Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN KLINIS

RS PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA


HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Tujuan

BAB II RUANG LINGKUP

BAB III TATA LAKSANA

BAB IV DOKUMENTASI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan klinis di rumah sakit dapat diartikan sebagai proses pembelajaran
peserta pendidikan untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan sesuai dengan
kewenangan tingkat pendidikannya. Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus
mematuhi regulasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara menjadi salah satu rumah sakit yang
digunakan untuk belajar para peserta didik dari institusi pendidikan yang bekerja sama
dengan RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara untuk praktik klinis atau lapangan,
profesi dan penelitian guna menambah pengalaman dan juga mempraktekkan ilmu yang
didapat oleh peserta didik selama belajar didalam institusi Pendidikan.
Dengan demikian untuk menunjang mutu serta pelayanan rumah sakit dan juga
untuk mengatur tata cara peserta pendidikan klinis maka dari bagian diklat (SDI)
menyusun panduan pendidikan klinis agar lebih dapat mengatur serta dapat menjadi
acuan untuk Tim Koordinasi Pendidikan (Kordik) RS PKU Muhammadiyah Mayong
Jepara dalam menyelenggarakan kegiatan orientasi / pembekalan kepada peserta
pendidikan klinis yang sedang melakukan praktek klinis / lapangan, profesi dan
penelitian di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara.
1.2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan petunjuk dan penjelasan tentang pengelolaan, persiapan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi peserta pendidikan klinis di RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara
b. Tujuan Khusus
1. Menciptakan proses bimbingan dengan baik dan lancar sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
2. Memperkaya pengalaman dan terpenuhinya kompetensi peserta pendidikan klinis.
3. Menciptakan komunikasi yang efektif antara pendidik klinis RS dengan institusi
pendidikan.
4. Mengetahui tentang lingkungan rumah sakit, peraturan serta tata tertib dalam
melaksanakan praktik klinis / lapangan, profesi dan penelitian
5. Meningkatkan keselamatan pasien dan mutu profesionalisme kepada pasien dan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari rumah sakit.
BAB II

RUANG LINGKUP

2.1. TIM KOORDINASI PENDIDIK (TIMKORDIK)

Dalam rangka melaksanakan koordinasi terhadap seluruh proses pembelajaran klinis di


RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara, maka dibentuk Tim Koordinasi Pendidik. Tim
Koordinasi Pendidik dibentuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara dan Pimpinan Institusi Pendidikan.

Tugas dari tim koordinasi pendidik yaitu sebagai berikut :

a. Tim Koordinasi Pendidik bertanggung jawab kepada Direktur RS PKU


Muhammadiyah Mayong Jepara dan Pimpinan Institusi Pendidikan terkait dalam
pelaksanaan tugasnya;
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses manajemen praktik klinis
mahasiswa di rumah sakit;
c. Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi kegiatan peserta pendidikan
praktik klinis di rumah sakit;
d. Berkoordinasi dengan institusi pendidikan terkait (yang diwakilkan oleh anggota
perwakilan dari institusi pendidikan terkait) dalam membuat program kerja dan
anggaran kebutuhan praktik klinis;
e. Bertanggung jawab melaporkan hasil kerja secara berkala kepada Direktur RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara dan Pimpinan Institusi Pendidikan.

Wewenang dari tim koordinasi pendidik yaitu sebagai berikut :

a. Mengusulkan keanggotaan tim kordik kepada Direktur RS PKU Muhammadiyah


Mayong Jepara, serta berkoordinasi dengan pihak institusi pendidikan dalam
menunjuk wakilnya dalam bagian keanggotaan tim kordik;
b. Mengusulkan nama pembimbing klinis yang sesuai dengan ketentuan syarat,
kualifikasi dan kompetensinya sebagai pembimbing klinis mahasiswa;
c. Membuat program kerja dan anggaran kebutuhan praktik klinis sehubungan dengan
kesinambungan pelaksanaan bimbingan praktik klinis.

Masa Tugas dari tim koordinasi pendidik yaitu sebagai berikut :

a. Masa tugas tim kordik dimulai dari disahkannya surat kebijakan Direktur RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara;
b. Masa tugas tim kordik 3 tahun sekali dan dapat dipilih kembali sesuai dengan
regulasi yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara.

Keanggotaan dari tim koordinasi pendidik yaitu sebagai berikut :


a. Ketua merangkap sebagai anggota berasal dari unsur RS PKU Muhammadiyah
Mayong Jepara;
b. Sekretaris merangkap sebagai anggota berasal dari unsur RS PKU Muhammadiyah
Mayong Jepara;
c. Bendahara merangkap sebagai anggota berasal dari unsur RS PKU Muhammadiyah
Mayong Jepara;
d. Anggota terdiri dari pembimbing klinis / CI di masing-masing lab / ruangan /
instalasi dan perwakilan dari institusi Pendidikan.

2.2. PEMBIMBING KLINIS

Kriteria dari pembimbing klinis yaitu :

a. Staf yang kompeten / qualified;


b. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal satu tingkat diatas peserta didik;
c. Memiliki pengalaman kerja 5 tahun;
d. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR);
e. Memiliki Surat Penugasan Kerja dan Rincian Kewenangan Klinis (SPKRKK);
f. Memiliki sertifikat pelatihan CI/perceptorship/pekerti/Applied Aproach;
g. Memiliki sertifikat pelatihan OSCE bagi penguji.

Tugas dan tanggung jawab dari pembimbing klinis yaitu :

a. Mengorientasikan peserta didik tentang ruangan yang akan digunakan untuk


praktik klinis dan mengorientasikan peraturan yang berlaku di rumah sakit;
b. Merencanakan model bimbingan klinis yang sesuai bagi peserta didik;
c. Menyusun program kegiatan untuk peserta didik meliputi peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan perubahan sikap;
d. Melakukan peran pengajaran dan sebagai role model bagi peserta didik;
e. Melakukan evaluasi pada peserta didik selama proses bimbingan klinis dan
membuat laporan tentang penilaian peserta didik.

Wewenang dari pembimbing klinis yaitu :

a. Memfasilitasi peserta didik mencapai kompetensi yang ditetapkan;


b. Melakukan verifikasi pencapaian kompetensi peserta didik dengan mengisi buku
kerja harian sesuai tingkat kompetensi yang dicapai;
c. Melakukan tutorial klinis menggunakan kasus yang telah ditentukan;
d. Melakukan verifikasi terhadap laporan kasus yang dibuat peserta didik sebelum
diserahkan ke dosen pembimbing klinis;
e. Mengisi lembar penilaian peserta didik selama rotasi.
2.3. PESERTA DIDIK
Setiap peserta didik klinis wajib mendapatkan dan mengikuti program orientasi atau
pembekalan yang diselenggarakan oleh bagian Sumber Daya Insani (SDI). Orientasi atau
pembekalan disampaikan oleh tim kordik yang kompeten dibidangnya masing-masing. Orientasi dan
pembekalan yang diberikan berkaitan dengan tata tertib dan tata cara selama melaksanakan
praktik klinis / lapangan di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara.

Materi orientasi meliputi :

a. Kerumahsakitan / Profil dari RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara;


b. Sosialisasi SKP (Sasaran Keselamatan Pasien);
c. Sosialisasi PPI (Pencegahan & Pengendalian Infeksi);
d. Sosialisasi PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien);
e. Sosialisasi K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja);
f. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO).

Peraturan bagi peserta didik selama melaksanakan praktik klinis yaitu :

a. Kewajiban Peserta Didik :


1. Menjunjung tinggi nilai – nilai kerumahsakitan : Cinta Kasih, Tulus Ikhlas, Kejujuran,
Profesional dan kebersamaan;
2. Mematuhi segala tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
3. Memelihara hubungan baik dengan tenaga / Karyawan Rumah Sakit ( sopan , tegur
sapa dll );
4. Menjaga Nama baik Rumah Sakit;
5. Menjaga / ikut memelihara kebersihan Rumah Sakit , termasuk ikut berhemat
dalam menggunakan fasilitas Rumah Sakit, Air, listrik dll.
b. Tata Tertib Peserta Didik :
1. Memakai seragam, sepatu dan tanda pengenal sesuai aturan;
2. Jam Kerja di RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara yaitu :
a) Bagi Coas :
Pagi : 07.00 - 14.00 WIB
Siang : 14.00 - 21.00 WIB
Malam : 21.00 - 07.00 WIB
b) Bagi Perawat / Bidan / Tenaga Kesehatan lainnya :

Pagi : 07.30 – 14.00 WIB

Siang : 14.00 – 21.00 WIB

Malam : 20.30 – 07.00 WIB

3. Mengikuti Apel Pagi Jam 07.30 bagi yang dinas pagi;


4. Setiap datang dan pulang harus mengisi daftar hadir / presensi di ketahui Oleh
Pembimbing atau Petugas yang didelegasikan;
5. Segala kegiatan hendaknya dikonsultasikan dengan pembimbing;
6. Membawa buku panduan dan alat pemeriksaan fisik dasar (bagi peserta pendidikan
kesehatan);
7. Tidak diperbolehkan membawa pulang status pasien / peralatan rumah sakit;
8. Tidak boleh menulis catatan pasien di dokumen Rekam Medik;
9. Tidak boleh menyampaikan diagnosa pasien pada keluarga ataupun pasiennya
sendiri, yang berwenang hanya DPJP;
10. Wajib menjaga kerahasiaan informasi medik pasien;
11. Selalu memperkenalkan diri pada pasien / keluarga pasien;
12. Tidak Merokok di Lingkungan Rumah Sakit;
13. Peserta didik wajib menjaga mutu rumah sakit dengan meningkatkan kepatuhan
cuci tangan, penggunaan APD dan melakukan SKP dan meminimalkan insiden
keselamatan pasien;
14. Parkir dengan tertib pada tempat yang telah ditentukan;
15. Pelanggaran terhadap salah satu tata tertib tersebut akan berdampak pada sanksi
yang dikenakan sesuai aturan yang berlaku;
16. Apabila tidak masuk tanpa keterangan wajib mengganti 3 hari;
17. Apabila tidak masuk dengan alasan izin harus dengan persetujuan pembimbing baik
dari Institusi maupun dari RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara maka wajib
mengganti 2 hari;
18. Apabila tidak masuk dikarenakan sakit harus menyertakan surat keterangan dokter
dan wajib mengganti praktek sesuai surat sakitnya;
19. Penggantian jadwal dinas harus berdasarkan persetujuan resmi (surat resmi ) dari
Institusi dan Rumah Sakit;
20. Tidak boleh mengganti jadwal dinas pada saat pelaksanaan PKL;
21. Sanksi sanksi :
Teguran lisan, Teguran tertulis , dan Pengembalian ke Institusi.

Anda mungkin juga menyukai