Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR SYOCK

HIPOVOLEMIA

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


OPERASIONAL Ketua Universitas karyaHusada
PROSEDUR Semarang

Dr. Ns.Fery Agusman


MM,M.Kep,Sp.Kom
PENGERTIAN Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi seluler tidak mencukupi dan
asupan O2, tidak memenuhi kebutuhan metabolik.
TUJUAN Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang tepat
pada pasien syok hipovolemik.
SK. Kepala puskesmas No. Tentang penanganan kejadian tidak diinginkan
KEBIJAKAN
( KTD), kejadian tidak cedera ( KTC), kejadian prioritas cedera (KPC),
kejadian nyaris cedera (KNC).
1. Alat :
PERALATAN
a. Infus set
b. Abbocath 18-22
c. Spigmomanometer
d. Spuit
e. Stetoskop
2. Bahan :
a. Cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau RL)
b. Handscone
c. Alcohol swab
PROSEDUR 1. Kenali tanda syok : nadi teraba halus dan tidak kuat angkat, akral dingin,
PELAKSANAAN tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri rata – rata ( mean arteri
pressure) turun lebh dari 20 mmHg.
2. Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi jika
diperlukan.
3. Berikan cairan dalam waktu singkat : tidak lebih dari 30 – 60 menit
pertama, bila diperlukan dapat dipasang dua jaur intravena.
4. Cairan yang pertama digunakan adalah cairan kristaoid isotonic atau sane
norma (RL atau NaCl 0,9%).
5. Bolus cairan awal 1- 2 liter paa orang dewasa ( 20 ml/kgBB Paa pasien
anak).
6. Observasi ketat tanda – tanda vital dan nilai respon pasien terhadap
pemberian cairan.
UNIT TERKAIT 1. ICU
2. IGD

Anda mungkin juga menyukai