Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN STATUS

FISIOLOGIS SELAMA PROSES


RUJUKAN EMERGENSI
No. Dokumen : SOP/Bab 3/…../PkmTgr
No. Revisi : 04
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
UPTD PUSKESMAS
TENGGARANG dr. Slamet Santoso
NIP. 19730930 200501 1 007

1. Pengertian Pemantauan Status Fisiologis Selama Proses Rujukan Emergensi adalah


proses pemeriksaan dan pencatatan Tanda-tanda Vital pasien yang dirujuk
(Kesadaran, Tensi, Nadi, Frekuensi Nafas)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan Pemantauan Status Fisiologis selama
proses Rujukan Emergensi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tenggarang nomor
440/00141A/430.9.3.6/2022 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
4. Referensi Permenkes nomor 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan peralatan yang dibutuhkan selama proses Rujukan
Emergensi:
- Sphygmomanometer
- Stetoskop
- Senter
- Thermogun
- Form pencatatan Pemantauan Status Fisiologis
2. Petugas menerapkan Protokol Kesehatan 3M:
- Memakai masker dan APD yang sesuai
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak aman dengan pasien
3. Petugas mendampingi pasien selama proses rujukan emergensi
4. Petugas melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital pasien (GCS,
Tekanan Darah, Frekuensi Nadi, Suhu, Frekuensi Nafas) setiap 15 menit
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan TTV pada form Pemantauan Status
Fisiologis

6. Unit terkait UGD, KIA


8. Rekam histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala Puskesmas 3 Januari 2022
Tenggarang tentang Layanan Klinis Berorientasi
Pasien berubah menjadi SK tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan
2. Referensi Pedoman awal yang digunakan adalah Pedoman 3 Januari 2022
ATLS dan ACLS, diperbaharui menjadi
Permenkes nomor 47 tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan
3. Isi prosedur Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian 3 Januari 2022
Juknis pelayanan puskesmas pada masa andemic
Covid 19
4. Kepala Puskesmas SOP awal tertanda Kepala Puskesmas dr. Setio 3 Januari 2022
Kusworo, berubah menjadi dr. Slamet Santoso

Anda mungkin juga menyukai