Kelompok 10 :
EKI SULISTINA 21344150
NOVITA INDRIYANTI 21344151
LINCE PRICILIANI 21344152
MUTHMAINNAH SK 21344153
INTAN DEWANTIKA 21344154
STATUS
PEKERJAAN PERNIKAHAN FINANSIAL
LAMA
KETERATURAN
MENDERITA TEKANAN DARAH
BEROBAT
HIPERTYENSI
PENGIKURAN KUALITAS HIDUP
1 2 3
ALAT UKUR ALAT UKUR ALAT UKUR
GENERIK
Untuk penyakit ataupun usia. SPESIFIK
Untuk Mengukur penyakit penyakit UTILITY
Untuk Pengembangan dari
tertentu penilaian kualitas hidup menjadi
Keuntungan : luas dalam parameter, sehingga dapat
penggunaannya Keuntungan :hasil lebih tepat terkait memiliki manfaat yang berbeda..
keluhan atau hal khusus dalam suatu
Kelemahan : tidak dapat mencakup hal penyakit tertentu Contoh alat ukur ini European
hal khusus pada penyakit tertentu Quality of Life – 5 Dimension (EQ-
Kelemahan :tidak bisa digunakan 5D) dikonfersi menjadi Time Trede
Contoh alat ukur : SF-36 (quisioner) pada penyakit lain, akan sulit – Off (TTO) yang dapat berguna
dimengerti oleh klien dalam bidang ekonomi, yaitu dapat
digunakan untuk menganalisa
Contoh alat : Kidney Desease
biaya kesehatan dan perencanaan
Qualityof Life – Short From
keuangan kesehatan negara.
(KDQOL-SF).
Study kasus
Hasil nilai rata-rata untuk setiap dimensi kesehatan mental yang lebih tinggi
dari pada dimensi kesehatan fisik . Hal ini dikarenakan sebagian
besar responden adalah lansia yang berusia dengan rata-rata usia 63,35 tahun,
dimana pada seiring dengan bertambahnya usia akan mengakibatkan
penurunan fungsi tubuh serta perubahan pada anatomi, fisiologi dan biokimia
di dalam tubuh. Hasil ini sejalan dengan penelitian Fransiska yang
menyatakan kesehatan fisik pada saat mulai memasuki masa lansia akan
mengalami penurunan akibat penurunan fungsi tubuh (Faridah &
Dewintasari, 2016).
Diabetes melitus dengan penyakit penyerta hipertensi merupakan
Penyakit kronik menahun yang belum dapat disembuhkan, namun pada
Diabetes melitus dengan hipertensi apabila kadar glukosa darah dan
Tekanan darah terkontrol dengan baik maka keluhan fisik dapat diminalisir.
Kedua penyakit ini memerlukan terapi yang terus menerus dan efek samping
Pengobatan terus menerus akan perpengaruh terhadap kualitas hidup pasien
(Alfian, 2017).
Nilai Rata-Rata Kualitas Hidup Pasien