Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PASIEN MASUK ATAU

DIRAWAT
RS PKU MUHAMMADIYAH MAYONG
Jl. Pegadaian No. 12 Mayong, Jepara 59465
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Telp: (0291) 4256500
SPO.ICU.004
Email : rspkumuhammadiyah77@yahoo.com
.
00 1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 9 Maret 2020
dr. Hj. Titik Sumarni, M.K.M
NBM. 1108652
Pengertian : Memberikan pelayanan pemantauan yang canggih dan terapi yang
intensif. Dalam keadaan penggunaan tempat tidur yang tinggi,
penilaian objektif atas beratnya penyakit dan prognosis hendaknya
digunakan untuk menentukan prioritas masuk ICU
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengirim pasien
masuk ICU
Kebijakan : 1. RS PKU Muhammadiyah Mayong akan melayani pasien sesuai
kemampuan sumber daya yang dimiliki.
Prosedur : A. Persiapan.
1. Penampilan petugas:
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Persiapan alat :
a. Alat tulis
b. Rekam medis pasien

B. Pelaksanaan
a. Persiapan penerima pasien
Sebelum pasien masuk ke unit pelayanan intensif dilakukan
persiapan antara lain : bed yang siap dipakai, peralatan seperti
bedside monitor, infus pump, syring pump, oksigen,suction pump
dan bila diperlukan.Dilakukan serah terima dari perawat IGD atau
perawat bansal kepada ICU.
b. Prosedur
1. Pasien masuk ICU, sesuai dengan indikasi :
a. Pasien yang memerlukan intervensi medis segera oleh
tim intensive care
b. Pasien yang memerlukan pengelolaan fungsi sistem
PROSEDUR PASIEN MASUK ATAU
DIRAWAT
RS PKU MUHAMMADIYAH MAYONG
Jl. Pegadaian No. 12 Mayong, Jepara 59465
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Telp: (0291) 4256500
SPO.ICU.004
Email : rspkumuhammadiyah77@yahoo.com
.
00 2/2
organ tubuh secara terkoordinasi dan berkelanjutan
sehingga dapat dilakukan pengawasan yang konstan dan
metode terapi titrasi.
c. Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan
kontinyu dan tindakan segera untuk mencegah
timbulnya dekompensasi fisiologis.
2. Dokter dari departemen dalam lingkungan RS mengajukan
permohonan tertulis kepada dokter DPJP dengan
menyebutkan alasannya dan dalam keadaan kritis dapat
dilakukan melelui telepon atau lisan.
3. Dokter bangsal mengevaluasi kondisi pasien, bila masuk
dalam indikasi dan ada tempat di ICU, keluarga pasien
diharap datang ke ruang perwatan untuk inform consent
perawatan ICU. Bila ruangan sudah siap (tempat maupun
sarana), pasien baru dapat ditransportasi ke ICU (Jika
pasien aman untuk ditransportasi).
4. Pasien yang masuk ICU minimal harus sudah dibebaskan
jalan napas sampai dengan intubasi, perbaikan sirkulasi
dengan pemasangan infus kalau perlu pasang nasogastric
tube.
5. Pasien diserah terimakan oleh perawat pelaksana ruangan
ke perawat pelaksana ICU lengkap dengan status di
ruangan sebelumnya.

Unit Terkait : Seluruh departemen dan instalasi di lingkungan Rumah Sakit PKU
MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA

Anda mungkin juga menyukai