Klinik Pratama
Dharma Husada
Ditetapkan Oleh:
Standar Penanggung Jawab
Operasional Tanggal Terbit Klinik Pratama Dharma Husada
Prosedur (SOP) 2 Mei 2023
Pemantauan:
Selama dalam perawatan, gula darah pasien akan dipantau
menggunakan kurva gula darah harian dan diperiksa 3x sehari
yaitu sebelum sarapan, sebelum makan siang dan sebelum makan
malam selama 3x seminggu. Hasil kurva gula darah pasien ini
dapat menjadi pertimbangan untuk kepulangan pasien.
Unit terkait - Klinik Pratama Dharma Husada
SOP SYOK HIPOVOLEMIK
Klinik Pratama
Dharma Husada
Ditetapkan Oleh:
Standar Penanggung Jawab
Operasional Tanggal Terbit Klinik Pratama Dharma Husada
Prosedur (SOP) 2 Mei 2023
Bahan :
Cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer laktat)
Cairan Koloid (HES, Darah)
Handscone
Alkohol swab
Langkah - langkah :
1. Kenali tanda syok ; nadi teraba halus dan tidak kuat angkat,
akral dingin, tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri
rata-rata (mean arteri pressure) turun lebih dari 30 mmHg,
kesadaran, keadaan umum dan kenali sumber perdarahan
2. Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi
jika diperlukan, berikan terapi oksigen
3. Pasang IVFD jarum besar dan ambil sample darah
4. Berikan cairan dalam waktu singkat (guyur); tidak lebih dari
30- 60 menit pertama, bila diperlukan dapat di pasang dua
jalur intravena
5. Cairan yang pertama digunakan adalah cairan kristaloid
isotonik atau saline normal (Ringer laktat atau NaCl 0,9%).
Dapat doganti dengan Koloid sesuai derajat syok dan kondisi
pasien.
6. Guyur cairan awal 1-2 liter pada orang dewasa (20ml/kgBB
pada pasien anak)
7. Jika derajat syok pasien 1-2 cukup berikan cairan kristaloid,
jika derajat syok mencapai 3-4 berikan transfusi darah
8. Pasang urin kateter untuk menilai balance cairan pasien
9. Nilai kembali perfusi, TTV dan keadaran pasien serta luaran
Urin dan nilai respon pasien terhadap pemberian cairan
10. Jika nilai Hemodinamik naik (TD > 100, Nadi <100, akral
teraba hangat, Urin 1/2 ml/Kg BB/ Jam) maka observasi
tandatanda vital berkala dan tatalaksana penyakit yang
mendasarinya
11. Jika hemodinamik buruk, teruskan pemberian cairan 2-4 x
lost volume. Jika telah terjadi perbaikan hemodinamik
dilanjutkan dengan observasi tanda-tanda vital berkala dan
tatalaksana penyakit yang mendasarinya.
Unit terkait - Klinik Pratama Dharma Husada
SOP PENANGANAN KEJANG DEMAM
Klinik Pratama
Dharma Husada
Ditetapkan Oleh:
Standar Penanggung Jawab
Operasional Tanggal Terbit Klinik Pratama Dharma Husada
Prosedur (SOP) 2 Mei 2023
Klinik Pratama
Dharma Husada
Ditetapkan Oleh:
Standar Penanggung Jawab
Operasional Tanggal Terbit Klinik Pratama Dharma Husada
Prosedur (SOP) 2 Mei 2023