REKAM MEDIS
No. Dokumen :
052/SOP-146/KDH/I/2024
Halaman : 1/2
4. Referensi ● Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 tahun 2008
tentang rekam medis.
● Undang-Undang No. 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan
● Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
5. Prosedur/Langkah- a. Petugas Rekam medis memeriksa berkas rekam medis yang sudah
langkah terkumpul dari poliklinik
b. Petugas rekam medis menyimpan berkas rekam medis memilah – milah
sesuai dengan nomor rekam medis dan menyimpan ke dalam rak
penyimpanan.
c. Setiap akhir tahun ataupun awal tahun petugas rekam medis melakukan
retensi berkas rekam medis.
d. Retensi berkas rekam medis dilakukan dengan cara
e. Petugas rekam medis melihat tanggal terakhir pasien berobat
f. Setelah 2 tahun dari kunjungan terakhir tersebut pasien tidak berkunjung
ke puskesmas, berkas diambil dari rekam medis yang masih
aktif,kemudian catat dalam buku retensi rekam medis.
g. Retensi dilakukan apabila tempat penyimpanan sudah penuh dan atau
sudah memenuhi syarat untuk dilakukan retensi..
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN
REKAM MEDIS