Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS POLA KETENAGAKERJAAN

DI INSTALASI RADIOLOGI

RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM MANADO


TAHUN 2019
PERHITUNGAN JUMLAH SDM DI INSTALASI RADIOLOGI DAN DILUAR
RADIOLOGI BERDASARKAN BEBAN KERJA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan rumah sakit di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat,
serta diiringi dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan yang semakin modern,
oleh karena itu setiap rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang sangat baik
kepada seluruh lapisan masyarakat.
Untuk menunjang efektivitas kerja di Instalasi Radiologi perlu dilakukannya
perhitungan jumlah tenaga yang tersedia dengan beban kerja yang berada di Instalasi
Radiologi, dalam upaya peningkatan efesien waktu kerja dan sumber daya manusia yang
ada, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan rasa tanggung jawab terhadap setiap
petugas yang berada di Instalasi Radiologi.

2. Tujuan
a Diperolehnya Sumber Daya Manusia yang bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
b Mengefektifkan jumlah beban kerja di Instalasi Radiologi dengan Sumber Daya Manusia
yang ada.

3. Manfaat
Tercapainya efesiensi dan efektivitas waktu kerja dengan sumber daya manusia yang
tersedia.
BAB II
DISTRIBUSI KETENAGAAN DI INSTALASI RADIOLOGI

Pola tenaga Instalasi Radiologi Radiologi Rs islam sitti maryam manado dapat dihitung seperti
dibawah ini Prosedur perhitungan kebutuhan SDM kesehatan menggunakan metode WISN
( Work Indicator Staff Need) atau Kebutuhan SDM kesehatan berdasar indikator beban
kerja

NO KERJA INSTALASI RADIOLOGI KATEGORI SDM


A Spesialis Radiologi Dokter spesialis Radiologi
B Penata Rontgen Radiografer /ATRO

MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA


Perhitungan untuk menetapkan waktu kerja tersedia dengan rumus sebagai berikut

W Waktu kerja tersedia = ( A – ( B+C+D+E) X F

Keterangan
A = Hari Kerja D= Hari Libur Nasional
B = Cuti Tahunan E= Ketidakhadiran kerja
C= Pendidikan dan Pelatihan F= Waktu Kerja

KODE FAKTOR KATEGORI SDM KETERANGAN


Radiografer Dokter Spesialis
Radiologi
A Hari Kerja 300 300 Hari/ tahun
B Cuti Tahunan 12 12 Hari/ tahun
C Pendidikan dan pelatihan 6 6 Hari/ tahun
D Hari libur nasional 15 15 Hari/ tahun
E Ketidakhadiran kerja 4 4 Hari/ tahun
F Waktu kerja 7 5 Jam/ tahun
Hari kerja tersedia 263 263 Hari kerja/ tahun
Waktu kerja tersedia 1.841 1.315 Jam/ tahun

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut :


1. Hari kerja tersedia untuk kategori SDM
a. Radiografer = ( 300- (12+6+15+4) )
= 263 hari kerja/ tahun
b. Dokter Spesialis Radiologi = ( 300- ( 12+6+15+4) )
= 263 hari/ kerja
2. Waktu Kerja tersedia untuk kategori SDM
a. Radiografer = ( 263 hari/ tahun ) x 5 jam/ hari
= 1.315 jam kerja/ tahun
b. Dokter Spesialis Radiologi = ( 263 hari/ tahun) x 5 jam/ hari
= 1.315 jam kerja/ tahun

A. Menetapkan Standar Kegiatan


Rumus perhitungan Standar beban kerja

Standar Beban kerja = Waktu kerja Tersedia


Rata – rata Waktu

BEBAN KERJA
Kategori SDM Kegiatan Pokok Rata-Rata Waktu Waktu Standar
Kerja Beban
Tersedia
Dokter Spesialis Expertise Foto Rontgen 15 menit (0.25 jam) 1.315
Radiologi Pemeriksaan Kontras 60 menit (1 jam) 1.315 4
Radiografer Pembuatan Foto polos 15 menit / pasien (0,25 jam) 1.315
Pembuatan Foto kontras 60 menit / pasien (1 jam) 1.315 3,8
Penginputan Data Pasien 5 menit / pasien (0,083 jam) 1.315

B. Menyusun Standar Kelonggaran


Menyusun standar kelonggaran tujuanya adalah diperolehnya faktor kelonggaran tiap
kategori SDM meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan suatu kegiatan
yang tidak terkait langsung atau dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok /
pelayanan.

Dengan Rumus

Standar Kelonggaran = Rata-rata Waktu Per-Faktor Kelonggaran


Waktu Kerja Tersedia
NO Kategori SDM Faktor Kelonggaran Rata-rata Waktu Standar
Kelonggaran
1. Dokter Spesialis Pertemuan audit medik 1 jam/ minggu (52 jam / 39 jam/thn
Radiologi 1 jam/ minggu thn)
2. Radiografer ISHOMA 60 menit / minggu (52 39 jam/thn
jam/thn)

C. Kebutuhan tenaga dapat dihitung dengan rumus


n=Nxk
T
n = Jumlah SDM yang dibutuhkan
N = Jumlah beban kerja
K = Kapasitas kerja / menit 60 menit (1jam )
T = Jumlah kerja perhari = (300 menit = 5 X 60 menit)

1. Dokter Spesialis Radiologi


n=Nxk
T
= 4 x 60
300
= 240 n = 0,8
300
Jumlah Dokter Spesialis Radiologi yang dibutuhkan adalah 1 orang

2. Radiografer
n=Nxk
T
=3,8 x 60
300
= 228 n = 0,76
300
Jumlah Radiografer yang dibutuhkan adalah 1 orang

NO TENAGA KERJA JUMLAH YANG ADA JUMLAH YANG


DIBUTUHKAN
1 Dokter 1 1
2 Radiografer 1 1
Jumlah 2 2

Jadi jumlah kebutuhan untuk dokter spesialis radiologi dan radiografer di Rs islam sitti maryam
manadoadalah tidak ada. Kebutuhan sudah terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai