Anda di halaman 1dari 10

CLINICAL PATHWAY

HYPERTENSION CRISIS
ICD: I10

EXPECTED LENGTH OF STAY


5 DAYS

NAMA :

TANGGAL LAHIR:

No. RM :

HARI PERAWATAN KE-1


TANGGAL :

NAMA :

RM :

JENIS AKTIVITAS URAIAN KEGIATAN Waktu


P S M
1. ASESMEN AWAL Dokter IGD
Dokter Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat primer :
Kesadaran
Tanda-tanda vital

ASESMEN AWAL MEDIS Pemeriksaan fisik lengkap


Tanda – tanda organ target
Pemeriksaan neurologi
Kardiovaskular
Pemeriksaan mata
2. PEMERIKSAAN EKG
Saturasi Oksigen
Pemeriksaan darah lengkap, gula,
darah, ureum, kreatinin, elektrolit,
urinalisi, rasio albumin-kreatinin urin
3. RADIOLOGI IMAGING Rontgen dada
Usg abdominal
CT scan
4. MEDIKASI Oksigen mulai 2-4 lt/ menit
Pemasangan akses vena
Pemasangan kateter urin
Tatalaksan hipertensi :
-Target tata laksanan hipertensi
emergensi berkurangnya mean arterial
blood pressure 20-25% dalam waktu 2
jam. Setelah diyakinkan tidak ada tanda
hipoperfusi organ, penurunan dapat
dilanjutkan dalam 2-6 jam sampai
tekanan darah 160/100-110 mmHg
selanjutnya sampai mendekati normal.
Yang digunakan dalam penanganan

Pada hipertensi urgensi


 Captopril per oral: 6,25 mg-50
mg/kali dapat diulang tiap 30
menit
 Clonidin oral: 75-150 µg/kali
diulang tiap jam sampai dosis total
0,9 mg
 Labetalol 100-200 mg per oral
 Furosemid 20-40 mg peroral

Pada hipertensi emergensi:


 Nicardipin IV: diencerkan dalam
NaCl 0,9% atau Dextrose 5%
sebanyak 100-200 cc. Diberikan
drip 2-10 mcg/kg/menit atau 2,5-
10 mg/jam sampai tekanan darah
tercapai sesuai kebutuhan. Dosis
maksimal 15 mg/jam
 Clonidin IV: clonidin 900 mcg
dimasukkan dalam cairan infus
glukosa 5% 500 cc dan diberikan
dengan mikrodrip 12 tetes/menit,
setiap 15 menit dapat dinaikkan 4
tetes sampai tekanan darah yang
diharapkan tercapai, lalu observasi
4 jam, kemudian ganti dengan oral
sesuai kebutuhan, lalu diturunkan
perlahan-lahan dosisnya.

5. DIET Diet rendah garam 5 gr/hari


6. PENYULUHAN Edukasi kepada pasien dan keluarga
mengenaii kondisi pasien, kemungkinan
terjadinya komplikasi, rencana terapi
selanjutnya serta perawatan pasien
7. KONSULTASI Konsultasi mata dan neurologi
8. OUTCOME Hemodinamik Stabil
Cegah Komplikasi
Monitoring tanda-tanda rebound
phenomena
9. RENCANA PERAWATAN Rawat Inap
10. DPJP

HARI PERAWATAN KE-2

TANGGAL :
NAMA :

RM :

JENIS AKTIVITAS URAIAN KEGIATAN Waktu


P S M
1. ASESMEN KEMBALI Dokter Residen
Dokter Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat primer :
Kesadaran
Tanda-tanda vital

ASESMEN AWAL MEDIS Pemeriksaan fisik lengkap


Tanda – tanda organ target
Pemeriksaan neurologi
Kardiovaskular
Pemeriksaan mata
2. PEMERIKSAAN EKG
Saturasi Oksigen
Pemeriksaan darah lengkap, gula,
darah, ureum, kreatinin, elektrolit,
urinalisi, rasio albumin-kreatinin urin
3. RADIOLOGI IMAGING Rontgen dada
Usg abdominal
CT scan
4. MEDIKASI Oksigen mulai 2-4 lt/ menit
Memeriksa Alat medik yang terpasang
di tubuh pasien (Akses intravena,
Kateter urin, dll)
Setelah mencapai target tekanan darah
obat yang dapat digunakan
 ACE Inhibitor/ Angiotensin
receptor blocker
 Calcium channel blocker
 Beta blocker
 Diuretic
 Alfa blocker

Obat simptomatik
5. DIET Diet rendah garam 5 gr/hari
6. PENYULUHAN  Jelaskan kepada keluarga dan
pasien tentang kondisi pasien,
kemungkinan terjadinya
komplikasi, rencana terapi
selanjutnya
 Melatih mobilisasi pasif sesuai
kemampuan pasien
7. KONSULTASI Konsultasi mata dan neurologi
8. OUTCOME  Pasien dan keluaga memahami
rencana tindakan, proses, serta
kemungkinan-kemungkinan yang
dapat terjadi selama perawatan
 Pasien mengerti dan dapat bekerja
sama selama proses perawatan
9. RENCANA PERAWATAN Rawat Inap
10. DPJP

HARI PERAWATAN KE-3

TANGGAL :
NAMA :

RM :

JENIS AKTIVITAS URAIAN KEGIATAN Waktu


P S M
1. ASESMEN KEMBALI Dokter Residen
Dokter Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat primer :
Kesadaran
Tanda-tanda vital

ASESMEN AWAL MEDIS Pemeriksaan fisik lengkap


Tanda – tanda organ target
Pemeriksaan neurologi
Kardiovaskular
Pemeriksaan mata
2. PEMERIKSAAN EKG
Saturasi Oksigen
Pemeriksaan darah lengkap, gula,
darah, ureum, kreatinin, elektrolit,
urinalisi, rasio albumin-kreatinin urin
3. RADIOLOGI IMAGING Rontgen dada
Usg abdominal
CT scan
4. MEDIKASI Oksigen mulai 2-4 lt/ menit
Memeriksa Alat medik yang terpasang
di tubuh pasien (Akses intravena,
Kateter urin, dll)
Setelah mencapai target tekanan darah
obat yang dapat digunakan
 ACE Inhibitor/ Angiotensin
receptor blocker
 Calcium channel blocker
 Beta blocker
 Diuretic
 Alfa blocker

Obat simptomatik
5. DIET Diet rendah garam 5 gr/hari
6. PENYULUHAN  Jelaskan kepada keluarga dan
pasien tentang kondisi pasien,
kemungkinan terjadinya
komplikasi, rencana terapi
selanjutnya
 Melatih mobilisasi pasif sesuai
kemampuan pasien
7. KONSULTASI Konsultasi mata dan neurologi
8. OUTCOME  Pasien dan keluaga memahami
rencana tindakan, proses, serta
kemungkinan-kemungkinan yang
dapat terjadi selama perawatan
 Pasien mengerti dan dapat bekerja
sama selama proses perawatan
9. RENCANA PERAWATAN Rawat Inap
10. DPJP

HARI PERAWATAN KE-4

TANGGAL :
NAMA :

RM :

JENIS AKTIVITAS URAIAN KEGIATAN Waktu


P S M
1. ASESMEN KEMBALI Dokter Residen
Dokter Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat primer :
Kesadaran
Tanda-tanda vital

ASESMEN AWAL MEDIS Pemeriksaan fisik lengkap


Tanda – tanda organ target
Pemeriksaan neurologi
Kardiovaskular
Pemeriksaan mata
2. PEMERIKSAAN EKG
Saturasi Oksigen
Pemeriksaan darah lengkap, gula,
darah, ureum, kreatinin, elektrolit,
urinalisi, rasio albumin-kreatinin urin
3. RADIOLOGI IMAGING Rontgen dada
Usg abdominal
CT scan
4. MEDIKASI Oksigen mulai 2-4 lt/ menit
Memeriksa Alat medik yang terpasang
di tubuh pasien (Akses intravena,
Kateter urin, dll)
Setelah mencapai target tekanan darah
obat yang dapat digunakan
 ACE Inhibitor/ Angiotensin
receptor blocker
 Calcium channel blocker
 Beta blocker
 Diuretic
 Alfa blocker

Obat simptomatik
5. DIET Diet rendah garam 5 gr/hari
6. PENYULUHAN  Jelaskan kepada keluarga dan
pasien tentang kondisi pasien,
kemungkinan terjadinya
komplikasi, rencana terapi
selanjutnya
 Melatih mobilisasi pasif sesuai
kemampuan pasien
7. KONSULTASI
8. OUTCOME  Pasien dan keluaga memahami
rencana tindakan, proses, serta
kemungkinan-kemungkinan yang
dapat terjadi selama perawatan
 Pasien mengerti dan dapat bekerja
sama selama proses perawatan
9. RENCANA PERAWATAN Rawat Inap
10. DPJP

HARI PERAWATAN KE-5

TANGGAL :
NAMA :

RM :

JENIS AKTIVITAS URAIAN KEGIATAN Waktu


P S M
1. ASESMEN KEMBALI Dokter Residen
Dokter Spesialis
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN Perawat primer :
Kesadaran
Tanda-tanda vital
ASESMEN AWAL MEDIS Pemeriksaan fisik lengkap
Tanda – tanda organ target
Pemeriksaan neurologi
Kardiovaskular
Pemeriksaan mata
2. PEMERIKSAAN EKG
Saturasi Oksigen
Pemeriksaan darah lengkap, gula,
darah, ureum, kreatinin, elektrolit,
urinalisi, rasio albumin-kreatinin urin
3. RADIOLOGI IMAGING Rontgen dada
Usg abdominal
CT scan
4. MEDIKASI Oksigen mulai 2-4 lt/ menit
Memeriksa Alat medik yang terpasang
di tubuh pasien (Akses intravena,
Kateter urin, dll)
Setelah mencapai target tekanan darah
obat yang dapat digunakan
 ACE Inhibitor/ Angiotensin
receptor blocker
 Calcium channel blocker
 Beta blocker
 Diuretic
 Alfa blocker
Obat simptomatik
5. DIET Diet rendah garam 5 gr/hari
6. PENYULUHAN  Rencana kepulangan
 Rencana control pasca rawat inap
 Minum obat pulang secara teratur
7. KONSULTASI
8. OUTCOME  Hemodinamik stabil
9. RENCANA PERAWATAN Rawat Jalan
10. DPJP

Anda mungkin juga menyukai