Anda di halaman 1dari 10

BUKU PANDUAN PORTOFOLIO

PRAKTEK KERJA PROFESI


APOTEKER DI DISTRIBUSI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR

MAKASSAR

2023

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Portofolio Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) ini dengan baik.

Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Makassar menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan pada lima
bidang pekerjaan kefarmasian, meliputi Rumah sakit, Pemerintahan (Puskesmas dan
BBPOM/Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan), Apotek, Industri Farmasi, dan Distribusi (Pedagang
Besar Farmasi (PBF)). Pelaksanaan PKPA ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi
Apoteker yang siap menjalankan profesinya secara profesional sesuai dengan pengetahuan dan
kemampuan tentang peran, fungsi dan tanggung jawab.

Panduan Portofolio Praktek Kerja Profesi Apoteker Program Studi Profesi Apoteker ini
diharapkan dapat menjadi penuntun bagi mahasiswa dalam mendokumentasikan materi-materi
PKPA yang telah dipelajari dan dipraktekan, serta mempermudah mahasiswa dalam mereview
Kembali semua materi di masing-masing bidang PKPA.

Semoga panduan ini bermanfaat.

Makassar, Juli 2023

Pengelola PSPA

II
PETUNJUK UMUM

A. Beban Kredit
Beban Kredit Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dalam kurikulum
Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
ditetapkan sebanyak 4 SKS PKPA bidang Distribusi. Kerangka kegiatan PKPA terdiri
dari :
1. Pembekalan umum yang diberikan oleh pengelola PSPA dan
praktisi semua bidang PKPA. Pembekalan ini dilaksanakan sebelum kegiatan
PKPA berlangsung.
2. Pembekalan khusus oleh dosen pembimbing Perguruan Tinggi Farmasi (PTF),
dilakukan beberapa hari sebelum mahasiswa melakukan praktek kerja pada masing-
masing tempat PKPA.
3. Pelaksanaan PKPA sesuai dengan jadwal PKPA yang telah ditetapkan oleh
pengelola PSPA.

4. Pembuatan portofolio PKPA serta pembimbingan PKPA oleh pembimbing PTF dan
preceptor selama kegiatan PKPA berlangsung.
5. Ujian komprehensif lisan
B. Pembekalan
Pembekalan PKPA dibagi menjadi 3 tahap yang dilaksanakan pada waktu-
waktu yang telah ditetapkan oleh pengelola PSPA. Semua mahasiswa peserta PKPA
wajib hadir dan mengisi daftar hadir pembekalan PKPA.
1. Pembekalan umum disampaikan oleh pengelola PKPA yang berupa
penyampaian aturan dan sistem pelaksanaan PKPA, tata tertib PKPA, penilaian,
pembuatan portofolio PKPA, sistem pembimbingan dan ujian komprehensif PKPA.
2. Pembekalan umum dari praktisi. Pembicara dalam pembekalan ini adalah praktisi
yang berasal dari perwakilan tempat PKPA di semua bidang. Materi pembekalan
berupa gambaran pekerjaan kefarmasian yang akan dilakukan mahasiswa selama
menjalankan PKPA, serta tugas dan tanggungjawab apoteker di tempat PKPA.
3. Pembekalan khusus oleh dosen pembimbing PTF. Pembekalan ini diadakan beberapa
hari sebelum mahasiswa melakukan praktek kerja di tempat PKPA. Materi
pembekalan difokuskan pada percepatan penyesuaian diri mahasiswa dengan
lingkungan PKPA, mekanisme penulisan portofolio PKPA dan proses
pembimbingan.
Setelah mengikuti pembekalan, mahasiswa diperkenalkan oleh dosen
pembimbing PTF pada pembimbing PKPA (preceptor). Proses perkenalan dapat
dilakukan dengan mengantarkan mahasiswa ke tempat PKPA atau melalui cara dan
bentuk komunikasi lainnya. Sebelum melaksanakan kegiatan PKPA, mahasiswa harus
mendapatkan arahan dari preceptor, terutama dalam membuat kesepakatan jadwal
PKPA dan tata tertib di tempat PKPA.
C. Pelaksanaan PKPA
Mahasiswa PSPA yang akan mengikuti PKPA diwajibkan mengikuti tata cara sebagai berikut :
3
1. Setiap mahasiswa telah melakukan input mata kuliah ke dalam sistem informasi
akademik (Wajib Daftar Mata Kuliah/W DMK).
2. Setiap mahasiswa wajib mendapatkan bimbingan dari 1 (satu) orang dosen
pembimbing PTF dan 1 (satu) orang pembimbing PKPA (preceptor) pada masing-
masing bidang PKPA.
D. Pelaksanaan Ujian Komprehensif
Mahasiswa PSPA yang akan mengikuti uji komprehensif diwajibkan mengikuti tata cara
sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa telah selesai melaksanakan PKPA
2. Setiap mahasiswa telah mengumpulkan portofolio PKPA semua bidang
3. Nilai PKPA seluruh bidang dari preceptor dan pembimbing PTF telah masuk ke data
pengelola PSPA.
E. Tugas dan Kewajiban
Dalam pelaksanaan PKPA, terlibat 4 unsur utama yaitu : Pengelola PSPA,
Dosen Pembimbing PTF, Preceptor dan Mahasiswa PSPA. Pengelola PSPA
Fakultas Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar adalah Ketua PSPA dapat
dibantu oleh Sekretaris PSPA dan Tenaga Kependidikan. Tugas dan kewajiban masing-
masing unsur yang terlibat adalah sebagai berikut :
1. Tugas dan kewajiban Pengelola PSPA
a) Mewakili Fakultas Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar dalam
pembuatan Piagam Kerja Sama (MoU) dengan lembaga/instansi yang
menjadi tempat PKPA.
b) Berkoordinasi dengan pejabat dan atau petugas yang ditunjuk oleh tempat
PKPA dalam persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
PKPA.
c) Mengkoordinasikan daftar tempat PKPA dengan Dekan Fakultas Farmasi.
d) Menetapkan tempat PKPA bidang apotek, rumah sakit, industri, pemerintahan
(puskesmas dan BBPOM/IF Dinas Kesehatan), dan bidang distribusi.
e) Menetapkan Dosen Pembimbing PTF dan preceptor.
f) Menerima dan mensyahkan daftar mahasiswa yang akan mengikuti PKPA dari
Tenaga Kependidikan.
g) Membuat dan menetapkan jadwal pelaksanaan PKPA.
h) Bertanggung jawab terhadap kelancaran PKPA.
i) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan PKPA.
j) Memberikan pembekalan umum pelaksanaan PKPA.
k) Menetapkan usulan Dosen Penguji dalam Ujian Komprehensif.
l) Membuat Garis Besar Program Ujian Komprehensif.
m) Membuat pedoman, tata tertib dan mekanisme teknis Ujian Komprehensif.
n) Memimpin pelaksanaan Ujian Komprehensif.
o) Membuat dan melakukan analisa data kuisioner penilaian mahasiswa PKPA oleh
preceptor.
p) Membuat dan melakukan analisa data kuisioner evaluasi bimbingan
preceptor oleh mahasiswa.
q) Membuat dan melakukan analisa data kuisioner evaluasi pembimbing PTF oleh
4
mahasiswa.
r) Mengkompilasi nilai PKPA dari dosen pembimbingPTF, preceptor dan
dari hasil Ujian Komprehensif.
2. Tugas dan kewajiban Dosen Pembimbing PTF
a) Memberikan pembekalan khusus kepada mahasiswa sebelum penerjunan
PKPA.
b) Memperkenalkan mahasiswa yang akan mengikuti PKPA kepada preceptor.
c) Memberikan bimbingan secara aktif atas pelaksanaan dan pembuatan laporan
PKPA sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam panduan penyusunan
portofolio PKPA.
d) Menandatangani portofolio PKPA individu mahasiswa setiap pelaksanaan
bimbingan PKPA.
e) Memberikan penilaian yang objektif terhadap portofolio PKPA yang telah
disusun oleh mahasiswa.
f) Menyerahkan nilai PKPA kepada Pengelola PSPA sesuai dengan standar
penilaian yang ada dalam buku panduan PKPA maksimal 14 hari setelah
PKPA selesai dilaksanakan.
g) Memeriksa dan menandatangani form kegiatan diskusi/bimbingan mahasiswa
dengan preceptor.
h) Menandatangani pengesahan Portofolio PKPA.
i) Bersedia ditunjuk sebagai Dosen Penguji pada Ujian Komprehensif jika
diminta oleh Pengelola PSPA.
3. Tugas dan kewajiban Preceptor
a) Memberikan pengarahan teknis dan tata tertib PKPA sebelum pelaksanaan PKPA
dimulai.

b) Bersedia memberikan pembekalan pada acara Pembekalan Khusus jika diminta


oleh Pengelola PSPA.
c) Membimbing mahasiswa PKPA sesuai dengan materi PKPA yang telah
ditetapkan dalam Buku Panduan PKPA.
d) Menandatangani Portofolio PKPA individu mahasiswa setiap pelaksanaan
bimbingan PKPA.

e) Memberikan penilaian yang objektif terhadap pelaksanaan dan penyusunan


Portofolio PKPA yang telah disusun oleh mahasiswa serta menyerahkan nilai
PKPA kepada Pengelola PSPA sesuai dengan standar penilaian yang ada
dalam buku panduan PKPA.
f) Menandatangani pengesahan Portofolio PKPA.

g) Mengisi kuisioner penilaian mahasiswa oleh preceptor dan memberikan


masukan terhadap profil mahasiswa dan pengelola PSPA.
h) Menyerahkan nilai PKPA kepada Pengelola PSPA sesuai dengan standar
penilaian yang ada dalam buku panduan PKPA maksimal 30 hari setelah
PKPA selesai dilaksanakan.
i) Bersedia menjadi Dosen Penguji pada Ujian Komprehensif jika diminta oleh
5
Pengelola PSPA.

4. Tugas dan kewajiban Dosen Penguji


a) Menguji kemampuan mahasiswa pada Ujian Komprehensif terhadap
penguasaan PKPA, berdasarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
b) Memberikan penilaian yang objektif terhadap mahasiswa sesuai dengan
petunjuk/standar penilaian.
c) Menyerahkan hasil penilaian dan menerima keputusan akhir penilaian dalam
Rapat Yudisium.

5. Tugas dan kewajiban mahasiswa peserta PKPA


a) Aktif mencari informasi mengenai pelaksanaan PKPA.

b) Hadir dan mengikuti acara pembekalan umum dan pembekalan khusus.

c) Hadir dan mengikuti pengarahan oleh preceptor di tempat PKPA.

d) Aktif menyiapkan jadwal PKPA dan mengikuti semua kegiatan PKPA sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
e) Aktif berdiskusi dengan preceptor dan pembimbing PTF.

f) Meminta tandatangan preceptor dan pembimbing PTF pada Portofolio PKPA


setelah melaksanakan diskusi dan atau bimbingan.
g) Membuat Portofolio PKPA secara individu sesuai dengan Panduan Penulisan
Portofolio PKPA.

h) Mengikuti petunjuk preceptor dan pembimbing PTF.

i) Menyelesaikanpembuatan dan mengumpulkan Portofolio PKPA kepada


Koordinator PKPA 30 hari setelah acara PKPA selesai dilaksanakan.
j) Mengisi kuisioner penilaian preceptor oleh mahasiswa dan kuisioner evaluasi
Pembimbing PTF oleh mahasiswa dan memberikan masukan terhadap profil
pembimbing/preceptor dan pengelola PSPA.
k) Mengikuti Ujian Komprehensif.

6
I. TEKNIK PENULISAN PORTOFOLIO PKPA
Dalam penulisan portofolio PKPA, mahasiswa harus memperhatikan
beberapa aturan penulisan sebagai berikut :
1. Bahan
Portofolio PKPA dibuat di atas kertas HVS (80 gram) warna putih, diketik
dengan tinta hitam, dan dijilid rapi.
2. Ukuran Portofolio PKPA
Portofolio PKPA dibuat dengan ukuran kertas kuarto A4 (21 x 28,5 cm).
3. Tata cara pengetikan Portofolio PKPA
Pengetikan dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut :
a. Jenis huruf
1) Huruf Times New Roman ukuran 12
2) Huruf miring dipakai untuk kata yang belum baku dalam bahasa
Indonesia atau bahasa asing.
b. Batas Tepi
Kiri 4 cm, atas 4 cm, bawah dan kanan masing-masing 3 cm.
4. Tanda tangan Pembimbing PTF dan Preseptor pada Portofolio PKPA
a. Setiap pekerjaan portofolio harus diacc oleh preceptor dan pembimbing
PTF di setiap lembarnya di bagian bawah halaman (kanan bawah Preceptor,
kiri bawah PTF)
b. Portofolio tiap individu diberi cover sesuai format, kemudian dijilid jadi
satu kelompok sesuai kelompok PKPA, dengan cover sesuai format

7
Format lembar pengesahan Portofolio PKPA

HALAMAN PENGESAHAN

PORTOFOLIO PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

BIDANG ……

di

Nama Tempat PKPA

Alamat Tempat PKPA

Periode PKPA (Bulan, Tahun)

Portofolio ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Apoteker pada

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar

Disetujui oleh :

Pembimbing PKPA

Pembimbing Fakultas Preceptor,

Ttd Ttd dan cap

Nama lengkap dan gelar Nama lengkap dan gelar

8
PORTOFOLIO PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
BIDANG DISTRIBUSI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
ANGKATAN…………………….
(Tempat PKPA)

Nama Mahasiswa :
Nim :

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
BULAN TAHUN
2024

(ket: cover individu, tanpa warna kuning)

9
Hari, Learning Checklist
No. Waktu Tujuan Belajar, Proses Belajar
Tanggal 0 1 2 3 4
dan Hasil Belajar serta Kesan
Belajar

Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu, memahami
prinsip, aspek-aspek,
CDOB/CDAKB
2. Mahasiswa memahami, struktur
organisasi serta, mengetahui tugas
pokok dan fungsi dari tiap bidang
di PBF.
3. Mahasiswa mampu , memahami
syarat dan alur dalam perijinan
PBF dan Apoteker Penanggung
Jawab
4. Mahasiswa mampu memahami tata
cara sertifikasi CDOB di PBF

Proses PKPA
1. Mahasiswa melakukan GAP
Analysis antara CDOB/CDAKB
dengan
kondisi real di tempat PKPA
2. Mahasiswa menggambarkan
struktur organisasi di PBF dan
mendeskripsikan tugas tiap bidang
3. Mahasiswa membuat checklist
syarat-syarat dalam perijinan PBF
dan APJ dan membuat alur
perijinan dari awal hingga
perijinan keluar.
4. Mahasiwa membuat checklist
syarat-syarat dalam proses
sertifikasi CDOB di PBF dan
membuat alur tata cara sertifikasi
CDOB di PBF
Hasil Belajar
1. Lampirkan lembar hasil GAP
Analysis yang sudah dikerjakan
2. Lampirkan struktur organisasi PBF
dan Lampirkan tugas pokok dan
fungsi semua bidang di PBF
3. Lampirkan tugas terkait perijinan
4. Lampirkan tugas terkait
5. Proses sertifikasi CDOB
POTOFOLIO PKPA DISTIRBUSI

10

Anda mungkin juga menyukai