Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN SYOK HIPOVOLEMIK

SOP

No.Dokumen :

No. Revisi :2
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016

Halaman :1/3

PUSKESMAS Tanda dr. Umi Fadillah


CURAHDAMI tangan : NIP. 19761130 2005012015

1. Pengertian Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi seluler tidak mencukupi dan
asupan O2 tidak cukup memenuhi kebutuhan metabolik
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan penatalaksanaan Syok
Hipovolemik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Curahdami
nomor : 440/1/UKP/SK/430.9.3.4/ 2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Petugas mencuci tangan 6 langkah dan menggunakan APD
5. Prosedur 2. Petugas melakukan anamnesa singkat
3. Kenali tanda syok : nadi teraba halus dan tidak kuat angkat, akral
dingin, tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri rata-rata (mean
arteri pressure) turun lebih dari 30 mmHg
4. Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi jika
diperlukan
5. Posisikan pasien dengan posisi syok, kepala lebih rendah
6. Berikan cairan dalam waktu singkat; tidak lebih dari 30-60 menit
pertama, bila diperlukan dapat di pasang dua jalur intravena
7. Cairan yang pertama digunakan adalah cairan kristaloid isotonik atau

1
saline normal (Ringer laktat atau NaCl 0,9%)
8. Bolus cairan awal 1-2 liter pada orang dewasa (20ml/kgBB pada pasien
anak)
9. Observasi ketat tanda-tanda vital dan nilai respon pasien terhadap
pemberian cairan
10. Bila syok telah tertangani observasi tanda-tanda vital berkala dan
tatalaksana penyakit yang mendasarinya
11. Bila syok belum juga dapat teratasi setelah diberikan cairan sesuai
protap maka pikirkan untuk segera melakukan rujukan ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut dengan menstabilkan keadaan umum pasien
terlebih dulu
12. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan 6 langkah

2
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Semua Poli Pelayanan


Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
8. Rekam historis diberlakukan.
perubahan. 1 Format SOP Format SOP awal 1 April 2021
menggunakan format
Permenpan no.35 tahun
2012
2 Isi Prosedur Prosedur wajib 1 April 2021
mencantumkan

3
penyesuaian Juknis
Pelayanan Puskesmas
pada Masa Pnademi
Covid 19

Anda mungkin juga menyukai