PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Politeknik Kesehatan (Poltekkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan
Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan adalah merupakan pendidikan
professional bagi sarjana terapan yang memberi penekanan kepada aspek kesehatan
lingkungan. Ciri yang menonjol dalam pendidikan professional adalah mengutamakan
aspek keterampilan dan manajemen.
Dari tahun ke tahun Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar Jurusan
Kesehatan Lingkungan senantiasa mengutamakan aspek peningkatan perangkat lunak
dan keras untuk menyelenggarakan olah keterampilan ini. Disamping adanya
praktikum di laboratorium dan bengkel kerja yang menjadi ajang olah keterampilan,
maka pada semester VII dalam rentang pendidikan yang keempat tahun ini sebagian
besar dimanfaatkan untuk Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). Pemberian
Pengalaman Belajar Lapangan ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman
menerapkan ilmu dan keterampilan di masyarakat, khususnya yang terkait dengan
implementasi mata kuliah Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan dan
juga untuk mengenal dan mengatasi masalah kesehatan lingkungan yang kelak
menjadi bekal dalam menjalankan tugas dikemudian hari dan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan pada umumnya dan
manajemen pengelolaan usaha pest control khususnya.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang Sistem
manajemen pengelolaan usaha pest control, merupakan salah satu unsur untuk
mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah dan diharapkan mahasiswa mendapatkan
tambahan ilmu dan pengalaman, sehingga diharapkan setelah lulus mereka mampu
mengembangkan jiwa wirausaha di bidang kesehatan lingkungan, khususnya
pengembangan wirausaha pest control.
B. DEFINISI
1. Praktek Kerja Lapangan / usaha pest control adalah suatu proses pemberian
pengalaman kerja secara online di lingkungan kerja suatu Kantor (usaha pest control)
kepada mahasiswa sesuai dengan tujuan.
C. KETENTUAN UMUM
A. Tempat/objek dan Waktu
a. Adapun lokasi PKL/objek yang dijadikan sasaran PKL adalah usaha pest control
dilaksanakan secara online, dengan melakukan literature review atau penelusuran
pustaka melalui media internet terkait bidang usaha tersebut.
b. Kegiatan PKL dilaksanakan di semester VII ahun akademik 2020/2021 Selama 1
(satu) semester sesuai jadwal.
B. Beban SKS
Beban SKS Praktek Lapangan matra kuliah Administrasi dan Manajement Kesehatan
Lingkungan adalah 1 sks (170 mnt x 16 x 1 sks = 27200 mnt : 60 mnt = 45 jam)
C. Tujuan PKL
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memamahami manajemen pengelolaan usaha pest control,
permasalahan dan upaya pemecahan masalahnya.
2. Tujuan Khusus
a) Mahasiswa dapat memahami model struktur struktur organisasi dalam suatu usaha
pest control.
b) Mahasiswa dapat memahami dasar hukum dalam pengelolaan usaha pest control.
b) Mahasiswa dapat memahami Sistem kerja/ pengelolaan usaha pest control.
c) Mahasiswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam pelaksanan kegiatan usaha
pest control.
D. Tata Tertib
a. Mahasiswa PKL diwajibkan menulis laporan sesuai dengan Pedoman PKL.
Penulisan laporan tersebut dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing dan
dilanjutkan dengan ujian PKL.
b. Mahasiswa wajib mengikuti ujian PKL, setelah melaksanakan kegiatan PKL pada
semester berjalan
c. Mahasiswa harus memperbaiki laporan akhir PKL berdasarkan saran dan masukan
dari PJ Mata Kuliah dan Tim serta Dosen Penguji PKL.
Tata cara penulisan laporan PKL menggunakan aturan Tata Tulis Ilmiah Politeknik
Kesehatan Kemenkes Denpasar. Laporan PKL dikonsultasikan dan disetujui oleh Dosen
Pembimbing/PJ Mata Kuliah, selanjutnya siap untuk diujikan/diseminarkan.
Untuk keperluan ujian/seminar, laporan PKL sudah mengikuti tata tulis penulisan
yang telah ditetapkan. (teknis pengumpulan laporan akan diatur kemudian, menyesuaikan
dengan kondisi pandemic Covid-19)). Laporan PKL yang sudah diujikan/diseminarkan dan
disempurnakan, wajib dikumpulkan ke bagian akademik)
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (SECARA ONLINE)
A. ………………………………..........................................................................
1. ...........................................................................................................................
a. ...........................................................................................................................
1)............................................................................................................................
B. ………………………………..........................................................................
1. ...........................................................................................................................
a. ...........................................................................................................................
1)............................................................................................................................
7. Penggunaan Huruf
Bab dan judul bab diketik menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12 pt,
sedangkan naskah laporan diketik menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12 pt.
B. ATURAN PENULISAN
1. Penomoran
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, kecuali nomor untuk bab baru yang
diletakkan di tengah bawah. Nomor halaman ditulis dengan angka arab, dimulai dari bab
pendahuluan. Halaman-halaman sebelumnya, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka romawi kecil (seperti i, ii, iii, iv, …., dst)
dan dilletakkan di tengah bawah. Gunakan jenis dan ukuran huruf yang sama seperti huruf
teks tanpa hiasan.
2. Huruf Miring
Penggunaan huruf miring dalam bagian isi laporan PKL mengikuti aturan yang
ditetapkan dalam Ejaan yang Disempurnakan. Huruf miring digunakan untuk kata atau
kalimat yang menggunakan bahasa asing.
3. Penulisan Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu bentuk penyajian informasi dalam bentuk tabel, grafik,
diagram alir, bagan, foto, peta dan gambar. Dengan ilustrasi, informasi dapat disajikan lebih
efektif untuk menjelaskan hubungan antar bagian dan penggunaan kalimat yang terlalu
panjang dapat dihindari sehingga pembaca dapat memahami tulisan dengan lebih mudah. Di
dalam laporan PKL, semua ilustrasi dalam bentuk tabel dinyatakan sebagai Tabel, sedangkan
ilustrasi dalam bentuk grafik, diagram alir, foto dan gambar dinyatakan sebagai Gambar.
Dalam penulisan judul tabel dan gambar, beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
a. Judul tabel atau gambar merupakan frase (bukan kalimat) pernyataan tentang tabel dan
gambar secara ringkas.
b. Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa harus membaca
tubuh tulisan.
c. Menyatakan kunci-kunci informasi saja.
d. Penomoran tabel dan gambar berdasarkan bab, contoh Tabel 1.1, Tabel 1.2, Tabel 2.1,
Tabel 2.2 atau Gambar 1.1, Gambar 1.2, Gambar 2.1, Gambar 2.2, dst.
e. Judul tabel diletakkan di atas tabel, diketik dengan huruf tebal dengan diawali oleh huruf
kapital di setiap awal kata (kecuali kata depan dan kata penghubung) tanpa diakhiri
Jumlah halaman Bab II Pelaksanaan PKL berkisar antara 20% sampai dengan 40% dari
jumlah halaman keseluruhan laporan PKL.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
Jumlah halaman Bab III berkisar antara 20% sampai dengan 40% dari jumlah halaman
keseluruhan laporan PKL.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Jumlah halaman Bab I Pendahuluan 20% dari jumlah halaman keseluruhan laporan PKL.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Lembar Bimbingan PKL ke PJ Mata Kuliah
2. Dokumentasi
B. CATATAN PKL
Lembar Konsultasi
Lembar konsultasi (Form-C2) adalah segala instruksi/saran dari Dosen
Pembimbing/PJ dan Tim pada saat mahasiswa berkonsultasi mengenai segala hal yang
berkaitan dengan kegiatan PKL. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengisi lembar
konsultasi ini sebagai bukti adanya komunikasi dengan Dosen pembimbing/PJ dan Tim.
Lembar konsultasi ini juga harus diserahkan kepada Dosen Pembimbing/PJ dan Tim
bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir untuk diperiksa dan diuji oleh Dosen
Pembimbing/PJ dan Tim.
Konsultasi dilakukan kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa dan
segala bentuk bimbingan tercatan dalam lembar bimbingan dan di paraf atau ditandatangani
oleh dosen pembimbing. Bimbingan dilakukan minimal 14 kali pertemuan
Denpasar, ..................2020
Dosen Pembimbing Mahasiswa,
Nama Nama
NIP NIM
Denpasar, ..................2020
Dosen Penguji,
Nama
NIP
Paraf Penguji:
1........................
2........................
Denpasar, .......................................
Moderator/PJ MK
Nama
NIP
LAPORAN PKL
MATA KULIAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
LINGKUNGAN
OLEH :
NAMA ………………….
NIM. …………………
LAPORAN PKL
MATA KULIAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
LINGKUNGAN
OLEH :
Nama (NIM)
LAPORAN PKL
MATA KULIAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
LINGKUNGAN
Nama Nama
NIP NIP
Mengetahui
Ketua Jurusan,
Penguji
1. Nama ( )
2. Nama ( )
Mengetahui
Ketua Jurusan,