Disusun oleh:
NIM : G1B222052
Pembimbing Akademik:
Ns. Nurhusna, S.Kep., M.Kep
Ns. Andika Sulistiawan, S.Kep., M.Kep
Cover..................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2. Tujuan...............................................................................................................................4
1.3. Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
2.1 Hasil Jurnal..............................................................................................................................5
2.2 Pembahasan..............................................................................................................................7
KESIMPULAN.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Untuk memperoleh gambaran implementasi Terapi Relaksasi Progresif
terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
1.3. Manfaat
1. Bagi Perawat
Meningkatkan pengetahuan perawat dalam memahami Asuhan Keperawatan
pada klien Diabetes Melitus Tipe 2 yang kadar gulanya tinggi dengan
Teknik Rileksasi Progesif.
2. Bagi Rumah Sakit
Sebagai masukan bagi tenaga kesehatan untuk Memberikan informasi
pendidikan kesehatan pada klien yang mengalami Diabetes Melitus Tipe 2
yang kadar gulanya tinggi dengan Teknik Rileksasi Progesif.
3. Bagi klien
Penelitian ini dapat memberikan inovasi tindakan kemandirian keperawatan
terhadap pasien yang berguna untuk meningkatkan pelayanan yang
maksimal .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hasil Jurnal
No. Judul Nama Peneliti Tujuan Populasi/Sampel Metode Hasil
1. Pengaruh Terapi Wahyuningsih Tujuan dalam Populasi dalam Penelitian ini merupakan Hasil penelitian
Relaksasi Progresif Safitri1, Rahajeng penelitian ini penelitian ini adalah penelitian dengan menunjukkan kadar gula
Terhadap Kadar Gula Putriningrum2 untuk penderita DM di RSUD pendekatan quasi darah sebelum perlakuan
Darah mengetahui Banyudono. eksperimen dengan didapatkan rata-rata
Pasien Diabetes pengaruh terapi Sampel dalam penelitian rancangan one group pre and sebesar 173,07 mg/dL;
Mellitus Tipe 2. 2019 relaksasi ini adalah 18 pasien yang post test design, Hasil pengukuran kadar
progresif telah menandatangani menggunakan teknik gula darah sesudah
terhadap kadar lembar persetujuan purposive sampling. perlakuan didapatkan data
gula darah menjadi responden Analisis dengan uji paired rata-rata sebesar 161,68
pasien diabetes penelitian (informed simple t test. mg/dL. Kesimpulan
mellitus tipe 2. consent). dalam penelitian ini
adalah ada pengaruh
signifikan terapi relaksasi
progresif terhadap kadar
gula darah penderita
diabetes mellitus tipe 2
(pvalue = 0,001).
2. Pengaruh Terapi Tati Murni Tujuan Populasi dalam Metode penelitian ini Hasil uji hipotesis
Relaksasi Progresif Karokaro1, penelitian untuk penelitian ini adalah menggunakan pre- berpasangan sampel uji-t
Terhadap Penurunan Muhammad mengetahui penderita DM di RS experimental design dengan pada taraf signifikansi
Kadar Gula Darah Riduan2 pengaruh terapi GRANDMED Lubuk one group pretest posttest 95% diperoleh p Value <
Pasien Diabetes relaksasi otot Pakam, besar sampel menggunakan teknik yaitu 0,001 menunjukkan
Mellitus Tipe 2 di progresif sebanyak 10 responden sampling non-probability bahwa ada pengaruh
Rumah Sakit terhadap sampling tipe consecutive terapi relaksasi otot
Grandmed Lubuk penurunan kadar sampling. progresif terhadap
Pakam. 2019 gula darah pada penurunan kadar glukosa
pasien diabetes darah pada pasien
melitus tipe 2 di diabetes mellitus tipe 2.
RS Kesimpulan yang
GRANDMED diperoleh ada perbedaan
Lubuk Pakam. yang signifikan antara
kadar glukosa darah
sebelum dan sesudah
terapi relaksasi otot
progresif.
3. Pengaruh Relaksasi Indah Juniarti 1, Penelitian ini Populasi seluruh pasien Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian ini
Otot Progresif Meta Nurbaiti 2, bertujuan untuk DM tipe II yang dirawat metode kuantitatif quasy menunjukkan Ada
Terhadap Kadar Gula Raden Surahmat 3 mengetahui di Ruangan Penyakit eksperimental dengan pengaruh relaksasi otot
Darah pengaruh Dalam RSUD Dr. H. pendekatan one group pre progresif terhadap kadar
Pasien Diabetes relaksasi otot Ibnu Sutowo Baturaja test - post test desaign. glukosa darah pasien
Mellitus Tipe 2 di progresif sebanyak 38 orang Populasi dalam penelitian Diabetes Melitus Tipe 2
RSUD IBNU terhadap pasien. Sampel dalam ini adalah pasiendiabetes di RSUD Dr. H. Ibnu
SUTOWO. 2021 penurunan kadar penelitian ini berjumlah melitus tipe II dengan tehnik Sutowo Baturaja Tahun
gula darah 32 orang pasien Accidental sampling. 2021 dengan p value
pasien diabetes Analisis data dilakukan (0,000). Kesimpulan:
melitus tipe II di secara univariat dan bivariat Relaksasi otot progresif
RSUD Dr. H. dengan menggunakan uji efektif menurunkan kadar
Ibnu Sutowo Wilcoxon. gula darah.
Baturaja Tahun
2021. Penelitian
dilaksanakan
pada bulan Juni
tahun 2021.
2.2 Pembahasan
Dari hasil kajian artikel pertama yang dilakukan di RSUD Banyudono.
Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan one
group pre and post test design, menggunakan teknik purposive sampling. Analisis
dengan uji paired simple t test. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM
di RSUD Banyudono dan sampel dalam penelitian ini adalah 18 pasien yang telah
menandatangani lembar persetujuan menjadi responden penelitian (informed
consent). Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kadar
gula darah puasa, kadar gula darah diukur dengan glukometer yang sudah
terkalibrasi. Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah sebelum perlakuan
didapatkan rata-rata sebesar 173,07 mg/dL; Hasil pengukuran kadar gula darah
sesudah perlakuan didapatkan data rata-rata sebesar 161,68 mg/dL Kesimpulan
dalam penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan terapi relaksasi progresif
terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 (p-value = 0,001).
Dari hasil kajian artikel ketiga yang dilakukan di RSUD IBNU SUTOWO.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan
pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi seluruh pasien DM
tipe II yang dirawat di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo
Baturaja sebanyak 38 orang pasien. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32
orang pasien dengan tehnik Accidental sampling. Analisis data dilakukan secara
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini
menunjukkan Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah
pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun
2021 dengan p value (0,000). Kesimpulannya yaitu Relaksasi otot progresif efektif
menurunkan kadar gula darah.
Setelah dilakukan kajian dari 3 artikel diatas didapatkan bahwa sebagian besar
artikel yang membahas mengenai pengaruh teknik rileksasi progesif terhadap
penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 menunjukkan bahwa
semua artikel mendapatkan hasil yang sama. Berdasarkan hasil analisis artikel diatas
menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik rileksasi progesif terhadap penurunan
kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
KESIMPULAN
Relaksasi otot progresif merupakan salah satu tindakan yang dapat
menurunkan kadar glukosa didalam darah terkhusus pada pasien DM, hal ini
dapat terjadi dikarenakan adanya proses penekanan pada saat mengeluarkan
hormon-hormon yang dapat memicu terjadinya meningkatkan kadar glukosa
didalam darah, yaitu epinefrin, kortisol, glukagon, adrenocorticotropic hormone
(ACHT), kortikosteroid, dan tiroid.
Berdasarkan literatur review yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 3
artikel yang ditelaah terdapat 3 artikel yang signifikan antara pengaruh teknik
rileksasi progesif terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes
melitus tipe 2. Latihan otot progresif yang dilakukan secara teratur dapat
memberikan efek positif berupa relaksasi berupa menurunnya ketegangan, stres
pada pasien, memperbaiki laju metabolik, dan meningkatkan gelombang alfa
diotak yang dapat memberikan berbagai manfaat pada pasien yang melakukannya
secara teratur. Sehingga akan berimbas pada penurunan kadar gula darah pasien
secara berkala dan membuat pasien menjadi lebih bugar. Maka dapat diambil
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara teknik rileksasi
progesif terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. A., Malini, H., & Afriyanti, E. (2018). Progressive Muscle Relaxation in
Reducing. Blood Glucose Level among Patients with Type 2 Diabetes.
Indah Juniarti, Meta Nurbaiti, R S. (2021). Pengaruh Relaksasi Otot Progesif terhadap
Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Ibnu Sutowo, 1
November , PP 115-121. Doi: https://doi.org /10.36086/jkm.v1i2.991.