RAWAT INAP
Ditetapkan:
Standar Prosedur Direktur
Operasional Tanggal terbit:
Maret 2017
dr. Kadri Rusman, M.Kes
Pengertian Pedoman penyelenggaraan rekam medis rawat inap baik untuk
pasien lama maupun pasien baru mulai dari penerimaan
permintaan berkas rekam medis sampai dengan mengambil
kembali berkas rekam medis tersebut dari ruang perawatan
untuk selanjutnya diolah dan disimpan kembali dalam rak
penyimpan
Tujuan 1. Didapatkannya data yang cepat, akurat, lengkap dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Untuk memudahkan proses pengolahan selanjutnya.
3. Menjaga mutu pelayanan kepada pasien.
4. Memudahkan dalam penyajian informasi yang dibutuhkan
oleh manajemen rumah sakit.
5. Informasi medis/riwayat penyakit pasien
berkesinambungan.
6. Memudahkan pencarian kembali berkas rekam medis
pasien jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kebijakan 1. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan
jelas atau secara elektronik (Permenkes 269 tahun 2008,
Bab.2 pasal.2)
2. Informasi medis pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh
semua petugas kesehatan.
3. Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi setelah
pasien menerima pelayanan.
4. Tidaksatupun rekam medis boleh keluar dari ruang rekam
medis tanpa tanda keluar / kartu permintaan
PENYEDIAAN BERKAS REKAM MEDIS
UNTUK PELAYANAN RAWAT JALAN