Anda di halaman 1dari 5

GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

TIPE II DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI


TAHUN 2019

Pebri Syahriani1, Rasyidah AZ 2, Maulani 3


Program studi ilmu keperawatan, STIKES Harapan Ibu, Jambi, Indonesia
Email : pebrisyahriani@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
masih tinggi di kota Jambi. Aktivitas fisik rendah merupakan salah satu faktor resiko tidak
terkontrolnya kadar gula darah penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas
Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2019.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 195 Orang. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65
Orang. Analisa dalam penelitian ini secara Univariat, penelitian ini menggunakan lembar
kuesioner.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa 26,2% responden dengan aktivitas fisik ringan,
terdapat 67,6% responden dengan aktivitas fisik sedang dan terdapat 6,2% responden
dengan aktivitas fisik berat pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Putri Ayu
Kota Jambi Tahun 2019
Kesimpulan : Penderita diabetes mellitus rata-rata maelakukan aktivitas fisik berupa
ringan, sedang dan berat. Diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan bahan
masukan dalam penanganan pada pasien diabetes mellitus dengan optimal serta
diharapkan adanya kegiatan yang mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik
secara rutin dan agar pasien diabetes mellitus dapat mengatur pola hidup sehat dengan
melakukan aktivitas fisik yang cukup

Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Diabetes Mellitus

Abstract

Background : Diabetes Mellitus is a degenerative disease that is still high in the city of
Jambi. Low physical activity is one of the risk factors for uncontrolled blood sugar levels
of people with Diabetes Mellitus. This study aims to determine the description of physical
activity in patients with type II diabetes mellitus in Putri Ayu Health Center in Jambi City in
2019.
Method : This research is a quantitative research with descriptive research method. The
population in this study were 195 people. The sampling technique in this study used a
purposive sampling technique of 65 people. The analysis in this study is Univariate, this
study uses a questionnaire sheet.
Result : The analysis showed that 26.2% of respondents with mild physical activity, there
were 67.6% of respondents with moderate physical activity and there were 6.2% of
respondents with severe physical activity in type II diabetes mellitus patients at Putri Ayu
Health Center in Jambi City in 2019
Conclution : Patients with diabetes mellitus on average do physical activity in the form of
mild, moderate and severe. It is expected to be used as information material and input in
the handling of diabetes mellitus patients optimally and it is hoped that there will be
activities that invite people to carry out physical activities routinely and so that patients
with diabetes can manage healthy lifestyles by doing adequate physical activity

Keywords : Physical Activity, Diabetes Mellitus

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 1


PENDAHULUAN komplikasipada penderita DM yaitu
Penyakit Tidak Menular (PTM) melakukan kontrol kadar gula darah,
sudah menjadi masalah kesehatan periksa rutin gula darah, konsumsi obat
masyarakat, baik secara global, hipoglikemi, latihan fisik ringan dan
regional, nasional dan lokal. Salah satu patuh dalam diit rendah kalori3.
PTM yang menyita banyak perhatian Diabetes mellitus tidak dapat
adalah Diabetes Mellitus (DM). Di disembuhkan tetapi kadar gula darah
Indonesia DM merupakan ancaman dapat dikendalikan melalui diet,
serius bagi pembangunan kesehatan olahraga dan obat – obatan mencegah
karena dapat menimbulkan kebutaan, komplikasi sehingga dapat hidup lebih
gagal ginjal, kaki diabetes (gangrene) sejahtera, sehat dan berkualitas4.
sehingga harus diamputasi, penyakit Aktivitas fisik merupakan salah
jantung dan stroke1. satu pilar dalam penatalaksanaan
World Health Organization diabetes mellitus untuk kepekaan sel
(WHO) (2016) menyatakan Diabetes terhadap insulin dalam memproses
merupakan salah satu dari empat glukosa menjadi energi dan
prioritas penyakit tidak meular. Data memperbaiki kendali glukosa darah,
dunia menunjukkan tahun 2015 angka mempertahankan atau menurunkan
kejadian Diabetes mellitus mencapai berat badan serta dapat meningkatkan
415 juta jiwa dan pada tahun 2040 kadar kolestrol selain itu aktivitas fisik
diperkirakan jumlahnya akan meningkat dapat memperbaiki kendali glukosa
menjadi 642 juta jiwa hampir setengah darah4.
dari angka tersebut berada di Asia Latihan fisik pada penderita
terutama India, China, Pakistan dan diabetes memiliki peranan yang sangat
Indonesia2. penting dalam mengendalikan kadar
Global status report on NCD gula dalam darah, dimana saat
World Health Organization (WHO) tahun melakukan aktifitas fisik terjadi
2010 melaporkan bahwa 60% penyebab peningkatan pemakaian glukosa oleh
kematian semua umur di dunia adalah otot yang aktif sehingga secara
karena Penyakit Tidak Menular (PTM). langsung dapat menyebabkan
Diabetes Mellitus (DM) menduduki penurunan glukosa darah. Selain itu
peringkat ke-6 sebagai penyebab dengan latihan fisik dapat menurunkan
kematian. Sekitar 1,3 juta orang berat badan, meningkatkan fungsi
meninggal akibat diabetes dan 4 persen kardiovaskuler dan respirasi5.
meninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Intesitas dalam melakukan
Tahun 2030 diperkirakan DM aktivitas fisik berpengaruh terhadap
menempati urutan ke-7 penyebab kadar glukosa darah. Intensitas ringan
kematian dunia. Sedangkan untuk di pada penderita diabetes mellitus dapat
Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 menurunkan glukosa darah dan aktivitas
akan memiliki penyandang DM fisik secara teratur memang bermanfaat
(diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa1. dalam penekanan insulin namun
Di Indonesia kejadian diabetes pengendalian glukosa tidak hanya
menempati peringkat ke tujuh di dunia dengan aktiitas fisik saja untuk itu
untuk prevalensi penderita diabetes diperlukannya upaya pengaturan diet
tertinggi bersama dengan China, India, secara akurat3.
Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Selain itu aktivitas fisik sehari-
Meksiko dengan jumlah estimasi orang hari dan secara teratur (3 - 4 kali
dengan diabetes sebsesar 10 juta2. seminggu selama kurang lebih 30
Diabetes mellitus apabila tidak menit), merupakan salah satu pilar
tertangani secara benar, maka dapat dalam pengelolaan Diabetes tipe 2.
mengakibatkan berbagai komplikasi Aktifitas fisik yang dilakukan seperti
yaitu neuropati, retinopati, nefropati, berjalan kaki, senam, bersepeda dan
makrovaskuler, mikrovaskuler dan kaki berenang. Aktivitas fisik selain untuk
diabetik. Adapun cara pencegahan menjaga kebugaran juga dapat
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 2
menurunkan berat badan dan Terdapat 26,2% responden
memperbaiki sensitivitas insulin, dengan aktivitas fisik ringan, terdapat
sehingga akan memperbaiki kendali 67,7% responden dengan aktivitas fisik
glukosa darah6. sedang dan terdapat 6,2% responden
Tujuan penelitian ini untuk dengan aktivitas fisik berat (Tabel 2)
mengetahui “gambaran aktivitas fisik
pada pasien diabetes mellitus tipe II di
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun PEMBAHASAN
2019” Gambaran Aktivitas Fisik Penderita
Diabetes Mellitus Tipe II
METODE PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian
Penelitian ini bersifat Deskriptif diketahui sebagian besar pendrita
Kuantitatif dengan pendekatan Survei diabetes mellitus tipe II melakukan jenis
yang bertujuan untuk memberikan aktivitas fisik sedang seperti melakukan
gambaran mengenai aktivitas fisik pada pekerjaan rumah setiap haa\ri seperti
pasien diabetes mellitus tipe II. Populasi mengepel menyapu, membersihkan
dalam penelitian ini sebanyak 195 rumah, berjalan dll.
Orang. Hasil tersebut selaras dengan
Teknik pengambilan sampel penelitian sebelumnya yang
dalam penelitian ini menggunakan menunjukkan bahwa 93,3 % responden
teknik Purposive Sampling sehingga penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Poli
diambil sampel sebanyak 65 Orang. Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran
Penelitian ini telah dilakukan di Kasih Manado mempunyai aktivitas fisik
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada sedang dengan kadar gula darah tinggi.
tanggal 2 s/d 11 Februari Tahun 2019. Berdasarkan uji statistik menunjukkan
Sampel penelitian ini adalah pasien bahwa terdapat hubungan bermakna
diabetes mellitus tipe II di Puskesmas antara aktivitas fisik dengan kadar gula
Putri Ayu Kota Jambi, variabel penelitian darah6.
ini adalah gambaran aktivitas fisik pada Menurut penulis melakukan
pasien diabetes mellitus tipe II data aktivitas fisik sedang dapat
dikumpulkan dengan cara wawancara mempengaruhi penurunan kadar gula
dan kuisioner. Analisis yang digunakan darah karena saat berolahraga otot
adalah analisis univariat. menggunakan kadar gula darah yang
tersimpan dalam otot dan jika
HASIL berkurang, otot mengisi kekosongan
Penelitian ini telah dilakukan di dengan mengambil kadar gula darah
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dan yang akan mengakibatkan menurunnya
hasil yang didapatkan bahwa semua kadar gula darah sehingga memperbaki
penderita diabetes mellitus melakukan kadar gula darah.
aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah setiap
pergerakan tubuh akibat aktivitas otot –
Analisis Univariat otot skelet yang mengakibatkan
pengeluaran energi. Latihan fisik yang
Analisis univariat digunakan terencana, terstruktur dilakukan
untuk melihat distribusi frekuensi berulang – ulang termasuk olahraga fisik
masing-masing variabel yang diteliti. merupakan bagian dari aktivitas fisik.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Aktivitas fisik yang dilakukan secara
bahwa terdapat 55,4% berjenis kelamin terus menerus dapat mencegah resiko
perempuan, terdapat 83,1% dengan terjadinya penyakit tidak menular seperti
umur 46-59 Tahun, terdapat 43,1% penyakit pembuluh darah, diabetes,
dengan pendidikan SMA dan terdapat kanker danlainnya7.
67,7% dengan status pekerjaan tidak Aktivitas fisik yang dilakukan
bekerja (Tabel 1) oleh seseorang dapat meningkatkan
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 3
sensitifitas reseptor insulin sehingga 50,8 % (33 orang), berenang 47,7 % (31
glukosa dapat diubah menjadi energi orang), main computer sebesar 44,6 %
melalui metabolisme. Salah satu (29 orang), mencangkul (berkebun)
manfaat aktivitas fisik yaitu dapat sebesar 43,1 % (28 orang), bersepeda
menurunkan kadar gula darah pada 32,3% (21 orang) dan mengangkat air
penderita Diabetes Melitus, mencegah sebesar 23,1% (15 orang).
kegemukan, berperan dalam mencegah Aktivitas fisik memberikan
komplikasi, gangguan lipid dan keuntungan yang besar untuk
8
peningkatan tekanan darah . menurunkan resiko penyakit jantung,
Aktivitas fisik yang dilakukakan diabetes, stroke dan lainnya. Aktivitas
oleh seseorang akan mempengaruhi fisik yang dilakukan secara rutin akan
kadar gula darahnya. Peningkatan memperbaiki komposisi tubuh melalui
penggunaan glukosa oleh otot akan penurunan lemak abdominal adiposity
meningkat saat seseorang melakukan dan perbaikan terhadap kontrol berat
aktivitas fisik yang tinggi. Hal tersebut badan7.
disebabkan glukosa endogen akan
ditingkatkan untuk menjaga agar kadar KESIMPULAN DAN SARAN
gula di dalam darah tetap seimbang. Terdapat 26,2% responden
Pada keadaan normal, keseimbangan dengan aktivitas fisik ringan, terdapat
kadar gula darah tersebut dapat dicapai 67,7% responden dengan aktivitas fisik
oleh berbagai mekanisme dari sistem sedang dan terdapat 6,2% responden
saraf, regulasi glukosa dan keadaan dengan aktivitas fisik berat.
hormonal9. Berdasarkan kesimpulan maka
Hal ini sejalan dengan penelitian peneliti memberikan saran agar
sebelumnya tentang Kebiasaan Aktivitas penelitian ini dapat memberikan
Fisik Pasien Diabetes Mellitus Terhadap tambahan bahan informasi dan
Kadar Gula Darah Di Rumah Sakit pengetahuan sehingga pihak RSUD
Umum dr. Fauziah Bireun berdasarkan H.Abdul Manap Kota Jambi perlu
hasil penelitian dari 37 responden yang adanya upaya dalam peningkatan
mengalami diabetes mellitus yang kesehatan khususnya dalam pemberian
melakukan aktivitas fisik ringan sebesar pelayanan di Puskesmas Putri Ayu Kota
29,7 % (11 orang), aktivitas fisik sedang Jambi dalam penanganan pada pasien
sebesar 48,6 % (18 orang) dan aktivitas diabetes mellitus dengan optimal serta
fisik berat sebesar 21,6 % (8 orang)10. diharapkan adanya kegiatan yang
Melakukan aktivitas fisik secara mengajak masyarakat untuk melakukan
teratur mempunyai efek perlindungan aktivitas fisik secara rutin seperti
yang signifikan terhadap beberapa melakukan senam minimal 1 minggu
macam penyakit salah satunya diabetes sekali.
mellitus. Sebaiknya, gaya hidup tanpa
gerak sedentary lifestyle diketahui DAFTAR PUSTAKA
beresiko7. 1. Kemenkes RI. Profil Kesehatan
Berdasarkan penelitian yang Indonesia 2016 Health Statistic.
dilakukan di Puskesmas Putri Ayu dari Jakarta : Katalog Dalam Terbitan;
65 responden berdasarkan hasil yang 2017
didapatkan melalui lembar chek list dari 2. World Health Organization (WHO).
15 aktivitas fisik yang pada umumnya Diabetes fakta dan angka. Whd-
sering dilakukan yaitu membaca 2016-fact-numbers-indonesia.pdf
sebesar 64,6 % (42 orang), menonton diakses pada tanggal 20 Mei 2018;
TV 60 % (39 orang), menyapu, 2018
mengepel, memasak dan 3. Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi
membersikhan rumah sebesar 55,4 % Obesitas Diabetes Mellitus &
(36 orang), mencuci sebesar 53,8% (35 Dislipidemia Konsep, Teori dan
orang), lari/jogging dan senam sebesar Penanganan Aplikatif. Jakarta :
52,3 % (34 orang), jalan kaki sebesar Kedokteran EGC; 2014
Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 4
4. PERKENI. Konsensus pengelolaan
dan pencegahan diabetes melitus
tipe 2 di Indonesia. Jakarta; 2011
5. LeMone, dkk. Buku Ajar
Keperwatan Medikal Bedah
Gangguan Endokrin Diagnosis
keperawatan nanda pilihan, NIC &
NOC Ed.5. Jakarta : Kedokteran
EGC; 2017
6. Dolongseda, FV., Masi, GN.,
Bataha, YB. Hubungan Aktivitas
Fisik Dan Pola Makan Dengan
Kadar Gula Darah Pada Pasien
Diabetes Melitus Tipe II di Poli
Penyakit Dalam Rumah Sakit
Pancaran Kasih GMIM Manado.
Jurnal Kesehatan. Vol.5, No.2; 2017
7. Welis dan Sazeli. Gizi untuk
Aktivitas Fisik dan Kebugaran.
Padang : Sukabina Press ISBN
978-602-1650-02-8; 2013
8. Fatimah. Asuhan Keperawatan.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
sarwono Prawiraharjo; 2015
9. Knowler WC, Barrett-Connor E,
Fowler SE, Hamman RF, Lachin
JM, Walker EA, Nathan DM.
reduction in the incidence of type 2
diabetes mellitus with lifestyle
intervention or metformin. New
England Journal Of
Medicine.346(6):393-403; 2012
10. Abidah Nur, dkk. Kebiasaan
Aktivitas Fisik Pasien Diabetes
Mellitus Terhadap kadar Gula
Darah DI Rumah Sakit Umum dr.
Fauziah Bireuen. Journal SEL. Vol
3 No 2 November 41-48; 2016

Jurnal Riset Informasi Kesehatan STIKES Harapan Ibu Jambi 2019 5

Anda mungkin juga menyukai