mkhazzam16@gmail.com
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Menurut Roberth Presthus perilaku organisasi hakikatnya mendasarkan pada
ilmu perilaku itu sendiri, yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada
tingkah laku manusia dalam suatu organisasi. Kerangka dasar bidang pengetahuan
ini harus didukung paling sedikit dua komponen, yaitu individu-individu yang
berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu. Ciri peradaban
manusia yang bermasyarakat senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam
suatu organisasi tertentu. Itu berarti bahwa manusia tidak bisa melepaskan dirinya
untuk tidak terlibat pada kegiatan-kegiatan berorganisasi. Masyarakat kita ini
adalah masyarakat organisasi. (Roberth Presthus, 1964, p. 1).
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Perilaku Organisasi Lembaga Pendidikan
Pengertian Organisasi dan Perilaku Organisasi
Menurut Winarji organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan di
dalam kehidupan manusia (apalagi dalam kehidupan modern). Organisasi
membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang tidak dapat
dilaksanakan dengan baik sebagai individu. Di samping itu dapat dikatakan lagi
bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat, membantu kelangsungan
pengetahuan dan ilmu pengetahuan. (Winarji, 2014, p. 1).
Menurut Bedjo Siswanto istilah organisasi diambil dalam bahasa inggris
“Organization” yang berarti “hal yang mengatur” dan kata kerjanya Organizing”,
berasal dari bahasa latin “Organizer” yaitu mengatur dan menyusun.Organisasi
dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja
b. Adanya bagian lain yang diakui cukup relevan bagi usaha mempelajari
tindakan manusia dalam organisasi;
27 Vol.1, No.1 Desember 2017
Muhammad Khairuman Azam Perilaku Organisasi…
Dari uraian tersebut dapatlah disimpulkan beberapa hal yang penting untuk
diperhatikan, pertama, perilaku organisasi adalah suatu bidang yang interdisipliner
dan yang memanfaatkan hasil dari cabang ilmu yang lain. Kedua, pusat perhatian
dari perilaku organisasi terdapat pada perilaku manusia dalam berorganisasi.
Ketiga, perilaku organisasi memberikan arah dan petunjuk bagi pencapaian tujuan
organisasi dengan lebih baik.
perilaku yang berbeda antara satu dan yang lainnya, karena perilaku tersebut
bergantung pada lingkungannya yang berbeda
2) People: What is known abut the nature of human beings and the couse of
human behavior (alone in a group) ang how this knowledge can be use to
be more productive and satisfield in organization setting.
1) Penekanan
3) Proses
6) Data
dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkan aktivitas
dan interaksi-interaksi.
suatu lingkaran. Unsur-unsur tersebut secara pokk terdiri dari atas tiga unsur,
yakni kebutuhan, dorongan dan tujuan.(Miftah Toha, 2011, p. 37).
2. Kepemimpinan
Salah satu aspek perilaku organisasi yang penting disamping motivasi adalah
kepemimpinan. Bagi sebuah organisasi, kepemimpinan mempunyai peran penting,
sebab kepemimpinan merupakan proses membantu dan mendorong orang lain
untuk bekerja dengan antusias mencapai tujuan. Jadi, factor manusia atau
pemimpinyang mempertautkan kelompok dan memotivasinya untuk mencapai
tujuan, atau kepemimpinan juga mengubah yang awalnya hanya kemungkinan
menjadi kenyataan.
Stres dan konflik merupakan suatu yang tidak dapat dihindarkan dalam
kehidupan organisasi, bahkan stres dan konflik selalu hadir dalam setiap
hubungan kerja antar individu dan kelompok. Stres dan konflik dapat berdampak
positif ataupun negatif bergantung pada pendekatan manajemen yang dilakukan.
Menurut Timotius Kinerja guru dapat dilihat dari upaya guru saat
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kinerja atau prestasi kerja diartikan
sebagai ungkapan kemampuan yang didasari pengetahuan, sikap,keterampilan dan
motivasi dalam menghasilkan sesuatu.(Timotius, 2008, p. 123).
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggali informasi atau keterangan-
keterangan mengenai perilaku organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Cikatomas Kab.
Cikatomas. Data yang diperoleh dideskripsikan dengan kata-kata dalam bentuk
narasi.
Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara semiterstruktur, observasi
terus trang dan tersamar dan dokumen pada seorang sumber dengan data
permasalahan yang sama yaitu tentang perilaku organisasidi lembaga pendidikan.
Sementara itu, triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang
telah diperoleh melalui beberapa sumber.
HASIL PENELITIAN
Profil Madrasah Ibtidaiyah Cikatomas Ciamis
1. Nama Madrasah : MIS Cikatomas
2. Nomor Statistik : 111232070010
3. Akreditasi Madrasah : Terakreditasi B
Kriteria prestasi akademik dan non akademik juga merupakan standar yang
berlaku bagi semua pelamar baik pelamar umum maupun pelamar yang masih
mempunyai hubungan kekerabatan dengan pihak kepala sekolah, guru bahkan
dinas pendidikan kecamatan.
4. Sistem Pengawasan
PENUTUP
Perilaku oganisasi pada hakikatnya mendasarkan pada ilmu perilaku yang
dikembangkan dengan pesat perhatiannya pada tingkahlaku manusia dalam suatu
organisasi. Dalam membahas perilaku organisasi paling tidak membahas tiga
dimensi utama yaitu dimensi teknis, konsep dan manusia.Perilaku individu dalam
organisasi sangat berpengaruh terhadap perilaku organisasi di mana setiap
individu memiliki tujuan individual selain berupaya sebanyak mungkin sejalan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara keseluruhan tentang
Manajemen perilaku organisasi madrasah pada Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Cikatomas Kabupaten Ciamis Tahun 2017/2018. Dapat disimpukan bahwa sistem
manajerial yang ada tidak terpusat pada satu saja dalam hal ini kepala sekolah
dibantu oleh tim yang dibentuk, dengan memperhatikan secara manajemen yang
meliputi, perencanaan, rekrutmen, pengawasan dan evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Presthus (Wahab), Robert, The Organizational Society, New York Knopf, 1962
Rusdiana. (2016). Pengembangan Organisasi Lembaga Pendidikan. Bandung:
Pustaka Setia
Syafarudin (Rusdiana). (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua,
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.