Disusun oleh:
NAMA : Fina Uswatun Khasanah
NIP : 19990403 202012 0 002
NO. DAFTAR HADIR : 27
JABATAN : Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil
SKPD : UPTD Puskesmas Wiradesa
Kabupaten Pekalongan
COACH : Dr. Wahyu Widayat, S.H., M.Si
MENTOR : dr.F.Ferry Susanto
ABSTRAK
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji/ Narasumber,
iv
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
v
Pekalongan, Agustus 2021
Mengetahui, Pembuat Komitmen
Mentor Peserta
Kepala UPTD Puskesmas Wiradesa
vi
PRAKATA
vii
Bapak Dr.Wahyu Widayat, S.H, Msi. ,selaku coach yang telah
memberikan inspirasi, dukungan, masukan dan bimbingan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini
Fuad Naufal, A.Md.KG, selaku suami tercinta yang selalu memberikan
doa, dukungan, motivasi dan bantuannya
Keluarga dan kedua orangtua atas doa, dukungan, dan motivasinya
Keluarga besar UPTD Puskesmas Wiradesa atas dukungan dan
kerjasamanya
Keluarga besar Latsar CPNS Golongan II angkatan 79 Kabupaten
Pekalongan tahun 2021 atas dukungan dan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada
semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK..................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................iv
LEMBAR KOMITMEN..................................................................v
PRAKATA................................................................................vii
DAFTAR ISI.............................................................................ix
DAFTAR TABEL........................................................................xi
DAFTAR GAMBAR....................................................................xii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.....................1
A. Gambaran Umum Organisasi.................................................1
B. Tugas Jabatan Peserta..........................................................8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.................11
A. Identifikasi Isu....................................................................11
B. Analisis Isu.........................................................................13
C. Analisis Penyebab Isu.........................................................16
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan......................................17
E. Gagasan Pemecahan Isu.....................................................17
F. Rancangan Aktualiasasi Habituasi........................................18
G. Jadwal Kegiatan..................................................................28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.........................29
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI..............31
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal............................31
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi..................................32
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
.........................................................................................53
BAB IV. SIMPULAN..................................................................56
DAFTAR PUSTAKA...................................................................59
ix
CURRICULUM VITAE...............................................................60
x
DAFTAR TABEL
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 3. 24 Koordinasi dengan pemegang SIMPUS.............................51
Gambar 3. 25 Penginputan hasil lab dengan SIMPUS..............................52
Gambar 3. 26 Pencetakan Hasil Lab dengan Komputer...........................52
xiv
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
1
program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga sebagaimana dimaksud merupakan salah
satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga. Dalam melaksanakan tugas tersebut puskesmas
memiliki fungsi:
- Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat
pertama di wilayah kerjanya
- Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat
pertama di wilayah kerjanya
Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana
pendidikan tenaga kesehatan. Kegiatan Utama Puskesmas
Wiradesa adalah dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan
dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan
keperawatan, pelayanan penunjang medik, dan upaya rujukan
serta didukung dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan
core bisnis adalah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama
terhadap competitor layanan sejenis di Kabupaten Pekalongan,
Puskesmas Wiradesa berusaha memenangkan persaingan
dengan cara menjaga mutu layanan, SDM, sarana prasarana, dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Bisnis yang dijalankan
oleh Puskesmas Wiradesa merupakan bisnis kepercayaan (Trusty
Business/ Value Business) yang berarti bahwa berkembang
tidaknya organisasi ini tergantung pada besarnya kepercayaan
pelanggan/pengguna jasa pelayanan puskesmas.
3. Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja Puskesmas Wiradesa merupakan wilayah
Kecamatan Wiradesa yang terletak di dataran rendah pantai utara
Jawa sekitar 4-6 m diatas permukaan air laut pada 60°52'46” –
6°56”30” LS dan 109°35'28” - 109°38'20” BT. Luas wilayah kerja
2
Puskesmas Wiradesa seluruhnya ± 1.270.277 Ha , terdiri dari :
1. Sawah Irigasi Teknis : 430,158 Ha.
2. Sawah Tadah Hujan : 34,107 Ha
3. Bangunan & Halaman sekitar : 620,962 Ha.
4. Luas Tanah Tegalan / Kebun : 107,693 Ha.
5. Luas Padang Rumput : - Ha.
6. Tidak diusahakan : - Ha
7. Hutan Rakyat : - Ha
8. Perkebunan Negara/Swasta : - Ha
9. Kolam/Empang : - Ha
10. Lain-lain : 90,201 Ha
3
Gambar 1. 2 Batas Wilayah UPTD Puskesmas Wiradesa
4
4. Struktur Organisasi Puskesmas
KEPALA PUSKESMAS
5
Rincian struktur organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Tata Usaha
c. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat yang membawahi:
pelayanan promosi kesehatan
pelayanan kesehatan lingkungan
pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM
pelayanan gizi yang bersifat UKM
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
d. Penanggung jawab UKM Pengembangan,
a. membawahi upaya pengembangan yang dilakukan
Puskesmas, antara lain:
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan kerja
f. pelayanan kesehatan lainnya
e. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
membawahi beberapa kegiatan, seperti:
pelayanan pemeriksaan umum
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP
pelayanan gawat darurat
pelayanan gizi yang bersifat UKP
pelayanan persalinan
pelayanan kefarmasian
pelayanan laboratorium
f. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring Puskesmas, yang membawahi:
6
Puskesmas pembantu
Puskesmas keliling
Praktik bidan desa
Jejaring Puskesmas
g. Penanggung jawab bangunan, prasarana, dan peralatan
Puskesmas
h. Penanggung jawab mutu
7
Profesionalisme, Unggul dan Santun, Komitmen, Etika dan
Semangat, Manuasiawi, Asuh dan Simpatik
Budaya Kerja :
PUS adalah singkatan dari Profesionalisme, Unggul, Santun.
Mengandung arti bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan
harus profesional, dilakukan oleh tenaga yang kompeten sesuai
standart profesinya, unggul dalam pengelolaan program,santun
dalam memberikan layanan.
KES adalah singkatan dari Komitmen, Etika dan Semangat,
mengandung arti bahwa setiap staf dan karyawan harus komitmen
tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik, beretika yang baik
dalam berorganisasi, bersemangat dan memiliki motivasi untuk
maju.
MAS adalah singkatan dari Manusiawi, Asuh dan Simpati,
mengandung arti bahwa dalam memberikan pelayanannya
senantiasa harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
memberikan pelayanan dengan pola asuh yang baik serta selalu
simpatik sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung di
Puskesmas Wiradesa.
8
pengambilan spesimen / sampel dilapangan
d. Menerima spesimen / sampel
e. Mengambil spesimen / sampel dengan tindakan sederhana
f. Mengambil spesimen / sampel di lapangan secara sederhana
g. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen / sampel
secara sederhana
h. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen /
sampel
i. Membuat sediaan
j. Mewarnai sediaan
k. Mempersiapkan spesimen / sampel secara sederhana
l. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik
m. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik
n. Melakukan pemeriksaan dengan metode cepat
o. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi
p. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri
q. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana
r. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara umum
C. Role Model
Tokoh yang menjadi role model bagi penulis adalah dr.Kuntjoro Adi
9
Purjanto, M.Kes. Beliau merupakan sosok yang sangat menginspirasi
penulis di bidang kesehatan. Beliau adalah dosen di program studi
Diploma lll Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang yang
merupakan dosen dari penulis sendiri ketika belajar di program studi
Diploma lll Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Beliau lahir
di Surakarta pada 28 Februari 1968.
. Beliau adalah sosok yang pendidik yang berintegritas
(akuntabilitas) dan bertanggungjawab (anti korupsi). Selain sebagai staf
pengajar, beliau merupakan Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia (PERSI) . Beliau seorang dokter yang begitu ramah
(Etika Publik) dan sederhana (anti korupsi) terhadap orang-orang
disekitarnya, tindakan saat mengajar yang beliau kerjakan dilakukan
dengan efektif dan efisien (Komitmen mutu). Dalam proses pembelajaran
beliau selau menyisipkan nilai-nilai ketuhanan dan selalu diawali dengan
do’a bersama sebelum pembelajaran (Nasionalisme) .
10
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen
ASN, Whole of Government (WOG), dan Pelayanan Publik) dapat
ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar
CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan Pelayanan
Publik)
11
laboratori dalam satu tempat
um
Sumber isu:
Manajem
en ASN
4. Belum optimalnya Belum adanya tempat Penanganan limbah
penanganan limbah pembuangan limbah kaca laboratorium
laboratorium Belum adanya tempat terlaksana dengan
limbah khusus lidi baik
Sumber isu: pemeriksaan BTA
Manajemen ASN Kurang kesadarannya
petugas akan pemilahan
limbah infeksius
Sumber isu:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
Sumber isu:
Manajem
en ASN,
Whole of
12
No Isu dan Data Dukung Isu
Sumber Isu
Governm
ent
Sumber isu:
Manajeme
n ASN
4. Belum optimalnya - Pembuangan limbah kaca, lidi BTA,
penanganan limbah bahan infeksius masih bercampuran
laboratorium dalam satu tempat sampah
Sumber isu:
Manajemen ASN
Sumber isu:
Manajemen ASN,
Whole of Government
13
B. Analisis Isu
Total
No. Isu dan sumber Isu Peringkat
APKL
1. Belum optimalnya pelayanan 1 I
laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa
2. Belum optimalnya mutu 4 1 II
pemeriksaan laboratorium
3. Belum optimalnya 1 V
pemeriksaan dahak pada
pasien TB
4. Belum optimalnya 1 III
penyimpanan arsip
laboratorium
5. Belum optimalnya 1 IV
penanganan limbah
laboratorium
Total
No. Isu dan sumber Isu U S G Peringkat
USG
1. Belum optimalnya pelayanan 5 5 4 1 I
laboratorium pada tahap pra
analitik dan pasca analitik di
Puskesmas Wiradesa
2. Belum optimalnya mutu 5 4 4 1 II
pemeriksaan laboratorium
14
3. Belum optimalnya penyimpanan 4 4 3 1 III
arsiplaboratorium
15
C. Analisis Penyebab Isu
Isu yang menjadi prioritas kemudian dianalisis dengan alat bantu fishbone untuk mendapatkan penyebab
yang akan dilakukan intervensi dengan melakukan kegiatan/ inovasi
MAN MATERIAL
Petugas tidak
memanfaatkan
sistem pengisian Belum adanya
form lab melalui informed consent Ketersediaa
Petugas tidak menulis pengambilan darah
simpus n komputer
data pasien di form
per unit Belum optimalnya
permintaan lab dengan
pelayanan pelayanan
lengkap
kurang laboratorium pada
tahap pra analitik
dan pasca analitik
di Puskesmas
Pengisian
Wiradesa
hasil lab
Sismpus di lab
Belum adanya masih manual Belum adanya sering error
sistem penomoran media informasi dan tidak
register lab alur pelayanan terkoneksi
lab bagian lain
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
Gambar 2. 1 Fishbone
16
Setelah dianalisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan ,menggunakan fishbone, diperoleh penyebab – penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan yaitu :
1. Man : Kurang lengkapnya penulisan data identitas pasien
di form permintaan lab
2. Material : Belum adanya informed consent pengambilan
darah
3. Method : Pengisian hasil lab masih manual
4. Mileu : Belum adanya media informasi alur pelayanan lab
17
Tabel 2. 6 Kegiatan Pemecahan isu
18
laboratorium
Sumber isu: Manajemen ASN
19
Tabel 2. 7 Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
Terkait agenda 3:
20
Saya membuat format alur
agar mudah dipahami oleh
pasien(Pelayanan Publik).
Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan
konsultasi dari koordinator UKP konsultasi dengan sopan
dengan dan kepala puskesmas dan santun (Etika publik)
koordinator UKP Terkait agenda 3:
dan kepala Dalam melakukan diskusi
puskesmas saya patuh mencatat
segala masukan dan saran
kepala puskesmas dan
koordinator UKP
(Menejemen ASN).
2 Membuat banner Terbentuknya Kegiatan ini Kegiatan ini
informasi pembuatan banner memberikan berperan dalam
mengenai alur informasi mengenai kontribusi terhadap mengutkan nilai
pemeriksaan alur pemeriksaan Visi puskesmas organisasi yaitu
laboratorium laboratorium yaitu menjadi profesional,
1. Membuat Terbentuknya desain Saya merancang desain puskesmas dengan santun, dan
Sumber: Inovasi rancangan alur pemeriksaan banner alur pemeriksaan pelayanan prima Asuh
desain banner laboratorium laboratorium dengan menuju masyarakat
alur kreativitas (Komitmen wiradesa yang
pemeriksaan Mutu) sehat dan
laboratorium Terkait Agenda 3 : merupakan
Desain banner alur yang perwujudan dari
saya buat mengedepankan misi puskesmas
kemudahan dalam yang pertama yaitu
melakukan pelayanan lab memberikan
(Pelayanan Publik). pelayanan yang
2. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan bermutu, mudah,
konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi dengan sopan cepat dan tepat
dengan kepala dan santun (Etika publik)
puskesmas Terkait agenda 3:
21
mengenai Dalam melakukan diskusi
desain alur saya patuh dengan
pemeriksaan mencatat segala masukan
lab dan saran mentor
(Menejemen ASN).
Terkait Agenda 3 :
Dengan adanya alur
pelayanan lab yang
terpasang di dekat lab
untuk pasien nantinya
dapat memberikan
kenyamanan pasien dan
memberi kejelasan alur
pelayanan saat pra analitik
pelayanan lab (Pelayanan
Publik).
22
untuk membuat informed consent wiradesa yang
rancangan Terkait agenda 3: sehat dan
informed Dalam membuat merupakan
consent rancangan informed perwujudan dari
consent dilakukan dengan misi puskesmas
penuh tanggung jawab yang ke dua yaitu
dan patuh pada aturan menyelenggarakan
pembuatan informed pelayanan
consent (Menejemen administrasi dan
ASN). menejemen yang
2. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan berkualitas
konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi rancangan
rancangan informed consent bersama
informed kepala puskesmas dengan
consent dengan sopan dan santun (Etika
kepala publik)
puskesmas Terkait agenda 3:
Dalam melakukan
konsultasi patuh dan
penuh tanggung jawab
terhadap segala masukan
dan saran mentor
(Menejemen ASN).
Terkait agenda 3:
(Menejemen ASN).
4. Melakukan Terlaksananya Dengan dilakukannya
23
penulisan penulisan informed penulisan lembar informed
informed consent pada setiap consent pada setiap pasien
consent pada pasien yang akan yang akan dilakukan
setiap pasien dilakukan tindakan tindakan pengambilan
yang akan pengambilan darah darah dapat meningkatkan
dilakukan mutu pelayanan.
tindakan (Komitmen Mutu )
pengambilan Terkait agenda 3:
darah Dalam pencetakan lembar
informed consent selalu
menjamin ketersediaan
lembar informed consent
agar selalu tersedia
(Menejemen ASN).
4 Melakukan Terlaksananya Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi sosialisasi kepatuhan memberikan berperan dalam
mengenai petugas pelayanan kontribusi terhadap mengutkan nilai
kepatuhan dalam penulisan Visi puskesmas organisasi yaitu
petugas identitas pasien pada yaitu menjadi profesional,
pelayanan dalam form permintaan puskesmas dengan santun, dan
penulisan laboratorium secara pelayanan prima komitmen
identitas pasien lengkap menuju masyarakat
pada form - Melakukan Masukan dan saran Saya melakukan konsultasi wiradesa yang
permintaan konsultasi dari kepala puskesmas dengan diskusi sehat dan
laboratorium dengan kepala (Nasionalisme) dalam merupakan
secara lengkap puskesmas menyampaikan rencana perwujudan dari
kegiatan dengan atasan misi puskesmas
Sumber : Inovasi bersikap sopan dan yang ke dua yaitu
santun (Etika publik) menyelenggarakan
pelayanan
Terkait Agenda 3 : Saya administrasi dan
melaksanakan saran dan menejemen yang
masukan dari atasan berkualitas
24
dengan penuh tanggung
jawab ( Menejemen ASN )
- Menentukan Terbentuknya jadwal Saya memiliki target yang
jadwal, tempat tempat dan materi jelas serta dapat
pelaksanaan pelaksanaan sosialisasi dipertanggungjawabkan
dan materi (Akuntabilitas) dalam
sosialisasi menyusun jadwal, tempat
dan bahan materi
sosialisasi
Terkait Agenda 3:
Dalam menentukan jadwal,
tempat pelaksanaan dan
materi sosialisasi patuh
serta penuh tanggung
jawab terhadap segala
masukan dan saran mentor
(Menejemen ASN).
Terkait Agenda 3 :
Dalam melakukan
sosialisasi saya
bekerjasama dengan
25
petugas pelayanan UKP
untuk bisa melaksanakan
kepatuhan dalam pengisian
identitas pasien dalam form
permintaan lab (WoG).
5 Membuat blanko Blanko hasil Kegiatan ini Kegiatan ini
hasil laboratorium laboratorium yang memberikan berperan dalam
secara tercetak secara kontribusi terhadap mengutkan nilai
komputerisasi komputerisasi Visi puskesmas organisasi yaitu
dengan 1. Melakukan Masukan dan saran Saya melaksanakan yaitu menjadi profesional,
memanfaatkan konsultasi dari kepala puskesmas konsultasi dan bimbingan puskesmas dengan santun, dan
SIMPUS dengan kepala dengan kepala puskesmas pelayanan prima komitmen
puskesmas dilakukan dengan sopan menuju masyarakat
Sumber: Inovasi tentang dan santun (Etika publik) wiradesa yang
pembuatan sehat dan
hasil lab secara Terkait agenda 3: merupakan
komputerisasi Dalam melakukan perwujudan dari
menggunakan konsultasi patuh terhadap misi puskesmas
simpus segala masukan dan saran yang pertama yaitu
mentor (Menejemen ASN). memberikan
2. Melakukan Tersedianya sistem Saya memiliki target yang pelayanan yang
koordinasi pengimputan hasil lab jelas (Akuntabilitas) bermutu, mudah,
dengan Tim di SIMPUS yang telah serta dapat cepat dan tepat
aplikasi diperbaharui dipertanggungjawabkan
SIMPUS untuk dalam melakukan
melakukan koordinasi untuk
pembaharuan pembaharuan
sistem pengimputan hasil lab
pengimputan melalui SIMPUS
hasil lab Terkait agenda 3:
menggunakan Dalam pembuatan hasil
aplikasi lab bekerjasama dan
SIMPUS di berkoordinasi dengan
26
komputer pemegang aplikasi simpus
sehingga dapat
memanfaatkan aplikasi
simpus untuk lebih
memudahkan pencetakan
hasil lab (WoG)
3. Melakukan Tersedianya hasil Dalam pengimputan,
pengimputan, pemeriksaan lab yang pencetakan dan
pencetakkan, diinput dengan aplikasi pengiriman hasil lab secara
dan Simpus dalam bentuk komputerisasi dengan
pengiriman file dan hard file memanfaatkan SIMPUS
hasil dapat mengefisiensi
pemeriksaan (Komitmen Mutu) waktu
lab dengan dalam penulisan hasil lab
aplikasi Terkait agenda 3:
Simpus pembuatan hasil lab secara
komputerisasi dapat
mempercepat pelayanan
pemeriksaan laboratorium
pasien (Pelayanan Publik)
27
G. Jadwal Kegiatan
28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
29
identitas pasien pada dan KB dalam dengan lengkap
blanko permintaan kelengkapan pada form
laboratorium secara penulisan identitas permintaan lab
lengkap pasien pada form
permintaan lab
5. Membuat blanko hasil Komputer dan printer Pengecekan berkala
laboratorium secara error pada komputer dan
komputerisasi dengan printer
memanfaatkan
SIMPUS
30
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
31
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
32
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI dan Nilai- nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan diskusi dengan sesama pranata laboratorium
kesehatan untuk merancang alur pelayanan lab yang
baru
Saya melakukan diskusi (Nasionalisme: Sila ke-4)
dengan sesama pranata laboratorium kesehetan untuk
merancangan alur pelayanan pemeriksaan lab yang baru
sehingga didapat alur pelayanan pemeriksaan lab yang
mudah dipahami dan teratur. Terkait Agenda 3: Saya
melakukan diskusi dengan teman sejawat sehingga
didapat rancangan alur yang dapat
dipertanggungjawabkan (Menejemen ASN). Kegiatan
ini saya lakukan pada 2-3 Juli 2021.
33
Gambar 3. 2 Hasil diskusi rancangan alur pelayanan pemeriksaan lab
34
Gambar 3. 4 SOP Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium
35
dan saran kepala puskesmas dan PJ UKP (Menejemen
ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada 6-8 Juli 2021
36
f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
- Dengan dilakukannya revisi alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium yang baru dapat mempermudah jalan nya
tahap Pra analitik pada pemeriksaan laboratorium .
- Adanya konsultasi dengan mentor dan koordinator UKP
bermanfaat agar mendapat rancangan alur yang
bermutu
- Dapat meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas
Wiradesa
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan
perwujudan dari misi puskesmas yang pertama yaitu
memberikan pelayanan yang bermutu, mudah, cepat dan
tepat. Kegiatan ini berperan dalam mengutkan nilai
organisasi yaitu profesional, santun, dan Asuh
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Dalam melakukan kegiatan ini peserta mengalami kendala
dalam membuat rancangan alur pelayanan pemeriksaan
laboratorium untuk pasien perlu membuat SOP pelayanan
pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu sehingga peserta
segera untuk membuat SOP pelayanan pemeriksaan
laboratorium untuk petugas dan rancangan alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium untuk pasien.
37
2. Judul Kegiatan 2 : Membuat banner mengenai informasi alur
pelayanan pemeriksaan laboratorium
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 9 – 15 Juli 2021
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Wiradesa Kabupaten
Pekalongan
d. Hasil/ Output :Terbentuknya banner mengenai informasi
alur pelayanan pemeriksaan laboratorium
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Membuat rancangan desain banner alur pemeriksaan
laboratorium
Saya merancang desain banner alur pemeriksaan
laboratorium dengan kreativitas (Komitmen Mutu).
Terkait Agenda 3: Desain banner alur yang saya buat
mengedepankan kemudahan dalam melakukan pelayanan
lab (Pelayanan Publik).Kegiatan ini saya lakukan pada 9
- 10 Juli 2021
38
Gambar 3. 10 Format Desain Banner Alur Pelayanan Pemeriksaan
Lab
39
Gambar 3. 12 Lembar catatan Konsultasi
40
f. Kontribusi/ Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian Visi-Misi Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.
Manfaat bagi pihak lain:
- Dengan dilakukannya pembuatan banner alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium dapat mempermudah pasien
mengetahui alur pelayanansehingga mempermudah jalan
nya tahap Pra analitik pada pemeriksaan laboratorium .
- Adanya konsultasi dengan mentor dan koordinator UKP
bermanfaat agar mendapat desain banner alur yang
bermutu
- Dapat meningkatkan mutu pelayanan UPTD Puskesmas
Wiradesa
Manfaat untuk Visi dan Misi serta Nilai-Nilai Organisasi :
Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap Visi puskesmas
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima menuju
masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan perwujudan
dari misi puskesmas yang pertama yaitu memberikan
pelayanan yang bermutu, mudah, cepat dan tepat. Kegiatan
ini berperan dalam mengutkan nilai organisasi yaitu
profesional, santun, dan Asuh
41
d. Hasil/ Output : Tersedianya revisi form permintaan
pemeriksaan laboratorium
e. Aktualisasi Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI dan Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan diskusi dengan rekan kerja untuk membuat
revisi form permintaan pemeriksaan laboratorium
Saya melakukan diskusi (Nasionalisme) dengan
sesama pranata laboratorium kesehetan untuk merevisi
form permintaan pemeriksaan laboratorium. Terkait
agenda 3: Dalam membuat membuat revisi form
permintaan pemeriksaan lab dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan patuh pada aturan yang berlaku
(Menejemen ASN).Kegiatan ini saya lakukan pada 16 -
17 Juli 2021.
42
2) Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas
Saya melaksanakan konsultasi dengan sopan dan
santun (Etika publik). Terkait agenda 3: Dalam
melakukan konsultasi patuh dan penuh tanggung jawab
terhadap segala masukan dan saran mentor (Menejemen
ASN). Kegiatan ini saya lakukan pada tanggal 19 - 21 Juli
2021.
43
Gambar 3. 16 Form Pemeriksaan Laboratorium
44
berperan dalam mengutkan nilai organisasi yaitu profesional,
santun, dan komitmen
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Dalam melakukan kegiatan ini tidak ditemukan kendala.
45
Gambar 3. 17 Pembuatan Materi Sosialisasi
46
tempat pelaksanaan dan materi sosialisasi patuh serta
penuh tanggung jawab terhadap segala masukan dan
saran mentor (Menejemen ASN). Kegiatan ini saya
lakukan pada 26 Juli 2021
47
3) Melaksanakan kegiatan sosialisasi
Sebelum kegiatan sosialisasi dilakukan saya berdo’a
(Nasionalisme) terlebih dahulu, Saya melaksanakan
sosialisasi dengan sopan santun (Etika publik) serta
dengan disiplin waktu (Anti Korupsi). Terkait Agenda 3 :
Dalam melakukan sosialisasi saya bekerjasama dengan
petugas pelayanan UKP untuk bisa melaksanakan
kepatuhan dalam pengisian identitas pasien dalam form
permintaan lab (WoG). Kegiatan ini saya lakukan pada 31
Juli 2021
48
Gambar 3. 22 Lembar notulen dan daftar hadir sosialisasi
49
yaitu menjadi puskesmas dengan pelayanan prima
menuju masyarakat wiradesa yang sehat dan merupakan
perwujudan dari misi puskesmas yang kedua yaitu
menyelenggarakan pelayanan administrasi yang
berkualitas. Kegiatan ini berperan dalam mengutkan nilai
organisasi yaitu profesional, santun, dan komitmen
g. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Kegiatan sosialisasi tentang kepatuhan petugas dalam
pengisian identitas pasien pada form permintaan lab secara
lengkap tidak ditemukan kendala apapun.
50
Gambar 3. 23 Konsultasi dengan mentor
51
3) Melakukan pengimputan, pencetakan dan pengiriman
hasil pemeriksaan lab dengan aplikasi SIMPUS.
52
53
54
55
56
Gambar 3. 25 Penginputan hasil lab dengan SIMPUS
57
- Pada saat peserta melakukan kegiatan ini di dapat
kendala yaitu proses pencetakan hasil lab kertas yang
keluar dari printer sering dobel hal ini diakibatkan karena
pemotongan kertas yang kurang rapi sehingga strategi
dalam mengatasi kendala ini yaitu pemotongan kertas
untuk hasil lab menggunakan alat pemotong khusus
kertas sehingga hasil potongan lebih rapi.
- Komputer untuk menginput hasil lab sering mati jika kabel
tersenggol dalam mengatasi kendala ini peserta
merapikan saluran kabel komputer agar lebih rapi dan
tidak tersenggol-senggol
58
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
- Daftar jenis - Daftar jenis Permenkes RI
pemeriksaan pemeriksaan No. 37 Tahun
kurang lengkap sudah lengkap 2012 tentang
Penyelenggara
an Laboratoium
Pusat
Kesehatan
Masyarakat
halaman 47
4 Melakukan - Petugas - Petugas sudah Peningkatan
sosialisasi kurang patuh patuh dalam kelengkapan
mengenai dalam menulis menulis administrasi lab
kepatuhan kelengkapan kelengkapan menjadi lebih
petugas identitas pasien identitas pasien baik
pelayanan dalam pada form pada form
penulisan permintaan permintaan
identitas pasien pemeriksaan pemeriksaan lab
pada form lab secara secara lengkap
permintaan lab lengkap
secara lengkap
5 Membuat blanko - Tulisan hasil - Tulisan hasil lab Hasil
hasil lab masih tulis sudah tercetak pemeriksaan lab
laboratorium tangan secara lebih jelas dan
secara - Kurang komputerisasi lebih cepat
komputerisasi jelasnya menggunakan dalam penulisan
dengan penulisan aplikasi SIMPUS menggunakan
memanfaatkan mengunakan - Hasil lab terbaca komputer
SIMPUS tangan jelas karena
menggunakan
ketikan
komputer
59
BAB IV. SIMPULAN
60
hasil lab lebih jelas terbaca dan petugas lebih cepat dalam membuat
hasil karena hanya perlu melakukan pengimputan di aplikasi SIMPUS.
Adapun aktualiasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi:
1. Bagi unit kerja (UPTD Puskesmas Wiradesa) :
a. Terwujudnya visi dan misi puskesmas
b. Adanya tambahan dokumen SOP sehingga menambah acuan
petugas dalam melakukan pekerjaan
c. Mengoptimalkan pelayanan laboratorium pada tahap pra analitik
dan pasca analitik.
2. Bagi peserta pelatihan dasar CPNS :
a. Mengembangkan pola pikir sebagai generasi ASN Milenial
b. Melatih CPNS dalam melakukan koordinasi dengan rekan kerja
serta melatih dalam melakukan pelayanan terbaik untuk
masyarakat.
c. Mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA di UPTD Puskesmas
Wiradesa
d. Menyelesaikan kegiatan aktualisasi dan habituasi pelatihan dasar
CPNS tahun 2021
3. Bagi pasien :
a. Memudahkan pasien dalam menerima pelayanan laboratorium
b. Mempercepat pasien dalam menerima hasil lab.
61
62
DAFTAR PUSTAKA
63
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
64
TK TK Pertiwi 200
Klampok 3
2
0
0
4
SD SDN 200
Klampok 4
05
Wanasari –
2
0
1
0
SMP SMP Negeri 201
01 Brebes 0
2
0
1
3
SMA SMA Negeri 201
02 Brebes 3
2
0
1
6
Diplo DIII-Analis 2016
m Kesehata –
a n 2
- Poltekkes 0
lll Kemenke 1
s 9
Semarang
65
Pengalaman Organisasi
66
c. 2018 Pelatihan “Toefl”
d. 2018 Pelatihan “Kesiapsiagaan Bencana dan
Kedaruratan di Laboratorium”
e. 2019 Pelatihan “MS. Office 2010 + Sistem informasi”
f. 2019 Seminar “Peran Aktif ATLM Dalam
Pengendalian Prorgam TB dan Resistensi
Antimikroba sesuai Akreditasi SNARS ”
Pengalaman Kerja
1. 2019 – 2020 UPTD Labkes Kabupaten Brebes
2. 2021 – sekarang UPTD Puskesmas Wiradesa
67