Pengertian Apotek
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia (Kepmenkes RI) No.
1332/MENKES/SK/X/2002, tentang
perubahan atas Peraturan MenKes RI No.
922/MENKES/PER/X/1993, mengenai
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin
Apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah
suatu tempat tertentu, tempat dilakukan
pekerjaan kefarmasian penyaluran perbekalan
farmasi kepada masyarakat.
Lanjutan
a.
b.
Lanjutan
1)
2)
Manajemen Apotek
Manajemen Apotek, adalah manajemen farmasi
yang diterapkan di apotek. Sekecil apapun suatu
apotek, sistem manajemEnnya akan terdiri atas
setidaknya beberapa tipe manajemen, yaitu :
1. Manajemen
keuangan tentunya
berkaitan
dengan pengelolaan keuangan, keluar masuknya
uang,
penerimaan,
pengeluaran,
dan
perhitungan farmako ekonominya.
2. Manajemen pembelian meliputi pengelolaan
defekta, pengelolaan vendor, pemilihan item
barang yang harus dibeli dengan memperhatikan
FIFO dan FEFO, kinetika arus barang, serta pola
epidemiologi masyarakat sekitar apotek.
Lanjutan
3. Manajemen penjualan meliputi pengelolaan penjualan
tunai, kredit, kontraktor.
4. Manajemen persediaan barang meliputi pengelolaan
gudang, persediaan bahan racikan, kinetika aarus barang.
Manajemen persediaan barang berhubungan langsung
dengan manajemen pembelian.
5. Manajemen pemasaran , berkaitan dengan pengelolaan
dan teknik pemasaran untuk meraih pelanggan sebanyakbanyaknya.
Manajemen
pemasaran
ini
tampak
padaapotek modern, tetapi jarang diterapkan pada apotekapotek konvensional.
6. Manajemen khusus, merupakan manajemen khas yang
diterapkan apotek sesuai dengan kekhasannya, contohnya
pengelolaan untuk apotek yang dilengkapi dengan
laboratorium klinik, apotek dengan swalayan, dan apotek
yang bekerjasama dengan balai pengobatan, dan lain-lain.
Lanjutan
Tugas dan Tanggung Jawab pimpinan Apotek adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Memimpin,
menentukan
kebijaksanaan
dan
melaksanakan pengawasan dan pengendalian
apotek sesuai UU yg berlaku
Menyusun program kerja karyawan untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan
Memberikan pelayanan dan informasi obat dan
perbekalan farmasi kepada pasien, dokter, dan
tenaga kesehatan lainnya
Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan
untuk perkembangan apotek
Menguasai
dan
melaksanakan
peraturan
perundang-undangan farmasi yang berlaku
Lanjutan
e. Menimbang, menyiapkan, mengemas,
dan memberi etiket obat yang akan
diserahkan pada pasien
f. Memeriksa kebenaran obat sebelum
diserahkan pada pasien
g. Menyerahkan obat sekaligus memberi
informasi mengenai cara pemakaian
dan informasi lainnya mengenai obat
tersebut kepada pasien.
Fungsi Administrasi
1. Membuat laporan realisasi data dan
anggaran setiap bulan
2. Membuat laporan penutupan buku
3. Melakukan rekaptulasi buku penjualan
tunai dihitung berdasarkan jumlah resep
dan rekaptulasi buku pembelian
Fungsi Pembelian
1. Membuat kebutuhan barang pada
buku permintaan barang
2. Membuat Bon Permintaan Barang
Apotek (BPBA) sesuai dengan data
kebutuhan barang yang tercatat pada
buku permintaan barang dan pareto
penjualan
3. Membuat retur atau pengembalian
barang bila terjadi kesalahan dalam
pengiriman barang
Lanjutan
Karyawan/ Karyawati
Karyawan/Karyawati mencakup asisten apoteker dan
non asisten apoteker.
1. Tugas dan tanggung jawab asisten apoteker
antara lain :
a. Mengatur penyimpanan obat dan penyusunan
apotek
b. Memberi harga pada setiap resep dokter yang
masuk dan memeriksa kelengkapan resep
c. Melayani dan meracik obat sesuai dengan
resep dokter
d. Menghitung dosis obat untuk racikan sesuai
permintaan resep
Lanjutan
h.
i.
TERIMA KASIH