BAPTIS KEDIRI
KULIAH PAKAR
“REFORMASI TATA KELOLA KEUANGAN NEGARA PADA SEKTOR KESEHATAN”
1. Latar Belakang
Reformasi bidang keuangan negara ditandai dengan terbitnya paket tiga UU
bidang keuangan negara, yaitu UU Keuangan Negara, UU Perbendaharaan Negara
dan UU Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Reformasi atau paradigma baru dalam keuangan negara adalah paradigma
yang menuntut akuntabilitas dan transparansi dari penataan keuangan negara dengan
memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.
Salah satu hal yang amat penting dalam praktik pelaporan keuangan di
lingkungan pemerintah berhubungan dengan penetapan satuan kerja instansi yang
memiliki tanggung jawab public secara eksplisit di mana laporan keuangan wajib
diaudit dengan opini dari Lembaga pemeriksa yang berwenang.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, menjabarkan lebih rinci komponen
laporan keuangan yang wajib disusun dan disampaikan oleh setiap tingkatan
Pengguna Aggaran, pengelola perbendaharaan, serta pemerintah pusat atau daerah.
Rumah sakit pemerintah dan daerah sebagai pengguna anggaran karena
mendapatkan subsidi dari pemerintah, sebagai salah satu sumber dana yang dapat
digunakan rumah sakit untuk melaksanakan kegiatan operasional, perlu menyusun
laporan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, ditetapkan bahwa laporan
keuangan pemerintah harus diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Selain
itu, laporan keuangan pemerintah pusat atau daerah harus disertai dengan lampiran
terkait kinerja instansi pemerintah. Rumah sakit dalam menyusun anggaran harus
berbasis pada kinerja rumah sakit. Sehingga laporan keuangan yang disusun rumah
sakit telah menggambarkan kinerja rumah sakit sebagai BLU atau BLUD.
Dengan mempertimbangkan pentingnya mahasiswa untuk memahami
pentingnya perilaku yang profesional terkait dengan penyusunan laporan keuangan
yang memiliki akuntabilitas dan tranparansi yang tinggi dan mencerminkan kinerja
rumah sakit, sebagai perwujudan administrator yang profesional, maka dirasa perlu
untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman yang benar
mengenai reformasi tata kelola keuangan negara dalam sektor kesehatan yang
disampaikan oleh pakar atau ahli di bidang tata kelola keuangan negara dalam sektor
kesehatan.
2. Maksut dan Tujuan
Kuliah Pakar ini diselenggarakan dengan maksut dan tujuan sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai reformasi keuangan Negara
terutama pada sektor kesehatan
b. Memotivasi mahasiswa menjadi administrator rumah sakit yang profesional
c. Menanamkan sikap dan perilaku administrator rumah sakit yang profesional
3. Tema Kuliah Pakar
“Reformasi Tata Kelola Keuangan Negara Pada Sektor Kesehatan”
4. Penyelenggara
STIKES RS. Baptis Kediri Program Studi Administrasi Rumah sakit Program Sarjana
5. Peserta
7. Pembicara
Bpk. Erwanto, A.Md.Kep.,SKM.,M.Kes
8. Susuna Acara
NO WAKTU URAIAN KETERANGAN
9. Rencana Anggaran
NO URAIAN JUMLAH
4 Spanduk Rp 100.000,-
Total Rp 800.000,-
10. Penutup
Demikian proposal Kuliah Pakar ini, segala masukan, kritik, dan saran sangat
dibutuhkan supaya semua proses dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih.