Anda di halaman 1dari 17

FARMASI KOMUNITAS

ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI APOTEK


Dosen : Ainun Wulandari, S.Farm., M.Sc., Apt

KELOMPOK 2:
Saufia Amira 21344110
Panji Bagus Prakasa 21344111
Yunik Stiyawati 21344112
Andira Saputra 21344113
Siti Raudotul Janah 21344114
APOTEK
 Menurut PP No.51 tahun 2009 Apotek adalah sarana
pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker.

 Menurut Kepmenkes RI No. 1027/2004, Apotek


adalah suatu tempat tertentu dilakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi,
perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Tugas dan Fungsi Apotek

 Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan


sumpah jabatan.

 Sarana farmasi tempat dilakukannya kegiatan peracikan,pengubahan


bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat.

 Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat


yang diperlukan oleh masyarakat secara luas dan merata.

 Sarana pelayanan informasi obat dan perbekalan farmasi lainnya


kepada tenaga kesehatan lain dan masyarakat, termasuk pengamatan
dan pelaporan mengenai khasiat, keamanan, bahaya dan mutu obat.
Pengelolaan SDM

Perencanaan SDM:
 Kualitas/mutu tenaga kerja yang diinginkan sesuai
persyaratan jabatan yang ada (analisis jabatan) meliputi
gambaran umum unsur jabatan, syarat untuk masing-masing
jabatan, tanggung jawab dari masing-masing jabatan.

 Jumlah tenaga yang dibutuhkan disesuaikan dengan beban


kerja, sesuai dengan jenis pelayanan, pengaturan jam kerja
(jam buka), pengaturan shift.
Struktur Organisasi Apotek yang Ideal
Struktur Organisasi Apotek Kecil
Keterangan :

 Urusan pembelian dilakukan oleh A.P.A

 Asisten Kepala merangkap sebagai Kepala Regu I atau Kepala


Regu II, membawahi 1 orang juru resep dan 1 orang kasir
depan yang merangkap juga sebagai penjual obat bebas (H.V)
serta 1 orang tenaga kasar (pesuruh).
Perekrutan dan Seleksi SDM

 Perekrutan karyawan apotek dapat dilakukan dengan menggunakan iklan di


media internet, radio, koran dan majalah. Dengan menggunakan beberapa
media, diharapkan akan semakin membuka peluang untuk menemukan
karyawan yang sesuai atau yangdiinginkan.

 Seleksi karyawan dapat dilakukan melalui wawancara dengan pihak


manajemen apotek, pemilik apotek atau Apoteker Pengelola Apotek.
Seleksi karyawan harus dilakukan secara hati-hati agar tercapai kesesuaian
antara orang dan pekerjaan. Disamping itu seleksi bertujuan agar
perusahaan atau apotek tidak salah dalam memilih karyawan yang dapat
berdampak terhadap kinerja, biaya dan konsekuensi hukum.
Pemberhentian Karyawan

 Pemberhentian karyawan merupakan suatu masalah


yang timbul dalam kegiatan organisasi. Hal ini dapat
ditimbulkan oleh berbagai alasan dan tujuan tertentu.

 Alasan Pemberhentian karyawan

Secara umum ada 2 alasan terjadinya


pemberhentian karyawan yaitu:
1. Keinginan Perusahaan :
 Tidak cakap dalam masa percobaan.

 Kemangkiran dan ketidak cakapan.


 Penahanan karyawan oleh alat negara.

 Sakit yang berkepanjangan.


 Usia lanjut dan pengurangan tenaga kerja.

2. Keinginan Karyawan:
 Ketidak tepatan dalam pemberian tugas.
 Menolak pimpinan baru.

 Sebab-sebab pribadi lainnya


Pembagian Kerja di Apotek :

1. Apoteker Pengelola Apotek (APA) – Apoteker


Fungsi dan Tugas APA :
 Membuat visi dan misi apotek
 Membuat strategi, tujuan, sasaran dan program kerja yang akan
dijalankan
 Membuat dan menetapkan peraturan atau SPO (Sistem Prosedur
Operasional) pada setiap fungsi kegiatan di apotek
 Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO dan program kerja
pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Wewenang dan Tanggung Jawab APA:
 Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di apotek.
 Menentukan sistem atau peraturan terhadap seluruh kegiatan di apotek.
 Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di apotek.
 Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh di apotek.
2. Fungsi Pembelian – Asisten Apoteker

Fungsi dan Tugas:


 Mendata kebutuhan barang
 Membuat kebutuhan pareto barang
 Mendata pemasok (supplier)
 Merencanakan dan melakukan pembelian sesuai dengan yang
dibutuhkan, kecuali ada ketentuan lain dari APA
 Memeriksa harga, diskon hasil negosiasi dengan supplier

Wewenang dan Tanggung Jawab:


 Menentukan dan melakukan negosiasi harga beli barang dan
masa pembayaran dengan supplier
 Bertanggung jawab terhadap perolehan harga beli
 Bertanggung jawab terhadap kelengkapan barang.
3. Fungsi Gudang – Asisten Apoteker

Fungsi dan Tugas:


 Menerima dan mengeluarkan berdasarkan fisik barang
 Menata, merawat dan menjaga keamanan barang

Wewenang dan Tanggung Jawab:


 Menerima dan mengeluarkan barang
 Menata dan menjaga keamanan barang
 Bertanggung jawab terhadap resiko barang hilang dan
rusak di gudang
4. Fungsi Pelayanan – Asisten Apoteker

Fungsi dan Tugas:


 Melakukan penjualan dengan harga yang telah ditetapkan
 Menjaga kenyamanan ruang tunggu
 Melayani konsumen dengan ramah dan santun
 Memberikan informasi dan solusi kepada konsumen
 Membina hubungan baik dengan pelanggan

Wewenang dan Tanggung Jawab:


 Memberikan diskon sesuai dengan matriks wewenangnya
 Memberikan insentif kepada pelanggan sesuai dengan matriks wewenangnya
 Menjaga dan memelihara kebersihan dan keamanan barang yang terdapat di
fungsi penjualan
 Bertanggung jawab terhadap kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas konsumen
lainnya
 Bertanggung jawab terhadap hasil penjualan
 Bertanggung jawab terhadap kepuasan konsumen
5. Fungsi Keuangan

Fungsi dan Tugas:


 Membuat rencana aliran kas (cash flow) bulanan dan tahunan
 Menerima dan mengeluarkan uang dan surat berharga lainnya
sesuai dengan bukti-bukti dokumen yang telah disetujui APA
 Memelihara dan menjaga keamanan dari resiko kehilangan dan
kerusakan uang dan surat berharga lainnya
 Menjaga dan memelihara aliran kas agar tidak defisit

Wewenang dan Tanggung Jawab:


 Mengatur rencana aliran kas melalui penerimaan dan pengeluaran
uang dan surat berharga lainnya
 Memelihara keamanan uang dan surat berharga lainnya
 Bertanggung jawab terhadap kondisi aliran kas yang terjadi
6. Fungsi Pembukuan – Tata Usaha (TU) Asisten Apoteker

Fungsi dan Tugas:


 Mengumpulkan, mencatat, melaporkan dan mengarsipkan laporan
dengan benar dan tepat waktu
 Menjaga dan memelihara keamanan dan kebersihan dokumen apotek
dari resiko kehilangan atau kerusakan
 Mengawasi pelaksanaan sistem yang telah ditetapkan pada setiap
kegiatan yang ada di apotek
Wewenang dan Tanggung Jawab:
 Memeriksa dan mengklarifikasi laporan kegiatan pembelian,
penyimpanan (barang dan uang) dan penjualan
 Mengawasi pelaksanaan sistem pada seluruh kegiatan
 Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kecepatan penyajian
laporan hasil kegiatan apotek
 Bertangung jawab terhadap kebersihan dan keamanan dokumen.
Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai