Klompok :I
I. Pendahuluan
II. Tujuan
Alat
1.Tabung Reaksi 6 buah (10 9. Gelas Beaker 300 ml (1 bh) 17. Pipet Steril yang berukuran 10 ml, 1
ml) dan Pipet yang tidak steril 10 ml dan
pipet
2. Rak Tabung 10. Kamera/Hp
Bahan
1. Sampel Es 3. Aquades 5. Alumunium 7. Koran 9. Korek
lilin kacang foil
ijo
2. Nutrient Agar 4. Kapas 6. Garam 8. Kertas 10. Spidol
Fisiologis
X = 4,2 gram
X 150 ml
Ditimbang 4,2 gram NA dilarutkan 150 ml aquades di Erlemayer 250 ml,
lalu dipanaskan menggunakan kompor listrik (indikator larut sempurna yaitu
mendidih), setelah itu tutup dengan kapas dan bungkus dengan alumunium
foil.
Pengujian Es
90 ml 9 ml 9 ml 9 ml 9 ml 9 ml
9 ml
NaCl NaCl NaCl NaCl NaCl NaCl
NaCl
Sampel Es NaCl 0,85 %
KONTROL
BUNSEN
1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml
1 ml
Dari hasil yang didapatkan bahwa kolony setiap cawan petri 10-1 sampai
10-6 dibawah 30 dengan nilai kontrolnya memenuhi syarat yaitu 0
(Ket : ≥ 30 ≤ 300) dan (kontrol > 10 tidak digunakan)
Pembahasan
Adapun pembahasan yang dapat disampaikan dari hasil yaitu es lilin
kacang ijo memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
VI. Simpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, sampel es lilin kacang ijo
yang telah kami beli di warung koloninya tidak melebihi dari ≤ 30. Hal ini
dtunjang dari proses pembuatan yang steril dan pengujian yang sesuai
prosedur / SOP di laboratorium.
LEMBAR PENGESAHAN
Denpasar, 30 Maret2019
Mengetahui Mahasiswa