SKRIPSI
OLEH :
AULIA WAHYUNI
NPM :19.21.010
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karunia Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan
Faktor Anteseden Dan Konsekensi Dengan Perilaku Aman Pada Perawat
Rawat Inap Di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2023”.
berkat bimbingan dan bantuan semua pihak yang terkait, akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan. Maka pada kesempatan ini dengan kesungguhan hati dan rasa tulus
dan ikhlas peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar
Lubuk Pakam.
3. Dr. Karnius Harefa, S.Kp, S.Pd, M.Biomed, Selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Lubuk Pakam.
i
penulisan skripsi ini, sehingga penelitian dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh staff dan dosen Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam yang telah
10. Teristimewa sekali peneliti ucapkan terima kasih kepada Allah swt yang telah
mengijnkan saya dan memberikan rezeki kepada orang tua saya sehingga saya
dapat menempuh kependidikan yang lebih tinggi, dan tidak lupa saya
mengucapkan terimakasih kepada orang tua tercinta ayah alm. Sapriadi dan
Ibu Zuhairiah selaku orang tua yang menjadi alasan kuat saya untuk
mengangkat derajat kedua orang tua saya, dan saya tidak lupa berterimakasih
adik saya Febriani Syahfitri dan Meilani Anggriani yang telah memberikan
doa dan dukungan untuk tetap optimis dan Ikhlas untuk menjalani semua
proses ini. Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada teman saya yang
sudah banyak berkorban dan membantu saya dalam menjalani proses ini, dan
terimakasih buat orang terdekat saya yang selalu mendukung saya tetap
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh dari
ii
kata sempurna, maka peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
mengucapkan terima kasih dan semoga penelitian ini berguna untuk kita semua.
Peneliti
AULIA WAHYUNI
NPM :19.21.010
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
DAFTAR SKEMA..................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................4
1.3.1 Tujuan Umum...............................................................................4
1.3.2 Tujuan Khusus..............................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................5
iii
2.1.2 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...................................8
2.2 Perilaku Aman.......................................................................................10
2.3.1 Pengertian Perilaku Aman.........................................................10
2.3.2 Determinan Perilaku Aman.......................................................11
2.3 Teori Perubahan Perilaku ABC.............................................................12
2.3.1 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman.............................13
2.4 Kerangka Teori Penelitian..................................................................... 17
2.5 Kerangka Konsep penelitian................................................................. 17
2.6 Hipotesis Penelitian............................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................29
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Penelitian...................................................................28
Tabel 3.1 Definisi Operasional................................................................................32
v
DAFTAR SKEMA
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Permohonan menjadi Responden.....................................................38
Lampiran 2 Pernyataan Menjadi Responden.......................................................39
Lampiran 3 Lembar Kuesioner............................................................................40
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
suatu ruangan baik bergerak maupun tidak bergerak, terbuka atau tertutup,
terdapat pekerja yang bekerja didalamnya serta terdapat sumber bahaya (Undang-
merupakan salah satu tempat kerja yang didalamnya mempekerjakan tenaga kerja
baik teknis maupun non teknis baik tetap maupun tidak tetap. Rumah Sakit juga
merupakan suatu tempat kerja yang mengandung potensi bahaya untuk terjadinya
baik untuk pasien maupun untuk tenaga kerja yang berada di dalamnya.
2,78 juta manusia yang meninggal akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja,
sementara lebih dari 380.000 (13,7 persen) dikarenakan kecelakaan kerja. Setiap
tahun, kecelakaan kerja nonfatal jauh lebih banyak dari pada kecelakaan kerja
fatal, dan 374 juta karyawan setiap tahunnya disebabkan oleh kecelakaan
1
2
menjadi hal yang diutamakan bagi bisnis. Kecelakaan dan penyakit di tempat
masalah kesehatan bagi pekerja, tetapi bisa juga mempengaruhi seluruh prosedur
kerja, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2016 sebanyak 8.918 kasus.
Peningkatan terus terjadi pada tahun 2017 menjadi 123.041 kasus kecelakaan
kerja, yang selanjutnya meningkat drastis pada tahun 2018 sebesar 173.105 kasus.
2021).
tempat kerja atau aktivitas ceroboh sangat terkait dengan perilaku keselamatan
akibat dari perilaku berbahaya dan kondisi kerja yang berbahaya yang disebabkan
oleh individu yang bertugas di tempat kerja serta mengatasi peralatan atau bahan.
3
dari peristiwa yang tidak termasuk human error seperti lingkungan kerja yang
tidak aman. dan 2% sebagai hasil dari ketentuan Allah. Jika seorang pekerja lalai,
2020).
individu yang mengalami kecelakaan kerja berusia antara 34 dan 45 tahun. (55
persen). Kecelakaan kerja di Industri Baja X Gresik, yang paling sering terjadi di
Terpotong, tergores, dan terpotong adalah salah satu bentuk kecelakaan yang
paling umum. Faktor manusia, keadaan berbahaya, variabel kerja, dan perilaku
penelitian ini. Tindakan tidak aman adalah alasan paling umum (55%)
(Tambunan, 2020).
Iib PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Didapatkan hasil bahwa mayoritas pekerja
sudah berperilaku aman dengan baik (93,8%) dalam bekerja. Menurut penelitian
yang dilakukan oleh Sirait, et, al (2017) yang menganalisis perilaku aman pada
antara alat keselamatan dengan penerapan behavior based safety dan telah
kecelakaan kerja pada 10 orang perawat yang bertugas di unit rawat inap
kecelakaan kerja berupa tertusuk jarum bekas pasien, dan terkena cairan tubuh
dari pasien. Kecelakaan kerja lain terkait paparan cairan kimia, penyakit infeksi,
ini, adakah hubungan faktor anteseden dan konsekuensi dengan perilaku aman
perilaku aman pada perawat rawat inap di rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam
tahun 2023.
Adapun tujuan yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
pengawasan dan ketersediaan APD) pada perawat rawat inap di rumah sakit
pada perawat rawat inap di rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam tahun
2023.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan Sebagai acuan atau dasar pertimbangan
yang tidak aman yang dilakukan ketika bekerja dengan menggunakan leaflet.
TINJAUAN PUSTAKA
7
8
2020).
2.1.2 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
menawarkan alat pelindung diri (APD) yang memadai secara gratis serta
sesedikit mungkin.
ditingkatkan
karyawan.
adalah:
efisien.
adalah apa yang dilakukan organisme atau apa yang diamati oleh
yang terlibat dalam suatu tindakan. Perilaku merupakan respon atau reaksi
termasuk keadaan dan sifat afektif dan emosional, dan pola perilaku,
mengenai kewajiban dan hak tenaga kerja. Dimana pada butir b disebutkan
dalam kerja seperti pemakaian alat pelindung diri di tempat kerja. Oleh
menurut Geller (2001). Strategi BBS akan sangat menang apabila disertai
luar organisme (orang), namun dalam memberikan reaksi sangat tergantung pada
faktor lain atau karakteristik orang itu sendiri. Hal ini berarti, walaupun
rangsangannya sama bagi beberapa orang, namun respon setiap orang berbeda-
yaitu:
menjadi dua metode, yaitu pertama mengacu pada hal-hal yang dapat
behavior baru.
sesuatu yang negatif, karena pada dasarnya seorang individu akan kebal
Anteceden Behavio
t r Consequence
untuk membuat opini sebelum dia menerima informasi atau item. Sikap
individu dapat dibentuk oleh ide-ide mereka tentang akibat dari tindakan
pekerja harus diberitahu tentang bahaya dan tindakan yang terkait dengan
c. Pengawasan
agar bekerja sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan dan untuk
d. Hukuman
e. Penghargaan
perusahaan kepada karyawan yang bekerja sebagai wujud imbalan jasa atas
16
yang sangat sederhana, senyum atau pujian dari atasan, sampai yang
f. Ketersediaan APD
g. Motivasi
Kata motivasi berasal dari kata motif (motive) yang berarti dorongan, sebab
suatu perbuatan secara sadar. Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-
Menurut Uno (2011), bahwa motivasi kerja adalah suatu proses yang
semangat kerja pegawai saja, namun juga memiliki tujuan lain seperti
kerja.
Antecedent
Konsekuensi
1. Pengetahuan Behavior
2. Motivasi 1. Penghargaan
3. Sikap Perilaku Aman
2. Hukuman
4. Ketersediaan APD
5. Pengawasan
berikut :
Faktor Anteseden
1. Pengetahuan
2. Motivasi
3. Sikap
4. Ketersediaan APD
5. Pengawasan
18
Perilaku Aman
Faktor Konsekuensi
1. Penghargaan
2. Hukuman
Keterangan:
= Yang berhubungan
hukuman) dengan perilaku aman pada perawat rawat inap di rumah sakit
hukuman) dengan perilaku aman pada perawat rawat inap di rumah sakit
METODE PENELITIAN
yaitu perilaku aman pada perawat rawat inap di rumah sakit Grandmed
Lubuk Pakam.
kecelakaan kerja pada 10 orang perawat yang bertugas di unit rawat inap
kecelakaan kerja berupa tertusuk jarum bekas pasien, dan terkena cairan
tubuh dari pasien. Kecelakaan kerja lain terkait paparan cairan kimia,
19
20
perawat.
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1
Judul
Bimbingan
2
Proposal
Seminar
3
Proposal
Perbaikan
4
Proposal
Pengumpulan
5
Data
6 Analisis Data
Penyusunan
7
Laporan
Sidang
8
Skripsi
21
populasi atau objek dengan karakteristik yang sama. Sampel penelitian ini
Adapun kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
b. Tidak kooperatif
n=¿ ¿
22
204 , 48
n=
2 , 11+0 , 96
204 , 48
n=
3 ,07
n=66 , 6=67
n : Besar sampel
N : Jumlah populasi
observasi dan wawancara langsung pada perawat di rawat inap rumah sakit
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan data perawat di
perilaku aman.
24
3.6.1 Pengetahuan
3.6.2 Motivasi
3.6.3 Sikap
26
3.6.5 Pengawasan
3.6.6 Hukuman
3.6.7 Penghargaan
27
1. Editing
dimasukan dan kejelasan isi data. untuk mengetahui kesalahan, kekurangan dan
keraguan.
2. Coding
3. Entry Data
28
yang telah di koding dalam program komputer untuk melakukan pengelola data.
4. Cleaning
Pada tahap ini dilakukan pengecekan ulang data apakah terdapat kesalahan
dan variabel dependen dalam bentuk distribusi frekuensi usia, jenis kelamin, masa
apabila nilai p ≤ α (0,05) berarti hipotesis pada penelitian ini diterima yaitu
Adventus, Jaya, I. M. J., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan.
Universitas Kristen Indonesia, 1–107.
BPJS Ketenagakerjaan 2021. (N.D.).
Fitriani, Jafar, N., Fatmah, D., & Gobel, A. (2020). Konsep Perilaku Aman
Bekerja Pada Perawat Di Ruang Igd Dan Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Bahagia Makassar Tahun 2020. Journal Of Muslim Community Health, 29–
40.
Lestari, S., Kadir, A., & Qomariyah, E. (2020). Pengaruh Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada
Spbu Hj. Nurmiati Puuwatu. Business Uho: Jurnal Administrasi Bisnis,
5(1), 440–451.
Mashfufa, Et. Al. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Menggunakan
Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Kontruksi Di Pt X Kabupaten Pasuruan.
Journal Of Chemical Information And Modeling, 2(6), 1689–1699.
Priyoto. (2015). Perubahan dalam perilaku kesehatan konsep dan aplikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Putri, M. N. (2020). Analisis Behavior Tenaga Kerja Dengan Metode Activator
Behavior Consequence (Abc) (Studi Pada Pekerja Di Unit Capsule Industri
Filter Rokok).
Ratman, E. (2020). Gambaran Tindakan Tidak Aman ( Unsafe Action ) Dan
Kondisi Tidak Aman ( Unsafe Condition ) Pada Pekerja Proyek Kantor
Perakilan Bank Indonesia (Kpwbi) Di Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 1(1), 28–35.
Ridwan, A., Kristanto, Y., & Yanuar, R. (2016). Pengaruh Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja. Biomedika, 9(2), 193–200.
Septiani, N. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja
Dalam Penerapan Safe Behavior Di Pt. Hanil Jaya Steel. The Indonesian
Journal Of Occupational Safety And Health, 6(2), 257.
Sirait, F., & Paskarini, I. (2016). Pendekatan Behavior-Based Safety ( Studi Di
Workshop Pt . X Jawa Barat ). The Indonesian Journal Of Occupational
Safety And Health, 5, 91–100.
Tambunan, R. Y. (2020). Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit.
Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt.
Kutai Timber Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99.
28
Widodo, Djoko Setyo. (2021). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja : Manajemen
Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang.
Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja
Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang, 18(2), 98–109.
Yuliani, M., Wahyuni, I., & Ekawati. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan,
Penerapan Prosedur Kerja, Punishment Dan Stres Kerja Terhadap Safety
Behavior Pada Pekerja Konstruksi Di Pt. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat,
9(1), 58–64.
Kepada Yth:
Calon Responden Penelitian
Dengan Hormat,
29
Saya mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan
perilaku aman pada perawat rawat inap di rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam”.
responden dalam penelitian saya ini. Informasi yang didapatkan saya jamin
dan tidak akan saya gunakan untuk maksud-maksud lainnya. Apabila saudara-
Aulia Wahyuni
NPM :19.21.010
30
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan untuk turut
Kesehatan Medistra Lubuk Pakam yang bernama Aulia Wahyuni dengan judul:
Hubungan faktor anteseden dan konsekuensi dengan perilaku aman pada perawat
Responden
1. Identitas Responden
Namor Responden :
31
Jenis Kelamin :
Usia : tahun
2. Pengetahuan
3. Sikap
NO PERTANYAAN SS S TS STS
1 Setiap pekerja harus bekerja sesuai dengan wewenang
yang diberikan
32
2 Saya akan menegur teman saya jika teman saya
melakukan tindakan tidak aman.
4. Ketersediaan APD
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah di tempat anda kerja menyediakan helm
pekerja?
33
2 Apakah di tempat anda kerja menyediakan jas/
baju pekerja?
5. Motivasi
No Pertanyaan SS S TS STS
Gaji sebagai karyawan di perusahaan ini telah
1. mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga
34
Perusahaan memberikan informasi keselamatan
9. kepada para karyawan apabila dalam keadaan
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
8. Perilaku Aman
35