Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Yogyakarta:
Andi Offset
Mini Proposal

9. Shrivastava, S. R., Shrivastava, P. S.,Ramasamy, J. (2013). Role of self care in


management of diabetes melitus. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders, 12(1),1-
5.
10. Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.

Anda mungkin juga menyukai