PENDAHULUAN
1
Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah, Administrasi
Pendidikan Mikro, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), Cet ke-1, h. 2
2
Ibid. h. 1
3
Lihat Modul Universitas Terbuka th. 1986
4
Ary H. Gunawan, Op. Cit., h. 2
5
Ibid
BAB II
PEMBAHASAN
6
H. M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2008), Cet ke-5, h. 1
7
Wikipedia Bahasa Indonesia. Ensiklopedia Bebas
8
Ibid. h. 7
Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua
mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu,
adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan uraian dan definisi di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan
melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sedangkan Administrasi
Pendidikan adalah tindakan mengkoordinasi perilaku manusia dalam
pendidikan, agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin,
sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif. 9
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno “management”
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.10 Mary Parker Follet
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Artinya bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang
lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif, efektif
dan efisien.
Secara sederhana manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam
pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk
mencapai tujuan secara efektif. Dapat disimpulkan bahwa, manajemen pendidikan adalah
suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktiviitas perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian,
pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian dan pelaporan secara
sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.
9
H. M Daryanto, Op. Cit., h. 12
10
Oxford English Dictionary
B. ADMINISTRASI KEGURUAN
1. Arti, Fungsi, dan Ruang Lingkup Tata Usaha Sekolah
Tata Usaha adalah segenap kegiatan pengelolaan surat-menyurat
yang dimulai dari menghimpun (menerima), mencatat, mengolah,
mengadakan, mengirim, dan menyimpan semua bahan keterangan yang
diperlukan oleh organisasi.9
Inti dari kegiatan-kegiatan tata usaha mencakup 6 pola perbuatan
(fungsi), yaitu:
a. Menghimpun: Yaitu kegiatan-kegiatan mencari data mengusahakan
tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada, sehingga siap
untuk dipergunakan bilamana diperlukan.
b. Mencatat: Yaitu kegiatan membubuhkan dengan pelbagai peralatan tulis
keterangan yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca,
dikirim dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi modern maka
dapat termasuk alat-alat perekam suara.
c. Mengolah: Yaitu bermacam kegiatan mengerjakan keterangan-
keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih
berguna.
d. Menggandakan: Yaitu kegiatan memperbanyak dengan pelbagai cara dan
alat.
e. Mengirim: Yaitu kegiatan menyampaikan dengan pelbagai cara dan alat
dari satu pihak kepada pihak lain.
f. Menyimpan: Yaitu kegiatan menaruh dengan pelbagai cara dan alat di
tempat tertentu yang aman.
Dalam garis besarnya tata usaha mempunyai 3 pokok peranan sebagai
berikut:
1. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai
tujuan dari sesuatu organisasi.
2. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi itu untuk
membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu
keseluruhan.
9
Lihat Pedoman Pelayanan Tata Usaha untuk Perguruan Tinggi
Tata usaha juga mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan
perkembangan suatu organisasi dalam keseluruhannya karena fungsinya
sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.
Kemudian ruang lingkup tata usaha sekolah, pada hakikatnya
administrasi tata usaha adalah kegiatan melalukan pencatatan untuk
segala sesuatu yang terjadidalam organisasi untuk digunakan sebagai
bahan keterangan bagi pimpinan. Surat memegang peranan penting
dalam organisasi sekolah karena ternyata tidak hanya befungsi sebagai
alat tata usaha, melainkan juga berfungsi sebagai alat dan bukti
komunikasi/informasi.
Surat terbagi atas beberapa jenis, yaitu:
a. Surat Dinas
b. Nota Dinas
c. Memorandum (memo)
d. Surat Pengantar
e. Surat Edaran
f. Surat Keputusan
g. Surat Undangan
h. Surat Instruksi
i. Surat Tugas
j. Surat Pengumuman
Kesimpulan:
Pengembangan di bidang administrasi dalam rangka peningkatan
kemampuan administratif (administrative capability), bukan saja
diperuntukkan dalam lingkungan pemerintahan saja, tetapi juga bagi
organisasi-organisasi swasta dalam rangka pelaksanaan pembangunan
nasional terutama dalam bidang pendidikan.
Administrasi adalah bagian dari manajemen dan sebaliknya
manajemen juga bagian dalam administrasi. Administrasi keguruan di
dalamnya mencakup tata usaha yang mempunyai peranan melancarkan
kehidupan dan perkembangan suatu organisasi dalam keseluruhannya
karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, H.M. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Gunawan, Ary H. 2002. Administrasi Sekolah, Administrasi
Pendidikan Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta
Http:///.www.massofa.wordpress.com/2008/10/14/