Anda di halaman 1dari 81

JUDUL

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PELAYANAN LABORATORIUM PADA


TAHAP PRA ANALITIK DAN PASCA ANALITIK DI UPTD
PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Disusun oleh:
NAMA : Fina Uswatun Khasanah
NIP : 19990403 202012 0 002
NO. DAFTAR HADIR : 27
JABATAN : Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil
SKPD : UPTD Puskesmas Wiradesa
Kabupaten Pekalongan
COACH : Dr. Wahyu Widayat, S.H., M.Si
MENTOR : dr.F.Ferry Susanto

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 79 BADAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021
OPTIMALISASI PELAYANAN LABORATORIUM PADA TAHAP PRA
ANALITIK SAN PASCA ANALITIK

Fina Uswatun Khasanah, A.Md.Kes


UPTD Pukesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Finauswatunkhasanah@gmail.com

ABSTRAK

Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada pengamatan


penulis selama bertugas di UPTD Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan. Hasil pengamatan penulis menunjukan masih kurang
optimalnya pelayanan laboratorium pada tahap pra analitik dan pasca
analitik di UPTD Puskesmas Wiradesa, terkait dengan adanya
permasalahan tersebut penulis mengimplementasikan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
yang mana bertujuan untuk memecahkan isu yang terjadi saat ini.

Dari isu “kurang optimalnya pelayanan laboratorium pada tahap pra


analitik dan pasca analitik di UPTD Puskesmas Wiradesa” maka
disusunlah gagasan pemecahan isu yang tertuang dalam 5 (lima) kegiatan
yang telah dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA ke-lima
kegiatan itu diantaranya 1) Melakukan revisi alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium 2) Membuat banner informasi mengenai alur pemeriksaan
laboratorium 3) Merevisi form permintaan pemeriksaan lab 4) Melakukan
sosialisasi mengenai kepatuhan petugas dalam penulisan identitas pasien
pada form permintaan laboratorium secara lengkap 5) Membuat blanko
hasil laboratorium secara komputerisasi dengan memanfaatkan SIMPUS

Hasil dari tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya


terbentuknya alur pelayanan pemeriksaan laboratorium yang baru,
terbentuknya banner informasi mengenai alur pemeriksaan laboratorium,
terbentuknya form permintaan pemeriksaan lab yang baru, terlaksananya
sosialisasi kepatuhan petugas dalam pengisian identitas pasien pada form
permintaan lab secara lengkap , blanko hasil laboratorium tercetak secara
komputerisasi.

Kata kunci: Aktualisasi dan Habituasi, Nilai Dasar ANEKA, Pelayanan


Laboratorium

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DANPERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PELAYANAN LABORATORIUM PADA


TAHAP PRA ANALITIK DAN PASCA ANALITIK DI UPTD
PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Nama Peserta : Fina Uswatun Khasanah, A.Md.Kes


NIP : 199904032020122002
Nomor Daftar Hadir : 27

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Jum’at
Tanggal : 27 Agustus 2021
Tempat : BPSDM Jawa Tengah

Semarang, 25 Agustus 2021.


Menyetujui,
Coach, Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Wiradesa,

Dr. Wahyu Widayat, S.H,, M.Si. dr.F.Ferry Susanto


Widyaiswara Ahli Madya Penata Tk.l
NIP. 19640718 199603 1 003 NIP. 19780214 200701 1 006.

iii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PELAYANAN LABORATORIUM PADA


TAHAP PRA ANALITIK DAN PASCA ANALITIK DI UPTD
PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Nama Peserta : Fina Uswatun Khasanah, A.Md.Kes


NIP : 199904032020122002
Nomor Daftar Hadir : 27

Dinyatakan telah diseminarkan pada:


Hari : Jum’at
Tanggal : 27 Agustus 2021
Tempat : BPSDM Jawa tengah

Semarang , 27 Agustus 2021.


Mengesahkan,
Coach, Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Wiradesa,

Dr. Wahyu Widayat, S.H,, M.Si. dr.F.Ferry Susanto


Widyaiswara Ahli Madya Penata Tk.l
NIP. 19640718 199603 1 003 NIP. 19780214 200701 1 006.

Penguji/ Narasumber,

Sudirman Mustafa, SH, M.Hum


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19620916 199501 1 001

iv
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fina Uswatun Khasanah, A.Md.Kes
NIP : 19990403 202012 0 002
Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan - Terampil
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Wiradesa
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 79 Golongan ll
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi
berikut ini. Tabel Rencana Aksi Optimalisasi Pelayanan Laboratorium
Pada Tahap Pra Analitik dan Pasca Analitik di UPTD Puskesmas
Wiradesa.
Rencana Aksi/ Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Rencana Waktu
No. yang akan dilanjutkan Dasar ANEKA dan Mata Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III
1 Melakukan revisi alur Akuntabilitas Komitmen Mutu 2 Juli 2021 – 7
pelayanan pemeriksaan Anti Korupsi Manajemen ASN Agustus 2021
laboratorium Pelayanan Publik

2 Membuat banner informasi Nasionalisme, Etika Publik, 2 Juli 2021 – 7


alur pelayanan pemeriksaan Akuntabilitas Agustus 2021
laboratorium
3 Membuat revisi form Nasionalisme, Etika Publik, 2 Juli 2021 – 7
permintaan laboratorium Akuntabilitas Agustus 2021
4 Melakukan sosialisasi Nasionalisme, Etika Publik, Anti 2 Juli 2021 – 7
mengenai kepatuhan petugas Korupsi, Akuntabilitas Agustus 2021
pelayanan dalam penulisan
identitas pasien pada form
permintaan lab secara lengkap
5 Membuat blanko hasil Etika Publik, Akuntabilitas, 2 Juli 2021 – 7
laboratorium secara Komitmen Mutu Agustus 2021
komputerisasi dengan
memanfaatkan SIMPUS

Demikian untuk menjadikan periksa.

v
Pekalongan, Agustus 2021
Mengetahui, Pembuat Komitmen
Mentor Peserta
Kepala UPTD Puskesmas Wiradesa

dr.F.Ferry Susanto Fina Uswatun K, A.Md.Kes


Penata Tk.l Pengatur
NIP. 19780214 200701 1 006. NIP. 19990403 202012 0 002

vi
PRAKATA

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi Pelayanan
Laboratorium Pada Tahap Pra Analitik dan Pasca Analitik di UPTD
Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan”. Laporan Aktualisasi
merupakan bagian penting dari Latihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan 79 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang ada dalam rancangan
aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (ASN) meliputi materi tentang Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dapat
diterapkan di tempat kerja.
Penulsan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
 Ibu Fadia Arafiq, S.E., M.M. selaku Bupati Kabupaten Pekalongan yang
telah memfasilitasi dan memberikan semangat untuk peserta Latihan
Dasar Kabupaten Pekalongan.
 Bapak Drs.Muhammad Arif Irwanto, M.Si Kepala BPSDMD Provinsi
Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi
penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Golongan II.
 Kepala BKD Kabupaten Pekalongan beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Golongan II.
 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan beserta jajarannya
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS
Golongan II.
 Bapak Sudirman Mustafa, SH, M.Hum selaku narasumber yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada saya

vii
 Bapak Dr.Wahyu Widayat, S.H, Msi. ,selaku coach yang telah
memberikan inspirasi, dukungan, masukan dan bimbingan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini
 Fuad Naufal, A.Md.KG, selaku suami tercinta yang selalu memberikan
doa, dukungan, motivasi dan bantuannya
 Keluarga dan kedua orangtua atas doa, dukungan, dan motivasinya
 Keluarga besar UPTD Puskesmas Wiradesa atas dukungan dan
kerjasamanya
 Keluarga besar Latsar CPNS Golongan II angkatan 79 Kabupaten
Pekalongan tahun 2021 atas dukungan dan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada
semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini.

Pekalongan, Agustus 2021


Penulis

Fina Uswatun Khasanah, A.Md.Kes


NIP. 19990403 202012 2 002

viii
DAFTAR ISI

ABSTRAK..................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................iv
LEMBAR KOMITMEN..................................................................v
PRAKATA................................................................................vii
DAFTAR ISI.............................................................................ix
DAFTAR TABEL........................................................................xi
DAFTAR GAMBAR....................................................................xii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.....................1
A. Gambaran Umum Organisasi.................................................1
B. Tugas Jabatan Peserta..........................................................8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.................11
A. Identifikasi Isu....................................................................11
B. Analisis Isu.........................................................................13
C. Analisis Penyebab Isu.........................................................16
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan......................................17
E. Gagasan Pemecahan Isu.....................................................17
F. Rancangan Aktualiasasi Habituasi........................................18
G. Jadwal Kegiatan..................................................................28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.........................29
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI..............31
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal............................31
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi..................................32
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
.........................................................................................53
BAB IV. SIMPULAN..................................................................56
DAFTAR PUSTAKA...................................................................59

ix
CURRICULUM VITAE...............................................................60

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan


Dasar CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik)......................................................................................11
Tabel 2. 2 Data Dukung Isu......................................................................12
Tabel 2. 3 Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)................................................14
Tabel 2. 4 Identifikasi/ Analisis Isu (USG)..................................................14
Tabel 2. 5 Dampak Isu Tidak Terselesaikan.............................................17
Tabel 2. 6 Kegiatan Pemecahan isu..........................................................18
Tabel 2. 7 Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2021................................................................................................20
Tabel 2. 8 Jadwal Rancangan Aktualisasi.................................................28
Tabel 2. 9Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala............................29
Tabel 3. 1 Perubahan kegiatan aktualisasi................................................31
Tabel 3. 2 Gambaran kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi habituasi
....................................................................................................................53

xi
xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 UPTD Puskesmas Wiradesa..................................................1


Gambar 1. 2 Batas Wilayah UPTD Puskesmas Wiradesa..........................4
Gambar 1. 3 Bagan Struktur Organisasi Puskesmas..................................5
Gambar 1. 4 Role model dr.Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes..........................9
Gambar 2. 1 Fishbone...............................................................................16
Gambar 3. 1 Diskusi dengan sesama pranata laboratorium kesehatan. . .33
Gambar 3. 2 Hasil diskusi rancangan alur pelayanan pemeriksaan lab. . .34
Gambar 3. 3 membuat format alur dan SOP.............................................34
Gambar 3. 4 SOP Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium........................35
Gambar 3. 5 Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium.........................35
Gambar 3. 6 Konsultasi dengan PJ UKP...................................................36
Gambar 3. 7 Konsultasi dengan kepala puskesmas.................................36
Gambar 3. 8 Lembar catatan Konsultasi...................................................36
Gambar 3. 9 Peserta membuat rancangan desain banner.......................38
Gambar 3. 10 Format Desain Banner Alur Pelayanan Pemeriksaan Lab
....................................................................................................................39
Gambar 3. 11 Konsultasi dengan mentor..................................................39
Gambar 3. 12 Lembar catatan Konsultasi.................................................40
Gambar 3. 13 Memasang Banner Alur Pelayanan Laboratorium..............40
Gambar 3. 14 Diskusi dengan rekan kerja.................................................42
Gambar 3. 15 Konsultasi dengan kepala puskesmas...............................43
Gambar 3. 16 Form Pemeriksaan Laboratorium.......................................44
Gambar 3. 17 Pembuatan Materi Sosialisasi............................................46
Gambar 3. 18 Undangan Sosialisasi.........................................................46
Gambar 3. 19 Konsultasi dengan mentor..................................................47
Gambar 3. 20 Lembar catatan Konsultasi.................................................47
Gambar 3. 21Kegiatan Sosialisasi.............................................................48
Gambar 3. 22 Lembar notulen dan daftar hadir sosialisasi.......................49
Gambar 3. 23 Konsultasi dengan mentor..................................................51

xiii
Gambar 3. 24 Koordinasi dengan pemegang SIMPUS.............................51
Gambar 3. 25 Penginputan hasil lab dengan SIMPUS..............................52
Gambar 3. 26 Pencetakan Hasil Lab dengan Komputer...........................52

xiv
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi

1. Dasar Hukum Organisasi

Gambar 1. 1 UPTD Puskesmas Wiradesa

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Dasar hukum puskesmas sendiri diatur dalam Peratuan Menteri
Kesehatan Republik indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, selain itu mengenai perijinan
penyelenggaraan Puskesmas Wiradesa didasarkan oleh Surat
Keputusan Bupati Nomor 02/DPMPTSP NAKER/PP/IX/2019

2. Tugas Fungsi Organisasi


Menurut Permenkes RI No 43/2019 puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan, Puskesmas mengintegrasikan

1
program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga sebagaimana dimaksud merupakan salah
satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga. Dalam melaksanakan tugas tersebut puskesmas
memiliki fungsi:
- Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat
pertama di wilayah kerjanya
- Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat
pertama di wilayah kerjanya
Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan. Kegiatan Utama Puskesmas
Wiradesa adalah dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan
dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan
keperawatan, pelayanan penunjang medik, dan upaya rujukan
serta didukung dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan
core bisnis adalah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama
terhadap competitor layanan sejenis di Kabupaten Pekalongan,
Puskesmas Wiradesa berusaha memenangkan persaingan
dengan cara menjaga mutu layanan, SDM, sarana prasarana, dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Bisnis yang dijalankan
oleh Puskesmas Wiradesa merupakan bisnis kepercayaan (Trusty
Business/ Value Business) yang berarti bahwa berkembang
tidaknya organisasi ini tergantung pada besarnya kepercayaan
pelanggan/pengguna jasa pelayanan puskesmas.
3. Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja Puskesmas Wiradesa merupakan wilayah
Kecamatan Wiradesa yang terletak di dataran rendah pantai utara
Jawa sekitar 4-6 m diatas permukaan air laut pada 60°52'46” –
6°56”30” LS dan 109°35'28” - 109°38'20” BT. Luas wilayah kerja

2
Puskesmas Wiradesa seluruhnya ± 1.270.277 Ha , terdiri dari :
1. Sawah Irigasi Teknis : 430,158 Ha.
2. Sawah Tadah Hujan : 34,107 Ha
3. Bangunan & Halaman sekitar : 620,962 Ha.
4. Luas Tanah Tegalan / Kebun : 107,693 Ha.
5. Luas Padang Rumput : - Ha.
6. Tidak diusahakan : - Ha
7. Hutan Rakyat : - Ha
8. Perkebunan Negara/Swasta : - Ha
9. Kolam/Empang : - Ha
10. Lain-lain : 90,201 Ha

Dengan curah hujan 18 – 356 mm/th dan suhu 21 – 35ºC di


tahun 2015. Jumlah kelurahan/desa di wilayah kerja Puskesmas
Wiradesa adalah 5 Kelurahan dan 11 Desa sebagai berikut :

1. Desa Kadipaten 9. Desa Kampil


2. Desa Delegtukang 10. Kel.Gumawang
Jalan
3. Desa Karangjati 11. Kel. Kepatihan
4. Desa Petukangan 12. Kel. Mayangan
5. Desa Wiradesa 13. Kel. Pekuncen
6. Desa Waru Kidul 14 Kel. Bener
7. Desa Bondansari 15. Desa Kemplong
8. Desa Waru Lor 16. Desa Kauman
berjarak ± 18 Km. Dari pusat kecamatan ke desa/kelurahan jarak
terpendek ± 0,4 Km dan jarak terjauh 7 Km. Baik musim
penghujan maupun kemarau, jalan yang ada mudah dilalui roda 2
(dua) maupun roda 4 ( empat ). Puskesm as Wiradesa terletak di
Kelurahan Mayangan yang termasuk wilayah Kecamatan
Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Adapun batas wilayah kerja
Puskesmas Wiradesa adalah sebagai berikut :

3
Gambar 1. 2 Batas Wilayah UPTD Puskesmas Wiradesa

4
4. Struktur Organisasi Puskesmas

KEPALA PUSKESMAS

KEPALA TATA USAHA

PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB


PENANGGUNG JAWAB UKP PENANGGUNG JAWAB
ESENSIAL DAN PENANGGUNG JAWAB UKM JARINGAN PELAYANAN PENANGGUNG JAWAB
KEFARMASIAN DAN BANGUNAN PRASARANA
KEPERAWATAN KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS DAN JEJARING MUTU
LABORATORIUM DAN PERALATAN
MASYARAKAT PUSKESMAS

KOORDINATOR - KOORDINATOR - KOORDINATOR - KOORDINATOR JARINGAN


KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN DAN ATAU JEJARING
TERKAIT TERKAIT TERKAIT PUSKESMAS

Gambar 1. 3 Bagan Struktur Organisasi Puskesmas

5
Rincian struktur organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Tata Usaha
c. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat yang membawahi:
 pelayanan promosi kesehatan
 pelayanan kesehatan lingkungan
 pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
 pelayanan gizi yang bersifat UKM
 pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
 pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
d. Penanggung jawab UKM Pengembangan,
a. membawahi upaya pengembangan yang dilakukan
Puskesmas, antara lain:
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan kerja
f. pelayanan kesehatan lainnya
e. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
membawahi beberapa kegiatan, seperti:
 pelayanan pemeriksaan umum
 pelayanan kesehatan gigi dan mulut
 pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
 pelayanan gawat darurat
 pelayanan gizi yang bersifat UKP
 pelayanan persalinan
 pelayanan kefarmasian
 pelayanan laboratorium
f. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring Puskesmas, yang membawahi:

6
 Puskesmas pembantu
 Puskesmas keliling
 Praktik bidan desa
 Jejaring Puskesmas
g. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
Puskesmas
h. Penanggung jawab mutu

5. Visi dan Misi Puskesmas


Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Wiradesa adalah tercapainya Kecamatan Wiradesa
Sehat menuju Kabupaten Pekalongan Sehat sehingga terwujud
Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat
yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
a. Visi Puskesmas Wiradesa :
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat Wiradesa yang sehat”.
b. Misi Puskesmas Wiradesa adalah :
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah,
cepat, dan tepat
2) Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan
manajemen yang berkualitas.
3) Meningkatkan pemberdayaan dan peran aktif masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan.

6. Motto, Tata Nilai dan Budaya Kerja Puskesmas


Motto : Ramah dan Bersahabat
Tata Nilai : “PUSKESMAS”

7
Profesionalisme, Unggul dan Santun, Komitmen, Etika dan
Semangat, Manuasiawi, Asuh dan Simpatik
Budaya Kerja :
PUS adalah singkatan dari Profesionalisme, Unggul, Santun.
Mengandung arti bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan
harus profesional, dilakukan oleh tenaga yang kompeten sesuai
standart profesinya, unggul dalam pengelolaan program,santun
dalam memberikan layanan.
KES adalah singkatan dari Komitmen, Etika dan Semangat,
mengandung arti bahwa setiap staf dan karyawan harus komitmen
tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik, beretika yang baik
dalam berorganisasi, bersemangat dan memiliki motivasi untuk
maju.
MAS adalah singkatan dari Manusiawi, Asuh dan Simpati,
mengandung arti bahwa dalam memberikan pelayanannya
senantiasa harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
memberikan pelayanan dengan pola asuh yang baik serta selalu
simpatik sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung di
Puskesmas Wiradesa.

B. Tugas Jabatan Peserta

Tugas Jabatan Peserta di Puskesmas Wiradesa meliputi Tugas


pokok dan Tugas tambahan. Berdasarkan surat perintah nomor
800/43/II/2021 yang telah diberikan Tugas peserta di Puskesmas
Wiradesa yaitu sebagai petugas di unit laboratorium dan Tim PPI
Puskesmas Wiradesa. Berdasarkan PERMENPANRB No 8 Tahun
2006 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan
dan Angka Kreditnya, tugas pokok peserta sebagai Pranata
Laboratorium Kesehatan di UPTD Puskesmas Wiradesa meliputi :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Mempersiapkan pasien secra sederhana
c. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk

8
pengambilan spesimen / sampel dilapangan
d. Menerima spesimen / sampel
e. Mengambil spesimen / sampel dengan tindakan sederhana
f. Mengambil spesimen / sampel di lapangan secara sederhana
g. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen / sampel
secara sederhana
h. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen /
sampel
i. Membuat sediaan
j. Mewarnai sediaan
k. Mempersiapkan spesimen / sampel secara sederhana
l. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik
m. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik
n. Melakukan pemeriksaan dengan metode cepat
o. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi
p. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri
q. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana
r. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara umum

C. Role Model

Gambar 1. 4 Role model dr.Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes

Tokoh yang menjadi role model bagi penulis adalah dr.Kuntjoro Adi

9
Purjanto, M.Kes. Beliau merupakan sosok yang sangat menginspirasi
penulis di bidang kesehatan. Beliau adalah dosen di program studi
Diploma lll Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang yang
merupakan dosen dari penulis sendiri ketika belajar di program studi
Diploma lll Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Beliau lahir
di Surakarta pada 28 Februari 1968.
. Beliau adalah sosok yang pendidik yang berintegritas
(akuntabilitas) dan bertanggungjawab (anti korupsi). Selain sebagai staf
pengajar, beliau merupakan Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia (PERSI) . Beliau seorang dokter yang begitu ramah
(Etika Publik) dan sederhana (anti korupsi) terhadap orang-orang
disekitarnya, tindakan saat mengajar yang beliau kerjakan dilakukan
dengan efektif dan efisien (Komitmen mutu). Dalam proses pembelajaran
beliau selau menyisipkan nilai-nilai ketuhanan dan selalu diawali dengan
do’a bersama sebelum pembelajaran (Nasionalisme) .

10
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen
ASN, Whole of Government (WOG), dan Pelayanan Publik) dapat
ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar
CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan Pelayanan
Publik)

Isu dan Sumber Kondisi Yang


No. Kondisi Saat Ini
Isu Diharapkan
1. Belum optimalnya a. Pencatatan identitas Optimalnya
pelayanan pasien pada blanko pelayanan
laboratorium pada permintaan lab belum laboratorium
tahap pra analitik lengkap pada tahap pra
dan pasca analitik di b. Penulisan hasil lab analitik dan
Puskesmas masih manual pasca analitik
Wiradesa c. Belum adanya informed
consent sebagai
Sumber isu: persetujuan sebelum
Manajemen ASN, dilakukannya tindakan
Pelayanan Publik medis
d. Belum tersedianya
media informasi
mengenai alur
pemeriksaan lab
2. Belum optimalnya  Belum pernah dilakukanOptimalnya mutu
mutu pemeriksaan PMI pemeriksaan
laboratorium  Belum adanya laboratorium
pemantauan suhu dan
Sumber isu: kelembaban ruangan
Manaje  SOP penggunaaan alat
men belum lengkap
ASN,  Belum adanya ceklist
Whole pemantauan reagen
of
Govern
ment
3. Belum  Arsip hasil lab blm Penyimpanan arsip
optimalny tersimpan sesuai administrasi lab
a urutan tanggal tertata rapi
penyimpa pemeriksaan
nan arsip  Pengarsipan hasil
administr lab belum tertata
asi

11
laboratori dalam satu tempat
um

Sumber isu:
Manajem
en ASN
4. Belum optimalnya  Belum adanya tempat Penanganan limbah
penanganan limbah pembuangan limbah kaca laboratorium
laboratorium  Belum adanya tempat terlaksana dengan
limbah khusus lidi baik
Sumber isu: pemeriksaan BTA
Manajemen ASN  Kurang kesadarannya
petugas akan pemilahan
limbah infeksius

5. Belum optimalnya  Sampel pemeriksaan Pelayanan


pemeriksaan dahak dahak banyak ang tidak pemeriksaan dahak
pada pasien TB sesuai kriteria pada pasien TB
 Pembuatan slide BTA berjalan dengan
Sumber isu: belum sesuai SOP optimal
Manajemen ASN,  Pencatatan hasil register
Whole of TB belum optimal
Government

Tabel 2. 2 Data Dukung Isu

No Isu dan Data Dukung Isu


Sumber Isu
1. Belum optimalnya  Pencatatan hasil lab masih berupa tulisan
pelayanan tangan di lembar form hasil lab.
laboratorium pada
tahap pra analitik dan
pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa

Sumber isu:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik

2. Belum optimalnya mutu 1. Pemantauan suhu penyimpanan reagen


pemeriksaan belum terkontrol
laboratorium

Sumber isu:
Manajem
en ASN,
Whole of

12
No Isu dan Data Dukung Isu
Sumber Isu
Governm
ent

3. Belum - Penyimpanan data administrasi lab belum


optimalnya tertata
penyimpan
an arsip
administras
i
laboratoriu
m

Sumber isu:
Manajeme
n ASN
4. Belum optimalnya - Pembuangan limbah kaca, lidi BTA,
penanganan limbah bahan infeksius masih bercampuran
laboratorium dalam satu tempat sampah

Sumber isu:
Manajemen ASN

5. Belum optimalnya - Data analisis kualitas sedian uji silang


pemeriksaan dahak TW4 2020 masih banyak yang kurang
pada pasien TB optimal

Sumber isu:
Manajemen ASN,
Whole of Government

13
B. Analisis Isu

Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di


Puskesmas Wiradesa I sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai dengan peran dan
kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan
identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik,
kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode APKL). Kemudian
prioritas isu ditentukan dengan mengukur tingkat urgensi (urgency),
keseriusan masalah (seriously), dan perkembangan masalah tersebut
jikan tidak dipecahkan (growth) yang dikenal dengan metode USG .
Tabel 2. 3 Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

Total
No. Isu dan sumber Isu Peringkat
APKL
1. Belum optimalnya pelayanan 1 I
laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa
2. Belum optimalnya mutu 4 1 II
pemeriksaan laboratorium
3. Belum optimalnya 1 V
pemeriksaan dahak pada
pasien TB
4. Belum optimalnya 1 III
penyimpanan arsip
laboratorium
5. Belum optimalnya 1 IV
penanganan limbah
laboratorium

Tabel 2. 4 Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

Total
No. Isu dan sumber Isu U S G Peringkat
USG
1. Belum optimalnya pelayanan 5 5 4 1 I
laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa
2. Belum optimalnya mutu 5 4 4 1 II
pemeriksaan laboratorium

14
3. Belum optimalnya penyimpanan 4 4 3 1 III
arsiplaboratorium

Berdasarkan range penilaian yang ada dalam metode USG, maka


diperoleh satu isu yaitu “Belum optimalnya pelayanan laboratorium
pada tahap pra analitik dan pasca analitik di Puskesmas Wiradesa”.
Sumber isu berasal dari Pelayanan publik dan Menejemen ASN.
Selanjutnya akan dibuatkan rencana kegiatannya. Dalam
pembahasan selanjutnya akan dijabarkan secara lebih rinci identifikasi
isu yang terpilih untuk dibuatkan rangkaian kegiatan dan tahapan-
tahapan dengan menghubungkannya dengan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.

15
C. Analisis Penyebab Isu

Isu yang menjadi prioritas kemudian dianalisis dengan alat bantu fishbone untuk mendapatkan penyebab
yang akan dilakukan intervensi dengan melakukan kegiatan/ inovasi

MAN MATERIAL
Petugas tidak
memanfaatkan
sistem pengisian Belum adanya
form lab melalui informed consent Ketersediaa
Petugas tidak menulis pengambilan darah
simpus n komputer
data pasien di form
per unit Belum optimalnya
permintaan lab dengan
pelayanan pelayanan
lengkap
kurang laboratorium pada
tahap pra analitik
dan pasca analitik
di Puskesmas
Pengisian
Wiradesa
hasil lab
Sismpus di lab
Belum adanya masih manual Belum adanya sering error
sistem penomoran media informasi dan tidak
register lab alur pelayanan terkoneksi
lab bagian lain

METHOD MILIEU/ENVIRONMENT

Gambar 2. 1 Fishbone

16
Setelah dianalisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan ,menggunakan fishbone, diperoleh penyebab – penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan yaitu :
1. Man : Kurang lengkapnya penulisan data identitas pasien
di form permintaan lab
2. Material : Belum adanya informed consent pengambilan
darah
3. Method : Pengisian hasil lab masih manual
4. Mileu : Belum adanya media informasi alur pelayanan lab

D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan

Masalah yang telah dianalisis akan menimbulkan dampak jika tidak


diselesaikan, dampak yang akan timbul tersaji dalam table berikut :

Tabel 2. 5 Dampak Isu Tidak Terselesaikan

Identifikasi Isu Dampak


Belum optimalnya  Menurunnya kepuasan pelanggan
pelayanan laboratorium mengenai pelayanan laboratorium
pada tahap pra analitik dan  Pada tahap pra analitik jika tida
pasca analitik di dilakukan dengan optimal maka akan
Puskesmas Wiradesa berdampak pada proses tahapan
pelayanan selanjutnya yaitu tahapan
analitik.
 Pada tahap pasca analitik jika
dilakukan kurang optimal maka akan
berdampak pada hasil pemeriksaan lab
seperti waktu penyerahan lama,
penulisan kurang jelas, dll.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian diatas, maka judul gagasan pemecahan isu
prioritas adalah Optimalisasi pelayanan laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di Puskesmas Wiradesa di Kabupaten
Pekalongan, berikut tabel kegiatan yang akan dilakukan untuk
memecahkan isu prioritas.

17
Tabel 2. 6 Kegiatan Pemecahan isu

No Kegiatan Sumber Kegiatan


1 Melakukan revisi alur pelayanan pemeriksaan Perintah atasan
laboratorium
2 Membuat banner informasi mengenai alur Inovasi
pelayanan pemeriksaan laboratorium
3 Membuat informed consent pengambilan SKP
darah
4 Melakukan sosialisasi mengenai kepatuhan Inovasi
petugas pelayanan dalam penulisan
identitas pasien pada blanko permintaan
pemeriksaan lab secara lengkap

5 Membuat blanko hasil laboratorium secara Inovasi


komputerisasi dengan memanfaatkan
SIMPUS

F. Rancangan Aktualiasasi Habituasi

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Wiradesa


Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pelayanan laboratorium
pada tahap pra analitik dan pasca analitik
di Puskesmas Wiradesa
Sumber isu:
Manajemen ASN, Pelayanan Publik

2. Belum optimalnya mutu pemeriksaan


laboratorium
Sumber isu: Manajemen ASN, Whole of
Government

3. Belum optimalnya penyimpanan arsip


administrasi laboratorium
Sumber isu: Manajemen ASN

4. Belum optimalnya penanganan limbah

18
laboratorium
Sumber isu: Manajemen ASN

5. Belum optimalnya pemeriksaan dahak


pada pasien TB
Sumber isu: Manajemen ASN, Whole of
Government
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelayanan laboratorium
pada tahap pra analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa
1. Melakukan revisi alur pelayanan
Gagasan Pemecahan :
pemeriksaan laboratorium
Isu
2. Membuat banner informasi mengenai alur
pemeriksaan laboratorium
3. Membuat informed consent pengambilan
darah
4. Melakukan sosialisasi mengenai
kepatuhan petugas pelayanan dalam
penulisan identitas pasien pada blanko
permintaan pemeriksaan lab secara
lengkap
5. Membuat blanko hasil laboratorium
secara komputerisasi dengan
memanfaatkan SIMPUS

19
Tabel 2. 7 Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan revisi Terbentuknya alur Kegiatan ini Kegiatan ini
alur pelayanan pelayanan memberikan berperan dalam
pemeriksaan pemeriksaan kontribusi terhadap mengutkan nilai
laboratorium laboratorium yang baru Visi puskesmas organisasi yaitu
 Melakukan Tersedianya rancangan Saya melakukan diskusi yaitu menjadi profesional,
Sumber: Perintah diskusi dengan alur pelayanan (Nasionalisme) dengan puskesmas dengan santun, dan
atasan sesama pranata pemeriksaan lab yang sesama pranata pelayanan prima Asuh
laboratorium baru laboratorium kesehetan menuju masyarakat
kesehatan untuk untuk merancangan alur wiradesa yang
merancang alur pelayanan pemeriksaan lab sehat dan
pelayanan yang baru merupakan
pemeriksaan lab perwujudan dari
yang baru Terkait agenda 3: misi puskesmas
Saya melakukan diskusi yang pertama yaitu
dengan teman sejawat memberikan
sehingga didapat pelayanan yang
rancangan alur yang dapat bermutu, mudah,
dipertanggungjawabkan cepat dan tepat
(Menejemen ASN).
 Membuat format Tersedianya format Saya membuat format alur
alur pelayanan alur pelayanan pelayanan pemeriksaan lab
pemeriksaan lab pemeriksaan lab yang yang baru dengan
yang baru baru memerhatikan kejelasan
alur yang dibuat
(Akuntabilitas)

Terkait agenda 3:

20
Saya membuat format alur
agar mudah dipahami oleh
pasien(Pelayanan Publik).
 Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan
konsultasi dari koordinator UKP konsultasi dengan sopan
dengan dan kepala puskesmas dan santun (Etika publik)
koordinator UKP Terkait agenda 3:
dan kepala Dalam melakukan diskusi
puskesmas saya patuh mencatat
segala masukan dan saran
kepala puskesmas dan
koordinator UKP
(Menejemen ASN).
2 Membuat banner Terbentuknya Kegiatan ini Kegiatan ini
informasi pembuatan banner memberikan berperan dalam
mengenai alur informasi mengenai kontribusi terhadap mengutkan nilai
pemeriksaan alur pemeriksaan Visi puskesmas organisasi yaitu
laboratorium laboratorium yaitu menjadi profesional,
1. Membuat Terbentuknya desain Saya merancang desain puskesmas dengan santun, dan
Sumber: Inovasi rancangan alur pemeriksaan banner alur pemeriksaan pelayanan prima Asuh
desain banner laboratorium laboratorium dengan menuju masyarakat
alur kreativitas (Komitmen wiradesa yang
pemeriksaan Mutu) sehat dan
laboratorium Terkait Agenda 3 : merupakan
Desain banner alur yang perwujudan dari
saya buat mengedepankan misi puskesmas
kemudahan dalam yang pertama yaitu
melakukan pelayanan lab memberikan
(Pelayanan Publik). pelayanan yang
2. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan bermutu, mudah,
konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi dengan sopan cepat dan tepat
dengan kepala dan santun (Etika publik)
puskesmas Terkait agenda 3:

21
mengenai Dalam melakukan diskusi
desain alur saya patuh dengan
pemeriksaan mencatat segala masukan
lab dan saran mentor
(Menejemen ASN).

3. Mencetak dan Tercetaknya dan Dalam melakukan


memasang terpasangnya banner pencetakkan dan
Banner alur alur pemeriksaan pemasangan banner alur
pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium
laboratorium disiplin waktu saat proses
kegiatan (Anti Korupsi)

Terkait Agenda 3 :
Dengan adanya alur
pelayanan lab yang
terpasang di dekat lab
untuk pasien nantinya
dapat memberikan
kenyamanan pasien dan
memberi kejelasan alur
pelayanan saat pra analitik
pelayanan lab (Pelayanan
Publik).

Membuat Tersedianya informed Kegiatan ini Kegiatan ini


3 informed consent untuk memberikan berperan dalam
consent pengambilan darah kontribusi terhadap menguatkan
pengambilan 1. Melakukan Masukan dan saran Saya melakukan diskusi Visi puskesmas nilai organisasi
darah diskusi dengan sesama pranata (Nasionalisme) dengan yaitu menjadi profesionalisme,
sesama pranata laboratorium kesehatan sesama pranata puskesmas dengan santun dan
Sumber: SKP laboratorium mengenai rancangan laboratorium kesehetan pelayanan prima komitmen
kesehetan informed consent untuk membuat rancangan menuju masyarakat

22
untuk membuat informed consent wiradesa yang
rancangan Terkait agenda 3: sehat dan
informed Dalam membuat merupakan
consent rancangan informed perwujudan dari
consent dilakukan dengan misi puskesmas
penuh tanggung jawab yang ke dua yaitu
dan patuh pada aturan menyelenggarakan
pembuatan informed pelayanan
consent (Menejemen administrasi dan
ASN). menejemen yang
2. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan berkualitas
konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi rancangan
rancangan informed consent bersama
informed kepala puskesmas dengan
consent dengan sopan dan santun (Etika
kepala publik)
puskesmas Terkait agenda 3:
Dalam melakukan
konsultasi patuh dan
penuh tanggung jawab
terhadap segala masukan
dan saran mentor
(Menejemen ASN).

3. Mencetak Tersedianya lembar Saya mencetak informed


lembar informed informed consent concent pengambilan
consent darah dengan jujur (Anti
Korupsi) sesuai
kebutuhan

Terkait agenda 3:
(Menejemen ASN).
4. Melakukan Terlaksananya Dengan dilakukannya

23
penulisan penulisan informed penulisan lembar informed
informed consent pada setiap consent pada setiap pasien
consent pada pasien yang akan yang akan dilakukan
setiap pasien dilakukan tindakan tindakan pengambilan
yang akan pengambilan darah darah dapat meningkatkan
dilakukan mutu pelayanan.
tindakan (Komitmen Mutu )
pengambilan Terkait agenda 3:
darah Dalam pencetakan lembar
informed consent selalu
menjamin ketersediaan
lembar informed consent
agar selalu tersedia
(Menejemen ASN).
4 Melakukan Terlaksananya Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi sosialisasi kepatuhan memberikan berperan dalam
mengenai petugas pelayanan kontribusi terhadap mengutkan nilai
kepatuhan dalam penulisan Visi puskesmas organisasi yaitu
petugas identitas pasien pada yaitu menjadi profesional,
pelayanan dalam form permintaan puskesmas dengan santun, dan
penulisan laboratorium secara pelayanan prima komitmen
identitas pasien lengkap menuju masyarakat
pada form - Melakukan Masukan dan saran Saya melakukan konsultasi wiradesa yang
permintaan konsultasi dari kepala puskesmas dengan diskusi sehat dan
laboratorium dengan kepala (Nasionalisme) dalam merupakan
secara lengkap puskesmas menyampaikan rencana perwujudan dari
kegiatan dengan atasan misi puskesmas
Sumber : Inovasi bersikap sopan dan yang ke dua yaitu
santun (Etika publik) menyelenggarakan
pelayanan
Terkait Agenda 3 : Saya administrasi dan
melaksanakan saran dan menejemen yang
masukan dari atasan berkualitas

24
dengan penuh tanggung
jawab ( Menejemen ASN )
- Menentukan Terbentuknya jadwal Saya memiliki target yang
jadwal, tempat tempat dan materi jelas serta dapat
pelaksanaan pelaksanaan sosialisasi dipertanggungjawabkan
dan materi (Akuntabilitas) dalam
sosialisasi menyusun jadwal, tempat
dan bahan materi
sosialisasi

Terkait Agenda 3:
Dalam menentukan jadwal,
tempat pelaksanaan dan
materi sosialisasi patuh
serta penuh tanggung
jawab terhadap segala
masukan dan saran mentor
(Menejemen ASN).

- Melaksanakan Terlaksananya Sebelum kegiatan


kegiatan kegiatan sosialisasi sosialisasi dilakukan saya
sosialisasi berdo’a (Nasionalisme)
terlebih dahulu,
Saya melaksanakan
sosialisasi dengan sopan
santun (Etika publik)serta
dengan disiplin waktu
(Anti Korupsi)

Terkait Agenda 3 :
Dalam melakukan
sosialisasi saya
bekerjasama dengan

25
petugas pelayanan UKP
untuk bisa melaksanakan
kepatuhan dalam pengisian
identitas pasien dalam form
permintaan lab (WoG).
5 Membuat blanko Blanko hasil Kegiatan ini Kegiatan ini
hasil laboratorium laboratorium yang memberikan berperan dalam
secara tercetak secara kontribusi terhadap mengutkan nilai
komputerisasi komputerisasi Visi puskesmas organisasi yaitu
dengan 1. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan yaitu menjadi profesional,
memanfaatkan konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi dan bimbingan puskesmas dengan santun, dan
SIMPUS dengan kepala dengan kepala puskesmas pelayanan prima komitmen
puskesmas dilakukan dengan sopan menuju masyarakat
Sumber: Inovasi tentang dan santun (Etika publik) wiradesa yang
pembuatan sehat dan
hasil lab secara Terkait agenda 3: merupakan
komputerisasi Dalam melakukan perwujudan dari
menggunakan konsultasi patuh terhadap misi puskesmas
simpus segala masukan dan saran yang pertama yaitu
mentor (Menejemen ASN). memberikan
2. Melakukan Tersedianya sistem Saya memiliki target yang pelayanan yang
koordinasi pengimputan hasil lab jelas (Akuntabilitas) bermutu, mudah,
dengan Tim di SIMPUS yang telah serta dapat cepat dan tepat
aplikasi diperbaharui dipertanggungjawabkan
SIMPUS untuk dalam melakukan
melakukan koordinasi untuk
pembaharuan pembaharuan
sistem pengimputan hasil lab
pengimputan melalui SIMPUS
hasil lab Terkait agenda 3:
menggunakan Dalam pembuatan hasil
aplikasi lab bekerjasama dan
SIMPUS di berkoordinasi dengan

26
komputer pemegang aplikasi simpus
sehingga dapat
memanfaatkan aplikasi
simpus untuk lebih
memudahkan pencetakan
hasil lab (WoG)
3. Melakukan Tersedianya hasil Dalam pengimputan,
pengimputan, pemeriksaan lab yang pencetakan dan
pencetakkan, diinput dengan aplikasi pengiriman hasil lab secara
dan Simpus dalam bentuk komputerisasi dengan
pengiriman file dan hard file memanfaatkan SIMPUS
hasil dapat mengefisiensi
pemeriksaan (Komitmen Mutu) waktu
lab dengan dalam penulisan hasil lab
aplikasi Terkait agenda 3:
Simpus pembuatan hasil lab secara
komputerisasi dapat
mempercepat pelayanan
pemeriksaan laboratorium
pasien (Pelayanan Publik)

27
G. Jadwal Kegiatan

Tabel 2. 8 Jadwal Rancangan Aktualisasi


Minggu ke/ Bulan
No. Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7

Melakukan revisi alur v v x v v v V - - x - - - - - - x - X - - - - x - - - - - - X - - - - - - Dokumen rancangan alur pelayanan lab,


pelayanan pemeriksaan lab dokumen format bagan alur pelayanan
1.
lab, catatan konsultasi , dokumentasi
kegiatan
Membuat banner informasi - - x - - - - v V x v V v v - - x - X - - - - x - - - - - - X - - - - - - Dokumen desain banner alur pelayanan
mengenai alur pelayan
2. lab, catatan konsultasi, dokumentasi
pemeriksaan laboratorium
kegiatan pemasangan banner
Membuat informed consent - - x - - - - - - x - - - - v v x v X v v V - x - - - - - - X - - - - - - Dokumen lembar informed consent,
pengambilan darah catatan konsultasi dan diskusi,
3.
dokumentasi kegiatan penulisan
informed consent
Melakukan sosialisasi - - x - - - - - - x - - - - - - x - X - - - v x v v v v v V X V - - - - -
mengenai kepatuhan
petugas pelayanan dalam Catatan konsultasi , dokumen undangan
penulisan identitas pasien sosialisasi, dokumen materi sosialisasi,
4.
pada blanko permintaan daftar hadir peserta sosialisasi,
laboratorium secara dokumentasi kegiatan
lengkap

Membuat blanko hasil - - x - - - - - - x - - - - - - x - X - - - v x v v v v v V X v v v v v v Catatan konsultasi, dokumen blanko


laboratorium secara hasil lab secara komputerisasi bentuk
komputerisasi dengan
5. file dan hard file, foto bukti pembaharuan
memanfaatkan SIMPUS
sistem pengimputan simpus,
dokumentasi kegiatan

28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada


tanggal 02 Juni 2021 sampai dengan 7 Agustus 2021 pada institusi
tempat kerja. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya
kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah
direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan
antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga
dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir.
Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi
dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. 9Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Kendala yang Antisipasi dan


NO Kegiatan
Mungkin Terjadi Strategi
Menghadapi
Kendala
1 2 3 4
1. Melakukan revisi alur Sedikitnya waktu Memperbaiki
pelayanan pemeriksaan untuk membuat menejemen waktu
lab revisi alur pelayanan untuk dapat
pemeriksaan membuat revisi alur
laboratorium pelayanan
pemeriksaan lab
tersebut disaat lepas dinas
atau saat ada waktu
luang
2. Membuat banner Sedikitnya waktu Memperbaiki
informasi mengenai untuk membuat alur menejemen waktu
alur pemeriksaan pemeriksaan untuk dapat
laboratorium laboratorium membuat alur
tersebut pelayanan
pemeriksaan lab
disaat lepas dinas
atau saat ada waktu
luang
3. Membuat informed Kehabisan lembar Pengecekan berkala
. consent pengambilan informed consent dan mencetak
darah sehingga lembar informed
memperlambar tinakan consent lebih banyak
medis
4. Melakukan sosialisasi Kesulitan dalam Mengingatkan
mengenai kepatuhan pengawasan pentingnya
petugas pelayanan pengawasan pada penulisan
dalam penulisan poli umum, poli KIA identitas pasien

29
identitas pasien pada dan KB dalam dengan lengkap
blanko permintaan kelengkapan pada form
laboratorium secara penulisan identitas permintaan lab
lengkap pasien pada form
permintaan lab
5. Membuat blanko hasil Komputer dan printer Pengecekan berkala
laboratorium secara error pada komputer dan
komputerisasi dengan printer
memanfaatkan
SIMPUS

30
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Tabel 3. 1 Perubahan kegiatan aktualisasi

No. Keterangan Semula Menjadi Penjelasan


perubahan
1. Nama Membuat Merevisi Mengganti kegiatan membuat
Kegiatan informed form informed consent pengambilan
consent permintaan darah menjadi Merevisi form
pengambilan pemeriksaan permintaan pemeriksaan
darah laboratorium laboratorium dikarenakan
informed consent pengambilan
darah sudah ada di lembar
informed general consent dalam
data rekam medis, sehingga
rencana kegiatan awal diganti
dengan kegiatan yang lebih
mendukung untuk mengatasi isu
Belum optimalnya pelayanan
laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa, yaitu
dengan membuat revisi form
permintaan pemeriksaan
laboratorium mengacu pada
Permenkes RI No. 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratoium Pusat Kesehatan
Masyarakat halaman 47.
2. Penyisipan Semula Membuat Dalam melakukan kegiatan 1
tahapan pada format alur peserta dalam membuat
kegiatan kegiatan pelayanan rancangan alur pelayanan
pertama pertama di pemeriksaan pemeriksaan laboratorium untuk
tahapan ke lab yang pasien perlu membuat SOP
2 hanya baru dan pelayanan pemeriksaan
membuat SOP alur laboratorium untuk petugas
format alur pelayanan terlebih dahulu sebagai acuan
pelayanan pemeriksaan untuk membuat alur
pemeriksaan lab untuk
lab yang petugas
baru

31
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ini dilaksanakan


dari tanggal 2 Juli 2021 – 7 Agustus 2021. Kegiatan aktualisasi dan
Habituasi yang telah dilaksanakan mengedepankan aspek nilai-nilai
ANEKA. Penulis bersyukur bisa menyelesaikan laporan dan
melakukan kegiatan di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan
kegiatan Aktualisasi dan habituasi bertempat di UPTD Puskesmas
Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Pada Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi direncanakan 5 kegiatan yang terdiri dari :
• Melakukan revisi alur pelayanan pemeriksaan laboratorium.
Sumber kegiatan: Perintah Atasan.
• Membuat banner informasi alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium. Sumber kegiatan: Inovasi.
• Membuat revisi form permintaan laboratorium. Sumber kegiatan:
Perintah atasan
• Melakukan sosialisasi mengenai kepatuhan petugas pelayanan
dalam penulisan identitas pasien pada form permintaan lab secara
lengkap. Sumber kegiatan: InovasiMembuat blanko hasil
laboratorium secara komputerisasi dengan memanfaatkan
SIMPUS. Sumber kegiatan: Inovasi
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi-habituasi
adalah sebagai berikut:
1. Judul Kegiatan: Melakukan revisi alur pelayanan pemeriksaan
Laboratorium
a. Sumber Kegiatan : Perintah Atasan
b. Tanggal Pelaksanaan : 2 – 8 Juli 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa
Kabupaten Pekalongan
d. Hasil/ Output : Terbentuknya alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium yang
baru

32
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI dan Nilai- nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan diskusi dengan sesama pranata laboratorium
kesehatan untuk merancang alur pelayanan lab yang
baru
Saya melakukan diskusi (Nasionalisme: Sila ke-4)
dengan sesama pranata laboratorium kesehetan untuk
merancangan alur pelayanan pemeriksaan lab yang baru
sehingga didapat alur pelayanan pemeriksaan lab yang
mudah dipahami dan teratur. Terkait Agenda 3: Saya
melakukan diskusi dengan teman sejawat sehingga
didapat rancangan alur yang dapat
dipertanggungjawabkan (Menejemen ASN). Kegiatan
ini saya lakukan pada 2-3 Juli 2021.

Gambar 3. 1 Diskusi dengan sesama pranata laboratorium


kesehatan

33
Gambar 3. 2 Hasil diskusi rancangan alur pelayanan pemeriksaan lab

2) Membuat format alur pelayanan pemeriksaan lab yang


baru dan SOP alur pelayanan pemeriksaan lab untuk
petugas
Saya membuat format alur pelayanan pemeriksaan lab
yang baru untuk pasien dan SOP alur pelayanan
pemeriksaan lab untuk petugas dengan memerhatikan
kejelasan alur yang dibuat (Akuntabilitas). Terkait
agenda 3: Saya membuat format alur agar mudah
dipahami oleh pasien (Pelayanan Publik).Kegiatan ini
saya lakukan pada tanggal 5 Juli 2021.

Gambar 3. 3 membuat format alur dan SOP

34
Gambar 3. 4 SOP Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

Gambar 3. 5 Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium

3) Melakukan konsultasi dengan PJ UKP dan kepala


puskesmas
Saya melaksanakan konsultasi dengan sopan dan
santun (Etika publik). Terkait agenda 3: Dalam
melakukan diskusi saya patuh mencatat segala masukan

35
dan saran kepala puskesmas dan PJ UKP (Menejemen
ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada 6-8 Juli 2021

Gambar 3. 6 Konsultasi dengan PJ UKP

Gambar 3. 7 Konsultasi dengan kepala puskesmas

Gambar 3. 8 Lembar catatan Konsultasi

36
f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
- Dengan dilakukannya revisi alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium yang baru dapat mempermudah jalan nya
tahap Pra analitik pada pemeriksaan laboratorium .
- Adanya konsultasi dengan mentor dan koordinator UKP
bermanfaat agar mendapat rancangan alur yang
bermutu
- Dapat meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas
Wiradesa
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan
perwujudan dari misi puskesmas yang pertama yaitu
memberikan pelayanan yang bermutu, mudah, cepat dan
tepat. Kegiatan ini berperan dalam mengutkan nilai
organisasi yaitu profesional, santun, dan Asuh
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Dalam melakukan kegiatan ini peserta mengalami kendala
dalam membuat rancangan alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium untuk pasien perlu membuat SOP pelayanan
pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu sehingga peserta
segera untuk membuat SOP pelayanan pemeriksaan
laboratorium untuk petugas dan rancangan alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium untuk pasien.

37
2. Judul Kegiatan 2 : Membuat banner mengenai informasi alur
pelayanan pemeriksaan laboratorium
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 9 – 15 Juli 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan
d. Hasil/ Output :Terbentuknya banner mengenai informasi
alur pelayanan pemeriksaan laboratorium
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Membuat rancangan desain banner alur pemeriksaan
laboratorium
Saya merancang desain banner alur pemeriksaan
laboratorium dengan kreativitas (Komitmen Mutu).
Terkait Agenda 3: Desain banner alur yang saya buat
mengedepankan kemudahan dalam melakukan pelayanan
lab (Pelayanan Publik).Kegiatan ini saya lakukan pada 9
- 10 Juli 2021

Gambar 3. 9 Peserta membuat rancangan desain banner

38
Gambar 3. 10 Format Desain Banner Alur Pelayanan Pemeriksaan
Lab

2) Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas


mengenai desain alur pemeriksaan lab
Saya melaksanakan konsultasi dengan sopan dan
santun (Etika publik). Terkait agenda 3: Dalam
melakukan diskusi saya patuh dengan mencatat segala
masukan dan saran mentor (Menejemen ASN). Kegiatan
ini saya lakukan pada tanggal 12-13 Juli 2021.

Gambar 3. 11 Konsultasi dengan mentor

39
Gambar 3. 12 Lembar catatan Konsultasi

3) Mencetak dan memasang Banner alur pemeriksaan


laboratorium
Dalam melakukan pencetakkan dan pemasangan banner
alur pemeriksaan laboratorium disiplin waktu saat proses
kegiatan (Anti Korupsi). Terkait Agenda 3 : Dengan
adanya alur pelayanan lab yang terpasang di dekat lab
untuk pasien nantinya dapat memberikan kenyamanan
pasien dan memberi kejelasan alur pelayanan saat pra
analitik pelayanan lab (Pelayanan Publik). Kegiatan ini
saya lakukan pada 14-15 Juli 2021.

Gambar 3. 13 Memasang Banner Alur Pelayanan Laboratorium

40
f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
- Dengan dilakukannya pembuatan banner alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium dapat mempermudah pasien
mengetahui alur pelayanansehingga mempermudah jalan
nya tahap Pra analitik pada pemeriksaan laboratorium .
- Adanya konsultasi dengan mentor dan koordinator UKP
bermanfaat agar mendapat desain banner alur yang
bermutu
- Dapat meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas
Wiradesa
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan perwujudan
dari misi puskesmas yang pertama yaitu memberikan
pelayanan yang bermutu, mudah, cepat dan tepat. Kegiatan
ini berperan dalam mengutkan nilai organisasi yaitu
profesional, santun, dan Asuh

g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala


Dalam melakukan kegiatan ini peserta tidak mendapati
kendala, melainkan peserta mendapat bantuan dari instansi
peserta bekerja dalam hal pencetakan banner.

3. Judul Kegiatan 3 : Merevisi form permintaan pemeriksaan


laboratorium
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 16 – 23 Juli 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa
Kabupaten Pekalongan

41
d. Hasil/ Output : Tersedianya revisi form permintaan
pemeriksaan laboratorium
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan diskusi dengan rekan kerja untuk membuat
revisi form permintaan pemeriksaan laboratorium
Saya melakukan diskusi (Nasionalisme) dengan
sesama pranata laboratorium kesehetan untuk merevisi
form permintaan pemeriksaan laboratorium. Terkait
agenda 3: Dalam membuat membuat revisi form
permintaan pemeriksaan lab dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan patuh pada aturan yang berlaku
(Menejemen ASN).Kegiatan ini saya lakukan pada 16 -
17 Juli 2021.

Gambar 3. 14 Diskusi dengan rekan kerja

42
2) Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas
Saya melaksanakan konsultasi dengan sopan dan
santun (Etika publik). Terkait agenda 3: Dalam
melakukan konsultasi patuh dan penuh tanggung jawab
terhadap segala masukan dan saran mentor (Menejemen
ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 19 - 21 Juli
2021.

Gambar 3. 15 Konsultasi dengan kepala puskesmas

3) Mencetak form permintaan pemeriksaan laboratorium


Saya mencetak form permintaan pemeriksaan dengan
penuh tanggungjawab (Akuntabilitas). Terkait
agenda 3: Dalam pencetakan lembar form permintaan
lab selalu menjamin ketersediaannya agar selalu
tersedia (Menejemen ASN). Kegiatan ini saya
lakukan pada 22-23 Juli 2021

43
Gambar 3. 16 Form Pemeriksaan Laboratorium

f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan


terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
Dengan dilakukannya pembuatan revisi form permintaan
pemeriksaan laboratorium dapat mengoptimalkan pelayanan
pemeriksaan laboratorium pada tahap pra analitik karena form
tersebut merupakan tahapan awal dalam pemeriksaan
laboratorium yang harus dibawa pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium sesuai alur yang sudah dibuat.
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan perwujudan
dari misi puskesmas yang kedua menyelenggarakan
pelayanan administrasi yang berkualitas. Kegiatan ini

44
berperan dalam mengutkan nilai organisasi yaitu profesional,
santun, dan komitmen
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Dalam melakukan kegiatan ini tidak ditemukan kendala.

4. Judul Kegiatan 4 : Melakukan sosialisasi mengenai kepatuhan


petugas pelayanan dalam penulisan identitas pasien pada form
permintaan laboratorium secara lengkap
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 24 Juli – 2 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan
d. Hasil/ Output : Terlaksananya sosialisasi kepatuhan
petugas pelayanan dalam penulisan
identitas pasien pada form permintaan
laboratorium secara lengkap
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Menentukan jadwal, tempat pelaksanaan dan materi
sosialisasi
Saya memiliki target yang jelas serta dapat
dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas) dalam
menyusun jadwal, tempat dan bahan materi sosialisasi.
Terkait Agenda 3 : Saya melaksanakan saran dan
masukan dari atasan dengan penuh tanggung jawab
(Menejemen ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada
tanggal 24 Juli 2021

45
Gambar 3. 17 Pembuatan Materi Sosialisasi

Gambar 3. 18 Undangan Sosialisasi

2) Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas


Saya melakukan konsultasi dengan diskusi
(Nasionalisme) dalam menyampaikan rencana kegiatan
dengan atasan bersikap sopan dan santun (Etika
publik). Terkait Agenda 3: Dalam menentukan jadwal,

46
tempat pelaksanaan dan materi sosialisasi patuh serta
penuh tanggung jawab terhadap segala masukan dan
saran mentor (Menejemen ASN). Kegiatan ini saya
lakukan pada 26 Juli 2021

Gambar 3. 19 Konsultasi dengan mentor

Gambar 3. 20 Lembar catatan Konsultasi

47
3) Melaksanakan kegiatan sosialisasi
Sebelum kegiatan sosialisasi dilakukan saya berdo’a
(Nasionalisme) terlebih dahulu, Saya melaksanakan
sosialisasi dengan sopan santun (Etika publik) serta
dengan disiplin waktu (Anti Korupsi). Terkait Agenda 3 :
Dalam melakukan sosialisasi saya bekerjasama dengan
petugas pelayanan UKP untuk bisa melaksanakan
kepatuhan dalam pengisian identitas pasien dalam form
permintaan lab (WoG). Kegiatan ini saya lakukan pada 31
Juli 2021

Gambar 3. 21Kegiatan Sosialisasi

48
Gambar 3. 22 Lembar notulen dan daftar hadir sosialisasi

f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan


terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
- Dengan dilakukannya sosialisasi kepatuhan petugas
dalam pengisian identitas pasien pada form permintaan
lab secara lengkap akan meningkatkan kepatuhan
petugas dalam pengisian identitas pasien dan
meminimalisir kesalahan dalam crosscheck data pasien
sehingga mempermudah jalan nya tahap Pra analitik pada
pemeriksaan laboratorium .
- Adanya konsultasi dengan mentor bermanfaat agar
mendapat jadwal,tempat dan materi sosialisasi yang tepat.
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas

49
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima
menuju masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan
perwujudan dari misi puskesmas yang kedua yaitu
menyelenggarakan pelayanan administrasi yang
berkualitas. Kegiatan ini berperan dalam mengutkan nilai
organisasi yaitu profesional, santun, dan komitmen
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Kegiatan sosialisasi tentang kepatuhan petugas dalam
pengisian identitas pasien pada form permintaan lab secara
lengkap tidak ditemukan kendala apapun.

5. Judul Kegiatan 5 : Membuat blanko hasil laboratorium scara


komputerisasi dengan memanfaatkan aplikasi SIMPUS.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 24 Juli – 7 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan
d. Hasil/ Output : Blanko hasil laboratorium tercetak secara
Komputerisasi
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan bimbingan dan konsultasi dengan kepala
puskesmas tentang pembuatan hasil lab secara komputerisasi
menggunakan simpus.
Saya melaksanakan konsultasi dan bimbingan dengan kepala
puskesmas dilakukan dengan sopan dan santun (Etika
publik). Terkait agenda 3: Dalam melakukan konsultasi patuh
terhadap segala masukan dan saran mentor (Menejemen
ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 24 juli 2021

50
Gambar 3. 23 Konsultasi dengan mentor

2) Melakukan koordinasi dengan pemegang aplikasi


SIMPUS untuk menambah sistem pengimputan hasil lab
menggunakan aplikasi simpus di komputer.
Saya memiliki target yang jelas (Akuntabilitas) serta
dapat dipertanggungjawabkan dalam melakukan
koordinasi untuk pembaharuan pengimputan hasil lab
melalui SIMPUS. Terkait agenda 3: Dalam pembuatan
hasil lab bekerjasama dan berkoordinasi dengan
pemegang aplikasi simpus sehingga dapat memanfaatkan
aplikasi simpus untuk lebih memudahkan pencetakan
hasil lab (WoG). Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 26
juli 2021

Gambar 3. 24 Koordinasi dengan pemegang SIMPUS

51
3) Melakukan pengimputan, pencetakan dan pengiriman
hasil pemeriksaan lab dengan aplikasi SIMPUS.

52
53
54
55
56
Gambar 3. 25 Penginputan hasil lab dengan SIMPUS

Gambar 3. 26 Pencetakan Hasil Lab dengan Komputer

f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan


terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
Dengan dilakukannya pengimputan hasil lab secara komputer
dapat mempercepat pembuatan hasil lab karena data pasien
sudah terintegrasi dengan bagian pendaftaran dan
pencetakan hasil lab dengan komputer lebih mudah terbaca
jelas angka atau tulisan yang ada di form hasil sehingga dapat
pengoptimalkan tahap Pasca analitik pada pemeriksaan
laboratorium.

Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :


Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan perwujudan
dari misi puskesmas pertama yaitu memberikan pelayanan
yang bermutu, mudah, cepat dan tepat . Kegiatan ini berperan
dalam mengutkan nilai organisasi yaitu profesional, santun,
dan komitmen

h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

57
- Pada saat peserta melakukan kegiatan ini di dapat
kendala yaitu proses pencetakan hasil lab kertas yang
keluar dari printer sering dobel hal ini diakibatkan karena
pemotongan kertas yang kurang rapi sehingga strategi
dalam mengatasi kendala ini yaitu pemotongan kertas
untuk hasil lab menggunakan alat pemotong khusus
kertas sehingga hasil potongan lebih rapi.
- Komputer untuk menginput hasil lab sering mati jika kabel
tersenggol dalam mengatasi kendala ini peserta
merapikan saluran kabel komputer agar lebih rapi dan
tidak tersenggol-senggol

C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi

Tabel 3. 2 Gambaran kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi habituasi

No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan


1 Melakukan revisi - Tidak ada - Adanya Pasien lebih
alur pelayanan pengarahan pengarahan nyaman dan
pemeriksaan bagi pasien khusus bagi alur lebih tertib
laboratorium umum untuk pasien umum dan tertata
membayar ke dan pasien
kasir terlebih BPJS
dahulu
sebelum
menerima hasil
lab

2 Membuat banner - Tidak ada - Sudah tersedia Pasien dapat


informasi alur banner sebagai banner sebagai mengetahui
pelayanan informan informan pasien urutan alur
pemeriksaan pasien untuk untuk pelayanan
laboratorium mengetahui mengetahui pemeriksaan
urutan alur urutan alur lab karena
pelayanan pelayanan sudah ada
pemeriksaan pemeriksaan lab banner yang
lab dipasang
depan ruang
lab

3 Membuat revisi - Tidak ada - Sudah ada Format form


form permintaan identitas jenis identitas jenis permintaan
laboratorium kelmin pada kelmin pada pemeriksaan
pasien pasien lab sudah
mengacu pada

58
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
- Daftar jenis - Daftar jenis Permenkes RI
pemeriksaan pemeriksaan No. 37 Tahun
kurang lengkap sudah lengkap 2012 tentang
Penyelenggara
an Laboratoium
Pusat
Kesehatan
Masyarakat
halaman 47
4 Melakukan - Petugas - Petugas sudah Peningkatan
sosialisasi kurang patuh patuh dalam kelengkapan
mengenai dalam menulis menulis administrasi lab
kepatuhan kelengkapan kelengkapan menjadi lebih
petugas identitas pasien identitas pasien baik
pelayanan dalam pada form pada form
penulisan permintaan permintaan
identitas pasien pemeriksaan pemeriksaan lab
pada form lab secara secara lengkap
permintaan lab lengkap
secara lengkap
5 Membuat blanko - Tulisan hasil - Tulisan hasil lab Hasil
hasil lab masih tulis sudah tercetak pemeriksaan lab
laboratorium tangan secara lebih jelas dan
secara - Kurang komputerisasi lebih cepat
komputerisasi jelasnya menggunakan dalam penulisan
dengan penulisan aplikasi SIMPUS menggunakan
memanfaatkan mengunakan - Hasil lab terbaca komputer
SIMPUS tangan jelas karena
menggunakan
ketikan
komputer

59
BAB IV. SIMPULAN

Capaian kegiatan aktualiasasi dan habituasi yang dilaksanakan


sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh
hasil/output sesuai harapan dan terdapat 1 (satu) tambahan pada tahapan
kegiatan di kegiatan pertama. Tambahan tahapan kegiatan tersebut
adalah pembuatan SOP alur pelayanan pemeriksaan laboratorium. Serta
terdapat kegiatan pengganti yaitu membuat revisi form permintaan lab
yang menggantikan kegiatan membuat informed consent. Kegiatan
tersebut tidak dapat dilakukan karena informed consent pengambilan
darah di lab sudah masuk dalam general consent pada lembar rekam
medik pasien. Hasil dari setiap kegiatan adalah:
1. Tersedianya alur pelayanan laboratorium untuk pasien sehingga pasien
lebih terarah dalam pelayanan yang dilakukan di laboratorium dan
tersedianya SOP pelayanan pemeriksaan laboratorium sebagai acuan
petugas lab dalam melakukan pelayanan pemeriksaan di laboratorim.
2. Tersedianya satu banner informasi alur pelayanan laboratorium yang
telah dipasang di depan ruangan laboratorium sehingga pasien
diharapan dapat mengetahui informasi tersebut sebelum masuk ke
ruang lab.
3. Tersedianya form permintaan pemeriksaan lab dengan format yang
lebih lengkap mengacu pada Permenkes RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratoium Pusat Kesehatan Masyarakat halaman
47 sehingga lebih memudahkan petugas pelayanan dalam pengisian
form permintaa pemeriksaan lab.
4. Terlaksananya sosialisasi kepatuhan petugas dalam pengisian identitas
pasien di form permintaan lab secara lengkap sehingga sekarang
petugas pelayanan lebih patuh dalam menulis kelengkapan identitas
pasien sebagai kelengkapan administrasi yang baik.
5. Tercetaknya blanko hasil lab secara komputerisasi dengan
memanfaatkan aplikasi SIMPUS sehingga tulisan hasil lab pada blanko

60
hasil lab lebih jelas terbaca dan petugas lebih cepat dalam membuat
hasil karena hanya perlu melakukan pengimputan di aplikasi SIMPUS.
Adapun aktualiasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi:
1. Bagi unit kerja (UPTD Puskesmas Wiradesa) :
a. Terwujudnya visi dan misi puskesmas
b. Adanya tambahan dokumen SOP sehingga menambah acuan
petugas dalam melakukan pekerjaan
c. Mengoptimalkan pelayanan laboratorium pada tahap pra analitik
dan pasca analitik.
2. Bagi peserta pelatihan dasar CPNS :
a. Mengembangkan pola pikir sebagai generasi ASN Milenial
b. Melatih CPNS dalam melakukan koordinasi dengan rekan kerja
serta melatih dalam melakukan pelayanan terbaik untuk
masyarakat.
c. Mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA di UPTD Puskesmas
Wiradesa
d. Menyelesaikan kegiatan aktualisasi dan habituasi pelatihan dasar
CPNS tahun 2021
3. Bagi pasien :
a. Memudahkan pasien dalam menerima pelayanan laboratorium
b. Mempercepat pasien dalam menerima hasil lab.

61
62
DAFTAR PUSTAKA

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2014). Mata Diklat Anti Korupsi.Diklat


Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Komisi Pemberantasan Korupsi. (2021). Modul Pembelajaran Mandiri
untuk Pelatihan Dasar CPNS Agenda 2 – Nilai-Nilai Dasar PNS:
Antikorupsi. Jakarta : Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran
Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi
Lembaga Administrasi Negara. 2014 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil.
Lembaga Administrasi Negara. (2015).Etika Publik. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015).Komitmen Mutu. Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan II dan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Permenkes, RI. 2019. Pusat Kesehatan Masyarakat. Nomor 43 Tahun
2019. Jakarta
Purnama, Siswanta Jaka,Ikbal Khafid, Harini Setjowati. (2021). Panduan
Aktualisasi Dan Habituasi Agenda 4 Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar Cpns). Semarang : BPSDMD Provinsi Jawa
Tengah.
Puskesmas Wiradesa. 2019. Profil Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan. Pekalongan: Puskesmas Wiradesa
Undang-undang RI No.5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

63
CURRICULUM VITAE

Nama lengkap : Fina Uswatun Khasanah,


A.Md.Kes
Nama panggilan : Fina
Tempat, tanggal lahir : Brebes, 3 April 1999
Jenis kelamin : Perempuan
NIP : 19990403 202012 2 002
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Perum PEPABRI Tanjung B2/29
RT 01 / RW 03 Kec.Tirto,
Kab.Pekalongan, Jawa
Tengah
HP : 089688165085
Email :
finauswatunkhasanah@gmail.com
Golongan darah :B

Riwayat Pendidikan

Tingkat Nama Sekolah Tahun Lulus


Pend
idika
n

64
TK TK Pertiwi 200
Klampok 3

2
0
0
4
SD SDN 200
Klampok 4
05
Wanasari –

2
0
1
0
SMP SMP Negeri 201
01 Brebes 0

2
0
1
3
SMA SMA Negeri 201
02 Brebes 3

2
0
1
6
Diplo DIII-Analis 2016
m Kesehata –
a n 2
- Poltekkes 0
lll Kemenke 1
s 9
Semarang

65
Pengalaman Organisasi

Nama Ting Jab T


Orga k a
nisasi a t
t a
n
OSIS Sekol Sekr 2014 – 2015
SMA ah e
Nege t
ri 2 a
Brebe ri
s s
B
id
a
n
g
4
Pat Kab Anggota 2019
e u –
l p 2
k a 0
i t 2
B e 1
r n
e
b
e
s
Patelki Kab A 2021-
Kabupaten u seka
Pekalongan p rang
a
t
e
n

Pelatihan dan Seminar


a. 2017 Seminar “Peran Ahli teknologi Laboratorium
Medik Menuju Indonesia Bebas TB 2050”
b. 2017 Pelatihan “Venipuncture Techniques Using
Vacutainer”

66
c. 2018 Pelatihan “Toefl”
d. 2018 Pelatihan “Kesiapsiagaan Bencana dan
Kedaruratan di Laboratorium”
e. 2019 Pelatihan “MS. Office 2010 + Sistem informasi”
f. 2019 Seminar “Peran Aktif ATLM Dalam
Pengendalian Prorgam TB dan Resistensi
Antimikroba sesuai Akreditasi SNARS ”

Pengalaman Kerja
1. 2019 – 2020 UPTD Labkes Kabupaten Brebes
2. 2021 – sekarang UPTD Puskesmas Wiradesa

67

Anda mungkin juga menyukai