OLEH
Menyetujui,
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah,
rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga laporan magang Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Parepare di Rumah Sehat Klinik dr.Fitri Kota
Parepare dapat terselesaikan. Kegiatan magang dilaksanakan selama 30 hari yaitu
mulai dari tanggal 13 September sampai dengan 13 Oktober 2023. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk memberi pengalaman sejak dini mengenai suasana kerja
kepada mahasiswa magang, serta membantu tenaga kerja yang ada di instansi
tersebut.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Haniarti, S.Si,, Apt., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Dr.Fitriyanur sahrir Selaku Direktur Rumah Sehat Klinik dr.Fitri
3. Ibu Henni Kumaladewi Hengky, SKM, M.Kes selaku pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
4. Bapak Supriadi selaku pembimbing instansi yang telah memberikan
bimbingan kepada kami.
5. Kepada seluruh Pegawai/Petugas Rumah Sehat klinik dr.fitri Kota Parepare
yang telah membantu penulis selama kegiatan magang berlangsung.
6. Kepada Panitia Magang Fakultas Ilmu Keshatan Universitas Muhammadiyah
Parepare tahun 2023.
7. Kepada rekan mahasiswa magang atas kerja sama dan kekompakannya
selama kegiatan sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Demikian laporan magang mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Parepare. Dengan segala kerendahan hati, penulis
senantiasa mengharap saran dan kritik yang sifatnya membangun, sehingga
penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik di masa yang akan datang.
iii
Parepare, 13 Oktober 2023
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................9
A. Latar Belakang.....................................................................................................9
1. Sejarah................................................................................................................15
B. Pembahasan........................................................................................................15
BAB IV PENUTUP........................................................................................................18
iv
A. Kesimpulan.........................................................................................................18
B. Saran...................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................20
LAMPIRAN...................................................................................................................21
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan magang merupakan mata kuliah yang dapat
diprogramkan oleh mahasiswa sebagai kelengkapan 145 SKS yang harus
ditempuh untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
Magang merupakan mata kuliah dengan bobot 2 SKS. Program magang
merupakan salah satu tools sebagai panduan antara teori dan praktik yang
akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan
menganalisis fenomena-fenomena dan perkembangan terbaru dalam dunia
kerja yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Kemampuan ini
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai dibidang
kesehatan masyarakat.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari bidan, jiwa, sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sehat menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 suatu
kesehatan sejahtera dari badan, jiwa dan ekonomi. Dapat dilihat bahwa
untuk memajukan suatu daerah haruslah dengan orang yang sehat sehingga
dapat bekerja dengan produktif untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Program magang relevan dengan tujuan pendidikan karena
mengintegrasikan antara dunia nyata dan dunia pendidikan melalui
interaksi mahasiswa dan dunia kerja. Program magang ini di laksanakan
dengan pertimbangan masih banyaknya lulusan S1 yang belum siap
bekerja karena kesulitan dalam menghadapi kondisi dunia kerja yang
berbeda dengan dunia pendidikan yang telah mereka tempuh selama lebih
kurang empat tahun. Selain itu masih terdapat expectation gap antara dunia
kerja nyata dalam perusahaan dengan dunia pendidikan yang terkait
dengan rumor bahwa praktek dalam dunia kerja tidak sesuai dengan teori
yang berikan selama masa perkuliahan.
8
Memperhatikan kondisi tersebut di atas, Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Parepare berusaha menjembataninya dengan melaksanakan program
Intership. Program ini berusaha untuk menerepkan pola link and match
dalam proses belajar mengajar. Selain itu program Intership juga di
maksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
beradaptasi dan belajar melakukan pekerjaan nyata pada instansi baik
swasta maupun pemerintahan.
Dasar yang dinginkan dunia kerja untuk dikembangkan di
Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai lembaga tenaga professional
yang berorientasi pada dunia kerja, serta mengetahui kemampuan dan
pemahaman mahasiswa atas mata kuliah yang didapatkan di kampus
dengan di lapangan (dunia kerja) dan mengaplikasikan keilmuan yang
didapat selama mejalani perkuliahan. Menimbang hal tersebut serta
berdasar himbauan dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, maka saya
selaku mahasiswa, termotivasi untuk melaksanakan praktek magang di
rumah Sehat Klinik dr.Fitri . Kami beranggapan bahwa dengan memilih
dan mengikuti praktek kerja magang di Rumah Sehat Klinik dr.fitri dapat
mengetahui dan memahami kondisi dan seluk beluk dunia Kesehatan
terutama dalam bidang epidemiologi dan kesehatan lingkungan. Dengan
demikian, kami dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dan
profesional.
Peserta magang diwajibkan bekerja pada unit-unit yang sesuai
dengan konsentrasi atau peminatannya. Selama magang peserta akan
menerima dan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh
pimpinan/ pembimbing lapangan. Tugas dan pekerjaan yang diberikan
hendaknya disertai oleh bimbingan dan arahan sehingga peserta magang
dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara maksimal. Pembimbing
lapangan hendaknya dapat mengarahkan peserta magang kepada pola
berfikir yang kreatif inisiatif, bertanggung jawab, dan tanggap atas segala
permasalahan kerja yang dihadapi. Oleh karena itu, pembimbing lapangan
9
dapat menciptakan suasana yang rasional tentang situasi pekerjaan yang
ditemukan dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan magang diikuti oleh
mahasiswa Program Sarjana Kesehatan Masyarakat dari latar belakang
konsentrasi. Konsentrasi tersebut adalah Administrasi Kebijakan
Kesehatan, Epidemiologi dan Gizi.
Pemilihan tempat magang seutuhnya diserahkan kepada mahasiswa
sesuai dengan bidang peminatannya masing-masing. Harapannya agar
mahasiswa dapat menggali pengalaman yang sesuai dengan keinginan dan
bidangnya. Pelaksaan magang di tempat kerja selama 1 bulan, peserta
magang harus mengikuti ketentuan dan peraturan di institusi magang.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta magang harus seizin dan
sepengetahuan pimpinan/pembimbing lapangan.
10
b. Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam proses
belajar mengajar untuk mendukung proses kegiatan di instansi
tempat magang.
c. Meningkatkan soft skill mahasiswa dalam hal keterampilan
komunikasi lisan dan tulisan serta kerja sama dalam tim.
d. Mampu mengaplikasikan etika dalam bekerja, dalam hal disiplin,
integritas, dan bertanggung jawab.
e. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan
maupun data yang berguna dalam penulisan skripsi.
f. Mengembangkan jaringan (network) dengan dunia kerja,
sehingga terjalin tukar menukar informasi mengenai
perkembangan dunia kerja yang berguna untuk perkembangan
kurikulum bagi Program Studi dan penempatan kerja lulusan
Program Studi.
g. Membina dan meningkatkan kerjasama antara Fakultas Ilmu
Kesehatan UM Parepare dengan instansi tempat mahasiswa
melaksanakan kegiatan magang.
h. Pengabdian kepada masyarakat (Perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi).
C. Manfaat Kegiatan Magang
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh lewat Program Magang ini
antara lain:
1. Bagi instansi pemerintah dan swasta tempat dilakukannya Magang.
a. Memberikan kontribusi dalam bentuk kontribusi sosial, dan aktif
dalam mendukung pelaksanaan konsep link dan match antara
dunia kerja nyata dalam perusahaan dan dunia pendidikan.
b. Mempunyai hubungan erat dengan perguruan tinggi untuk dapat
mengembangkan program kemitraan lainnya.
c. Memiliki gambaran tentang mahasiswa yang potensial untuk
direkrut menjadi pegawai dan karyawan.
2. Bagi mahasiswa yang melakukan Magang.
11
a. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-
masing dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari
selama proses perkuliahan.
b. Menganal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evakuasi program pada unit-
unti kerja dengan mengembangkan wawasan berfikir keilmuan
kreatif dan inovatif.
c. Membuat laporan magang berdasarkan data yang diperoleh dan
dari pengamatan yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh
mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
3. Bagi Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (stakeholder)
dilingkungan pemerintah dan swasta.
b. Mempunyai hubungan yang erat antara instansi-instansi kesehatan
dan organisai profesi untuk mengembangkan program kemitraan
lainnya.
c. Membangun jejaring (networking) dengan pihak pengguna
lulusan.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
13
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan peroangan melalui
pelayanan kesehatan paripurna.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangam serta penapsiran
teknologi bidang kesehatan dalam rangkan peningkatan
pelayanan.
e. kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
14
B. Gambaran Lokasi Magang
1. Sejarah
Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Kota Parepare merupakan
salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang dibangun pada Tahun 2017
dan di resmikan pada tanggal 17 Februari 2020 oleh Bapak Gubernur
Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr.
didampingi Bapak Walikota Parepare Dr. H. M Taufan Pawe, S.H.
M.H dan Putra pertama Mantan Presiden B.J. Habibie dan Hasri
Ainun Besari Habibie Bapak Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Dipl.
Ing., M.B.A. Type Rumah Sakit Kelas B yang pada hari itu
bertepatan dengan hari jadi Kota Parepare dan mulai dimanfaatkan
dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan masyarakat setelah
dilakukannya peresmian.
Rumah Sakit dr. Hasri Ainun habibie berfungsi melaksanakan
upaya kesehatan sec ara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
15
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya rujukan, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rumah Sakit dr. Hasri Ainun habibie Kota Parepare berfungsi
untuk:
a. Menyelenggaraan Pelayanan Medis dan Penunjang Medis serta
Non Medis.
b. Menyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan dan
pelayanan rujukan.
c. Menyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta
Penelitian dan Pengembangan.
d. Melaksanakan Pelayanan Teknis Administrasi ketatusahaan serta
Pengelolaan Keuangan.
MISI:
a) Memberikan Pelayanan Ungggulan yang tepat guna dan
berkualitas
b) Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian di bidang
kesehatan secara komprehensif
c) Menerapkan Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit yang
efektif
MOTTO:
“Melayani Dengan Empati, Tulus Dan Peduli”
16
3. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok
Struktur organisasi Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Kota
Parepare ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Kota Parepare
No 5 tahun 2020 tentang Organisasi dan tata kerja unit pelaksana
teknis Rumah sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare pada Dinas
Kesehatan.
Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie mempunyai tugas pokok
membantu Walikota Parepare dalam mengkoordinasikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
pengobatan dan pemulihan kesehatan berdasarkan standar pelayanan
rumah sakit. Penyelenggaran tugas pokok dijabarkan lebih lanjut
dalam bentuk rincian tugas, antara lain:
a. Membuat rencana program dan kegiatan rumah sakit;
b. Mengkoordinasikan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan berdasarkan standar pelayanan rumah sakit;
c. Merumuskan kebijakan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihandalam rangka peningkatan kemampuan dan pemberian
pelayanan kesehatan;
d. Merumuskan kebijakan peningkatan pelayanan kesehatan;
e. Merumuskan kebijakan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan
dalam rangka peningkatan pelayanan rumah sakit.
17
Gambar 2. 2 Struktur organisasi Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare
18
Struktur organisasi Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Kota
Parepare terdiri:
1. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan membawahkan:
a. Kepala Bagian Ketatausahaan, Humas dan Hukum
membawahkan 3 (tiga) Sub Bagian terdiri dari:
(1) Sub Bagian Administrasi Umum dan perlengkapan
(2) Sub Bagian Humas dan layanan aduan
(3) Sub Bagian Hukum
b. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, membawahkan 3
(tiga) Sub Bagian terdiri dari :
(1) Sub Bagian Kepegawaian
(2) Sub Bagian Pengembangan SDM dan Diklat
(3) Sub Bagian Kemitraan dan Kerjasama
c. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, membawahkan
3 (tiga) Sub Bagian terdiri dari :
(1) Sub Bagian Perencanaan dan anggaran
(2) Sub Bagian Pembendaharaan
(3) Sub Bagian Akuntansi Aset, dan Pelaporan
2. Wakil Direktur Bidang Pelayanan membawahkan :
a. Kepala Bidang Pelayanan Medis membawahkan 2 (dua)
Sub Bidang terdiri dari :
(1) Sub Bidang Perencanaan dan pengembangan pelayanan
medis
(2) Sub Bidang Monitoring dan evaluasi pelayanan medis
b. Kepala Bidang Keperawatan, membawahkan 2 (dua) Sub
Bidang terdiri dari :
(1) Sub Bidang Asuhan dan Bina Keperawatan
(2) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi pelayanan
keperawatan.
4. Kepala Bidang Penunjang Medis dan Non Medis, membawahi 2
(dua) Sub Bidang terdiri dari :
1
(1) Sub Bidang Penunjang Medis
(2) Sub Bidang Penunjang Non Medis
(3) Komite, Satuan Pemeriksaan Internal (SPI), Instalasi, Staf Medis
Fungsional (SMF)
5. Komite Medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata
kelola klinis (Clinical Governance) agar staf medis rumah sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan
mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi
medis.
a. Komite Keperawatan adalah wadah non struktural rumah sakit
yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatk
n
profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensi
al,penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan disiplin
profesi.
b. Komite Hukum dan Etik adalah wadah non struktural rumah
sakit yang mempunyai fungsi utama mengkoordinasikan
penegakan etika dan hukum rumah sakit dan melakukan
pendampingan masalah etika dan hukum perumahsakitan.
c. Komite Rekam Medik adalah wadah non struktural yang
bertugas menyusun standar dan kebijakan pelayanan rekam
medik, mengusulkan bentuk formulir rekam medik dan
melakukan analisis secara teratur isi rekam medik untuk
menentukan apakah informasi sudah cukup duhan pasien.
d. Komite Farmasi adalah wadah non struktural yang bertugas
Memberikan rekomendasi kebijakan dan pelaksanaan evaluasi
terhadap penggunaan obat bagi pasien yang menjalani
perawatan.
e. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah wadah non
struktural yang bertugas melakukan pencegahan dan
pengendalian infeksi di lingkungan Rumah Sakit.
2
f. Satuan Pengendalian Intern (SPI) adalah kelompok fungsional
yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan
sumber daya rumah sakit
g. Instalasi merupakan fasilitas pengembangan pelayanan medik,
keperawatan, pelayanan penunjang medik dan non medik,
kegiatan pendidikan, pelatihan, pemeliharaan sarana Rumah
Sakit, penelitian dan pengembangan.
h. Staf Medis Fungsional (SMF) adalah kelompok dokter yang
bekerja pada RS. dr. Hasri Ainun Habibie yang bertugas
melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat
penyakit, Pemulihan kesehatan, pemulihan kesehatan,
pendidikan, pelatihan
3
BAB III
HASIL KEGIATAN
B. Pembahasan
1. Administrasi
Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa magang yaitu :
(1) Pencatatan data pasien Yang melakukan Pemeriksaan di
Rumah Sehat klinik dr.fitri
(2) Mencari rekam medik pasien yang melakukan pemeriksaan
di Rumah Sehat Klinik dr.fitri
(3) Mencatat Nama Obat serta menghitung Jumlah Obat yg
ada di apotik
(4) Melakukan entri data pasien Melipat kain kasa
15
(5) Ikut dalam Pelayanan Home Care ( Perawatan dari rumah)
2. Pelayanan Homecare
Homecare adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh tenaga medis di rumah pasien, namun dengan pengawasan
langsung dari dokter. Peserta Magang Juga Ikut Dalam Pelayanan
Home Care Di wilayah Kerja Rumah Sehat Klinik dr.futri
3. Seminar Kesehatan
Kegiatan kesehatan ini di lakukan di Rumah Sehat Klinik
dr.fitri bersama dengan peserta magang.Tujuan dari seminar deteksi
kanker serviks adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang kanker serviks, mengedukasi mereka tentang faktor risiko,
gejala, dan metode deteksi dini, serta mendorong perempuan untuk
melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau tes HPV.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rumah sehat
b.
B. Saran
Setelah melakukan kegiatan magang di Rumah Sehat klinik dr.fitri
selama 1 bulan, banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan.
Berdasarkanhasil kegiatan magang diberikas saran sebagai berikut.
a. Diharapkan bagi pihak instansi untuk meningkatkan koordinasi
dengan peserta magang.
b. Diharapkan bagi peserta magang selanjutnya untuk lebih berperan
aktif dalam setiap kegiatan sesuai dengan himbaun pembimbing
instansi.
c. Diharapkan bagi peserta magang selanjutnya untuk lebih disiplin lagi.
d. Diharapkan bagi pihak fakultas untuk meningkatkan kerjasama yang
lebih baik lagi dengan instansi lokasi magang.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
Nama : Rahmi
NIM :220 240 0014
Konsentrasi : AKK
Tempat Tanggal Lahir : Barru, 22 Juli 2002
No HP : 085240141187
19
Nama : Nurhikma
NIM :220 240 004
Konsentrasi : Kesehatan Lingkungan
Tempat Tanggal Lahir :
Asal Daerah :
No HP :-
Nama :
NIM :
Konsentrasi :
Tempat Tanggal Lahir :
Asal Daerah :
No HP :
20
C. Lembar Penilaian Instansi
21
D. Dokumentasi Kegiatan Magang
1. Penerimaan
2. Dokumentasi magang
22
3. Penarikan
23