1.Pengertian Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi seluler tidak mencukupi dan
asupan O2 tidak cukup memenuhi kebutuhan metabolik.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah penanganan kasus syok
hivopolemik sehingga dapat dilakukan Tindakan secara cepat dan tepat di
lingkungan Poliklinik SPN Polda Kalteng
3.Kebijakan SK Kepala Poliklinik SPN Polda Kalteng Nomor: Kep/ /PKP/XII/2022
tentang kebijakan pelayanan klinis yang dapat dilakukan di Poliklinik SPN
Polda Kalteng.
4.Referensi Kemenkes RI nomor : HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur 1. Alat :
a. Infus set
b. Abbocath 18-22
c. Spigmomanometer
d. Spuit
e. Stetoskop
2. Bahan :
a. Cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat)
b. Handscoon
c. Alcohol swab
3. Langkah-langkah :
- Kenali tanda syok : nadi teraba halus dan tidak kuat angkat, akral
dingin, tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri rata-rata
(mean arteri pressure) turun >30 mmHg
- Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi jika
diperlukan
- Berikan cairan dalam waktu singkat, tidak lebih dari 30-60 menit
pertama, bila diperlukan dapat dipasang 2 jalur intravena
- Cairan pertama yang digunakan adalah cairan kristaloid istonik atau
saline normal ( NaCl 0,9% atau Ringer Laktat)
- Bolus cairan awal 1-2 liter pada orang dewasa (20ml/kgBB pada
pasien anak)
- Observasi ketat tanda-tanda vital dan nilai respon pasien terhadap
pemberian cairan
- Rujuk lanjut jika tidak teratasi
SYOK HIPOVOLEMIK