Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KEGAWATDARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL


No. Dokumen : 63/SOP/HC –LA /VI
/2022
SOP No Revisi : 04
TglTerbit : 04 Juni 2022
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
LUBUK ALUNG dr.Hj. Nurafiah
NIP.196611081998032003

1. Pengertian Pelayanan Kegawatdaruratan maternal dan neonatal adalah kejadian yang tidak di
duga atau terjadi secara tiba-tiba, sering kali merupakan kejadian yang berbahaya,
Terdapat banyak kasus kegawatdaruratan atau komplikasi yang dapat dialami oleh
ibu selama masa kehamilan, persalinan, maupun postpartum dan juga pada 0 – 30
hari pada bayi baru lahir
2. Tujuan Sebagai acuan mencegah angka kematian ibu dan bayi dan mencegah terjadinya
infeksi dan komplikasi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Alung Nomor 10 / SK / VI /2022 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Bagan MTBS Kementerian Kesehatan 2022
2. Buku Panduan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
3. Permenkes No. 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan,
pelayanan kontrasepsi, dan pelayanan kesehatan seksual.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan penilaian awal untuk mendapatkan informasi yang sangat
penting berkaitan dengan kasus
2. Petugas memastikan jalan nafas bebas
3. Petugas memberikan oksigen dengan kecepatan 6-8 liter / menit. Intubasi
maupun ventilasi tekanan positif hanya dilakukan kalau ada indikasi yang
jelas
4. Petugas memberi cairan intravena
5. Petugas memasang kateter kandung kemih jika diperlukan
6. Petugas (dokter) memberi obat-obatan emergensi sesuai indikasi
7. Petugas (dokter) menangani masalah utama Penyebab utama kasus
kegawatdaruratan, kasus harus ditentukan diagnosisnya dan ditangani sampai
tuntas secepatnya setelah kondisi pasien memungkinkan untuk segera ditindak
8. Petugas melakukan Rujukan apabila tidak memadai untuk menyelesaikan
kasus dengan tindakan klinik yang adekuat, maka kasus harus dirujuk
kefasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap, sebaiknya sebelum pasien
dirujuk, fasilitas kesehatan yang akan menerima rujukan dihubungi dan
diberitahu terlebih dahulu sehingga persiapan penanganan ataupun perawatan
inap telah dilakukan dan diyakini rujukan kasus tidak akan ditolak.

1
6. Diagram
Petugas Petugas
Alir Petugas
memastikan memberikan
melakukan
jalan nafas bebas oksigen
penilaian awal

Dokter Petugas memasang Petugas memberi


memberikan obat- kateter kandung cairan intravena
obatan emergency kemih jika
sesuai indikasi diperlukan

Dokter menangani Petugas melakukan


masalah utama kasus Rujukkan apabila
Kegawatdaruratan tidak memadai untuk
menyelesaikan kasus

7. Dokumen Rekam Medis, Status Pasien, Rujukkan


Terkait
8. Unit IGD, Ruang Persalinan
Terkait

9. Pedoman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

SK Kepala UPTD Puskesmas Lubuk 27 Januari 2017


1 Kebijakan Alung No .G / I /SK/HC-lA/I/2017
Tentang Pelayanan Klinis

Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lubuk 11 Januari 2018


2
Alung No .G / I /SK/HC-lA/I/2018
SK Kepala UPTD Puskesmas Lubuk 04 Januari 2021
3 Kebijakan Alung No. /SK/HC-LA /I/2021
tentang Pelayanan Klinis
SK Kepala UPTD Puskesmas Lubuk 04 Juni 2022
4 Kebijakan Alung No. 10/SK/HC-LA /VI/2022
tentang Pelayanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai